Komunikasi Periklanan Kerangka Teori

5. Kerangka Teori

Setiap penelitian memerlukan teori sebagai landasan kerangka berpikir untuk mendukung pemecahan secara sistematis. Untuk itu prlu disusun kerangka teori yang memuat pikiran-pikiran pokok yang menggambarkan dari sudut mana penelitian yang akan dibahas. Dalam penelitian ini teori yang dianggap relevan diantaranya adalah komunikasi, periklanan, promosi penjualan dan teori AIDDA

5.1 Komunikasi

Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin communication, yaitu bersunber dari kata communis yamg berarti sama-sama. Disini maksudnya adalah sama makna. Jadi komunikasi dapat terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan Effendi 2005:9 Menurut D. Lawrance Kincaid dalam Cangara,2006:19 komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sam lainnya yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalan Didalam karya Harold Laswell “ The Structure and function of communication in society”. Mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan sebagai berikut : who say what in which channel to whom with what effect? Paradigma Laswell tersebut menunjukkan bahwa komunikasi meliputi 5 unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan : komuniikator, pesan, media komunikan, dan efek. Jadi berdasarkan Universitas Sumatera Utara paradigma Laswell tersebut, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa komuniasi adalah merupakan suatu proses penyampaian pesan melelui penggunaan symbol atau lambang yang dapat menimbulkan suatu efek seperti mengubah tingkah laku seseorang, yang dapat dilakukan dengan menggunakan media tertentu.

5.2 Periklanan

Periklanan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran. untuk menjalankan fungsi tersebut maka yang harus dilakukan dalam aktifitas periklanan harus lebih dari sekedar menyampaikan informasi pada khalayak . periklanan harus mampu membujuk dan mengarahkan konsumen untuk menyukai hingga berminat untuk memebeli produk yang telah dikemas oleh departemen pemasaranJefkins, 1995:15 Secara sederhana periklanan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewatsuatu media Kasali,1992:9 Menurut Wright Liliweri,1997:20, periklanan merupakan suatu proses komunikasi yang mempunyai kekuatan yang sangat penting sebagai alat pemasar yang membantu menjual barang, memberikan layanan serta gagasan atau ide-ide melalui saluran dalam bentuk informasi persuasi. Universitas Sumatera Utara

5.3 Media Iklan