Statistik Spasial Umum ESTIMASI SEBARAN PMP (PROBABLE MAXIMUM PRECIPITATION) DAN CURAH HUJAN RANCANGAN DI SUB DAS KELAPA SAWIT KABUPATEN BONDOWOSO

memiliki korelasi spasial yang kecil atau bahkan tidak memiliki korelasi spasial dapat dihapus dari perhitungan. Titik-titik yang digunakan dapat ditentukan secara langsung, atau ditentukan berdasarkan jarak yang ingin diinterpolasi.

2.4 Statistik Spasial

Statistik Spasial adalah segala teknik analisis untuk mengukur distribusi suatu kejadian berdasarkan keruangan Scott Warmerdam, 2006. Keruangan yang dimaksud disini adalah variabel yang ada di permukaan bumi seperti kondisi topografi, vegetasi, perairan, dll. Dalam pengukuran distribusi suatu kejadian berdasarkan keruangan dibedakan berdasarkan dua kategori yaitu Scott Warmerdam, 2006: a. Identifikasi karakteristik dari suatu distribusi b. Kuantifikasi pola geografi dari suatu distribusi. Pola distribusi spasial secara umum terbagi menjadi tiga Briggs, 2007:  Mengelompok Clustered yaitu beberapa titik terkonsentrasi berdekatan satu sama lain dan ada area besar yang berisi sedikit titik yang sepertinya ada jarak yang tidak bermakna.  Menyebar Dispersed yaitu setiap titik berjauhan satu sama lain atau secara jarak tidak dekat secara bermakna.  Acak Random yaitu titik-titik muncul pada lokasi yang acak dan posisi satu titik dengan titik lainnya tidak saling terkait. 2.5 ArcView GIS 3.3 Arcview GIS 3.3 merupakan salah satu perangkat lunak GIS Geographic Information System yang sering digunakan untuk mengelola data, menganalisa dan membuat peta serta basis data yang berkaitan dengan data spasial geografis. Misalnya data kepadatan penduduk suatu daerah, data jaringan jalan, data vegetasi dan sebagainya . Terdapat beberapa perbedaan antara peta di atas kertas peta analog dan SIG yang berbasis komputer. Perbedaannya adalah bahwa peta menampilkan data secara grafis tanpa melibatkan basis data. Sedangkan SIG adalah suatu sistem yang melibatkan peta dan basis data Fitriyah, 2014. BAB.3 METODE PENELITIAN

3.1 Umum

Tahap awal pengerjaan tugas akhir ini adalah pemeriksaan terhadap data curah hujan harian yang di dapatkan dari Dinas Pengairan Kabupaten Bondowoso dan Balai PSAWS yang berada di Kabupaten Bondowoso. Data-data stasiun hujan yang berada di Sub DAS Kelapa Sawit tersebut kemudian dilakukan perhitungan secara teoritis. Metode yang digunakan dalam penyelesaian tugas akhir ini adalah metode statistik Hersfield yaitu dengan mencari nilai curah hujan maksimum di sepanjang Daerah Aliran Sungai Kelapa Sawit di Kabupaten Bondowoso. Landasan teori yang di gunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini didasarkan pada studi-studi literature dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan tugas akhir sebagaimana yang tertera pada daftar pustaka.

3.2 Lokasi Penelitian