Analisis Data Gambaran Lokasi Penelitian Status Kesehatan Gigi dan Mulut 1. Prevalensi Karies

tujuan penelitian.

3.7 Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan cara : 1. Perhitungan prevalensi karies. 2. Perhitungan rata-rata pengalaman karies. 3. Perhitungan rata-rata OHI-S. 4. Perhitungan persentase jumlah SD yang telah memperoleh pelayanan UKGS dari tahap I, tahap II dan tahap III. 5. Perhitungan frekuensi penyuluhan oleh petugas UKGS dalam setahun. 6. Perhitungan frekuensi sikat gigi masal oleh petugas UKGS dalam setahun. 7. Perhitungan frekuensi kumur-kumur fluor oleh petugas UKGS dalam setahun. 8. Perhitungan jumlah siswa yang memperoleh pelayanan medik gigi dasar dalam setahun. 9. Perhitungan jumlah siswa yang di rujuk dari sekolah ke Puskesmas atau ke klinik gigi. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Lokasi Penelitian

Puskesmas Polonia merupakan salah satu Puskesmas di kota Medan yang mempunyai wilayah kerja di 5 kelurahan. Puskesmas Polonia memiliki 1 orang dokter gigi dan 1 orang perawat gigi. Puskesmas Polonia memberikan pelayanan UKGS kepada semua sekolah dasar di wilayah kerjanya yang berjumlah 20 SD. Pelayanan UKGS yang diberikan berupa UKGS tahap II dan III. Ada 6 SD yang telah memperoleh pelayanan UKGS tahap III, sedangkan 14 SD memperoleh pelayanan UKGS tahap II. SDN 060880 dan SDN 060890 merupakan sekolah dasar binaan Puskesmas Polonia Medan. SDN 060880 mempunyai jumlah murid sebanyak 353 murid, dan jumlah kelas yang terdiri dari 11 kelas, di mana kelas I sampai dengan kelas V masing-masing mempunyai 2 kelas dan kelas VI mempunyai 1 kelas. SDN 060890 mempunyai jumlah murid sebanyak 347 murid, dan jumlah kelas terdiri atas 7 kelas di mana kelas I sampai kelas V masing-masing mempunyai 1 kelas serta kelas VI mempunyai 2 kelas. Kedua SDN berdekatan dan merupakan SDN yang mempunyai jarak terdekat dengan Pukesmas Polonia Medan. Kedua SDN ini telah memperoleh pelayanan UKGS Tahap III dari Puskesmas Polonia. Universitas Sumatera Utara

4.2 Status Kesehatan Gigi dan Mulut 1. Prevalensi Karies

Prevalensi karies siswa kelas V dan VI SD pada SDN 060880 93,6 DMF 87,2 dan PUFA 6,4, hampir sama dengan prevalensi karies di SDN 060890 93,5 DMF 87 dan PUFA 6,5 Tabel 1. Tabel 1. PREVALENSI KARIES SISWA KELAS V DAN VI SDN 060880 dan SDN 060890 DI KECAMATAN MEDAN POLONIA TAHUN 2009. Karie s SDN 060880 SDN 060890 Jumla h Jumla h Ya 73 93,6 100 93,5 Tidak 5 6,4 7 6,5 Jumla h 78 100 107 100

2. Rata-rata Pengalaman Karies Gigi

Pengalaman karies rata-rata siswa kelas V dan VI SDN 060880 adalah 2,88±2,00 DMF 2,75±1,90 dan PUFA 0,12±0,53 lebih tinggi daripada pengalaman karies rata-rata siswa kelas V dan VI SDN 060890 yaitu 2,16±1,59 DMF 2,10±1,55 dan PUFA 0,06±0,24. Pengalaman karies siswa kelas V dan VI SDN 060880 masih banyak berbentuk decay yaitu rata-rata 2,70±1,89 dan sedikit sekali gigi yang sudah ditambal yaitu filling rata-rata 0,01±0,11. Hal yang sama dijumpai pada SDN 060890, yang mana decay rata-rata 2,00±1,47, dan filling rata-rata 0,03±0,18. Pada SDN 060880, pulp Involvement rata-rata sebesar 060880 0,11±0,53, traumatic ulceration Universitas Sumatera Utara rata-rata 0,01±0,11, dan tidak ada fistula dan abscess. Pada siswa kelas V dan VI SDN 060890, pulp Involvement rata-rata 0,06±0,24, traumatic ulceration, fistula dan abscesss tidak ada. Tabel 2. Tabel 2. RATA-RATA PENGALAMAN KARIES SISWA KELAS V DAN VI SDN 060880 DAN SDN 060890 DI KECAMATAN MEDAN POLONIA TAHUN 2009. Pengalaman karies gigi rata-rata Sekolah SDN 060880 SDN 060890 D 2,70±1,89 2,00±1,47 M 0,03±0,19 0,05±0,26 F 0,01±0,11 0,03±0,18 P 0,11±0,53 0,06±0,24 U 0,01±0,11 0 ±0 F 0 ±0 0 ±0 A 0 ±0 0 ±0 Karies 2,88±2,00 2,16±1,59

3. Indeks Oral Higiene

Pada siswa kelas V dan VI SDN 060880, rata-rata indeks oral higiene 2,58±0,84 indeks debris 1,97±0,47 dan indeks kalkulus 0,61±0,63 lebih tinggi daripada SDN 060890 yaitu rata-rata indeks oral higiene 2,37±0,78 indeks debris sebesar 1,84±0,48 dan indeks kalkulus 0,53±0,48 Tabel 3. Tabel 3. RATA-RATA OHI-S SISWA KELAS V DAN VI SDN 060880 DAN SDN 060890 DI KECAMATAN MEDAN POLONIA TAHUN 2009. SEKOLAH Indeks Kebersihan Rongga Mulut OHI-S Jumlah siswa Indeks Debris rata-rata Indeks Kalkulus rata-rata OHI-S rata-rata SDN 060880 1,97±0,47 0,61±0,63 2,58±0,84 78 SDN 060890 1,84±0,48 0,53±0,48 2,37±0,78 107 Universitas Sumatera Utara

4.3 Kegiatan UKGS

Dokumen yang terkait

Analisis Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di Wilayah Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2014

29 338 136

Perilaku kebersihan gigi dan perbedaan status oral higiene murid kelas V SD di daerah rural Kecamatan Pantai Cermin dan daerah urban Kecamatan Medan Barat.

3 71 67

Pembentukan Model Jaringan Kerja Usaha Kesehatan Gigi Sekolah Di Kabupaten Tapanuli Selatan

0 17 1

Hubungan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Status Kesehatan Gigi dan Mulut Murid

0 75 1

Peran Petugas Kesehatan, Guru Dan Orang Tua Dalam Pelaksanaan UKGS Dengan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kota Medan Tahun 2009

7 92 144

Hubungan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid SMU Di Kabupaten Langkat Tahun 2004

4 82 135

GAMBARAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SERTA STATUS KEBERSIHAN GIGI DNA MULUT SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGANYAR TURI SLEMAN PADA PELAKSANAAN PROGRAM UKGS

0 4 61

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH ( UKGS) Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Di PUSKESMAS Colomadu I Tahun 2013.

0 2 14

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS) DI PUSKESMAS Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Di PUSKESMAS Colomadu I Tahun 2013.

0 1 14

Analisis Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di Wilayah Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2014

0 0 19