Operasi Start-up dengan Pemanasan Gas Operasi Start-up dengan Pemanasan Listrik

3.3. Prosedur Kerja Operasi Pot Tungku Reduksi

3.3.1. Operasi Start-up dengan Pemanasan Gas

1 Gas LPG dimatikan, kemudian burner dilepaskan dari dalam pot. 2 Cover yang ada di sekeliling pot terbuka, kemudian arus diturunkan hingga 130 kA. 3 Ditaburkan serbuk kliorit + 100 kg di sekeliling dinding pot, ini dilakukan agar tidak banyak panas yang hilang. 4 Dimasukkan bath cair sebanyak 6 ton, kemudian setelah bath telah habis dituang, maka Pasak Hubungan Singkat PHS dicabut, diatur posisi busbar anoda, sehingga diharapkan akan terjadi funken atau Anoda Effect AE dan arus kembali dinaikkan hingga arus normal, 190 kA. 5 Dimasukkan bath powder dan alumina ke dalam pot. 6 Dimasukkan Na soda-abu + 400 kg pada kedua sisi panjang arus masuk dan arus keluar. 7 Pertahankan funken selama 10 – 15 menit, selama funken dipertahankan voltase 20 – 30 volt , dan setelah itu funken dimatikan dengan menyemprotkan udara kering ke dalam bath cair dengan menggunakan pipa AE, sehingga akan hilanglah gas sisa hasil gas baking. 8 Dimasukkan bath cair yang kedua sebanyak 6 ton. 9 Hood ditutup seluruhnya kemudian peralatan dikembalikan ke tempat yang telah ditentukan. 10 Setelah satu hari dilakukan metal charging yaitu pemasukan metal cair ke dalam tungku sebanyak 12 ton. 11 Dicatat data-data operasi start up. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Operasi Start-up dengan Pemanasan Listrik

1 Kokas isolasi dikeluarkan dengan menggunakan ladel kokas. 2 PHS dimasukkan untuk menutup arus listrik, alat control Anode Current Distribution Device ACDD dilepas dan diletakkan di tempat yang telah ditentukan. 3 Posisi busbar diatur pada 280 mm kemudian anoda diangkat + 100 mm dan anoda diklem menggunakan ACC. 4 Dengan menggunakan motor jack posisi busbar dinaikkan ke posisi 100 mm. 5 Kokas dasar didorong ke bagian sisi arus masuk dengan menggunakan sapu kokas yang dibantu dengan forklift putar dan kokas yang terdapat pada dasar dihisap dengan ladel kokas sampai habis. 6 Busbar diturunkan ke posisi 360 mm kemudian arus diturunkan sampai 130 kA. 7 Dipasang alat pencabut PHS. 8 Bath cair sebanyak 6 ton yang diambil dari pot penyedia bath dituang ke dalam pot tungku reduksi. 9 PHS dicabut dan posisi busbar diatur hingga terjadi funken AE dan arus dinaikkan kembali hingga normal. 10 Dimasukkan alumina ke dalam pot. 11 Funken dipertahankan selama 10 – 15 menit dan setelah itu funken dimatikan dengan jalan menyemprotkan udara kering ke dalam bath cair dengan menggunakan pipa AE. 12 Bath cair yang kedua sebanyak + 4 – 5 ton dimasukkan ke dalam pot. 13 Hood ditutup seluruhnya kemudian peralatan dikembalikan ke tempat yang telah ditentukan. Universitas Sumatera Utara 14 Setelah satu hari dilakukan metal charging yaitu pemasukkan metal cair ke dalam tungku sebanyak 12 ton. 15 Dicatat data-data operasi start up. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN