37
P T
D C
C
Kumparan Utama Kumparan Bantu
A
V
Motor Induksi 1 Phasa Kapasitor Run
~
- Jenis rotor : sangkar
- Jumlah kutub : 4 kutub
- Kelas motor : B
2. 1 unit power supply AC
3. 1 voltmeter AC
4. 1 amperemeter AC
5. 1 wattmeter satu phasa
6. 1 unit tachometer
7. 1 unit phony brake PB 184
IV.3. PENGUJIAN DAN PENGUKURAN TAHANAN KUMPARAN PADA STATOR
Pengujian ini untuk menentukan nilai tahanan Kumparan bantu dan utama.
IV.3.1. Pengujian dan Pengukuran Tahanan Kumparan Utama
a. Rangkaian Pengujian
Gambar 4.1 Rangkaian pengujian dan pengukuran tahanan kumparan utama
Universitas Sumatera Utara
38 b.
Prosedur pengujian 1.
Susun dan rangkailah peralatan sesuai dengan gambar 4.1 di atas 2.
Buka hubungan terminal kumparan bantu. 3.
Naikkan tegangan sampai mencapai arus nominal motor 4.
Catatlah nilai penunjukan dari amperemeter dan voltmeter c.
Hasil pengujian
Tabel 4.1 Hasil pengujian dan pengukuran tahanan kumparan utama V
dcm
Volt I
dcm
A 16,6
4,77
d. Analisa hasil pengujian
r
1m
= 1.1 Ampere
I Volt
V
dcm dcm
dimana : r
1m
adalah tahanan kumparan utama V
dcm
adalah tegangan pada kumparan utama I
dcm
adalah arus yang mengalir pada kumparan utama maka :
r
1m
= 1.1 77
, 4
6 ,
16 A
V
= 3,83 Ω
Universitas Sumatera Utara
39
P T
D C
C
Kumparan Utama Kumparan Bantu
A
V
Motor Induksi 1 Phasa Kapasitor Run
~
IV.3.2. Pengujian dan Pengukuran Tahanan Kumparan Bantu
a. Rangkaian Pengujian
Gambar 4.2 Rangkaian pengujian dan pengukuran tahanan kumparan bantu
b. Prosedur pengujian
a. Susun dan rangkailah peralatan sesuai dengan gambar 4.2 di atas
b. Buka hubungan terminal kumparan Utama.
c. Naikkan tegangan sampai mencapai arus nominal motor
d. Catatlah nilai penunjukan dari amperemeter dan voltmeter
c. Hasil pengukuran
Tabel 4.2 Hasil pengujian dan pengukuran tahanan kumparan bantu V
dca
Volt I
dca
A 38,1
4,77
d. Analisa hasil pengukuran
r
1a
= 1.1 Ampere
I Volt
V
dca dca
dimana : r
1a
adalah tahanan kumparan bantu V
dca
adalah tegangan pada kumparan bantu
Universitas Sumatera Utara
40 I
dca
adalah arus yang mengalir pada kumparan bantu maka tahanan kumparan bantu pada saat menggunakan kapasitor 25
μF adalah :
r
1a
= 1.1 77
, 4
1 ,
38 A
V
= 8,79 Ω
Dari rangkaian percobaan pengukuran tahanan kumparan bantu pada gambar 4.2 dapat terlihat bahwa pada saat pengukuran tahanan kumparan
bantu, tahanan kapasitor ikut terukur. Namun karena nilai tahananresitansi dari kapasitor sangat kecil, maka hal ini dapat diabaikan.
IV.4. PENGUJIAN ROTOR TERTAHAN Blocked Rotor