“PERKEMBANGAN DAN PERANAN UMAT ISLAM DI CINA PADA MASA KEKAISARAN DINASTI MING 1368-1644 M”.
B. Perumusan dan Pembatasan Masalah
Permasalahan pokok yang dibahas dalam skripsi ini, ialah perkembangan umat Islam di Cina baik penduduk asli atau para pendatang, pada masa era
pemerintahan Dinasti Ming. Kajian ini difokuskan terhadap permasalahannya dibidang sejarah sosial keagamaan dan politik. Bagaimanakah perkembangan dan
peranan umat Islam pada masa Dinasti Ming ? Untuk itu pelacakan atas peristiwa- peristiwa serta penjabaran permasalahan tersebut, akan dibantu melalui
pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana situasi dan kondisi yang dialami oleh umat Islam di Cina
pada masa Kekaisaran Dinasti Ming ? 2.
Kebijakan–kebijakan seperti apakah yang diberikan oleh pemerintahan Kekaisaran Dinasti Ming terhadap umat Islam di Cina ?
3. Bagaimana peranan dan posisi kedudukan umat Islam di kancah
perpolitikan pada masa era pemerintahan Dinasti Ming ? 4.
Siapakah tokoh-tokoh Muslim yang telah berjasa atas berkembangnya agama Islam di wilayah ini Cina ?
C. Lingkup Permasalahan
Penelitian ini berupaya merekonstruksi perkembangan agama Islam di Cina pada masa Dinasti Ming, sebagai suatu historio sosial keagamaan dan
politik. Keberadaan umat Islam di Cina sebagai komunitas dan mayoritas, telah membentuk kebudayaan tersendiri yang berbeda dengan penduduk Cina yang non
Muslim. Penduduk Cina yang non Muslim lebih dikenal sebagai bangsa Han
12
, Mayoritas warga Cina memeluk kepercayaan Confusian, Tao dan Budha. Adat
istiadat warga Cina sangat kontras sekali berbeda dengan Umat Islam Cina, hal ini dapat dilihat dengan kebiasaan mereka ketika memakan daging babi, meminum
arak, berjudi dan bermain perempuan. Kebiasaan yang mereka lakukan di atas merupakan suatu hal yang lumrah. Berbeda dengan warga umat Islam Cina,
karena agama Islam mengharamkan perbuatan-perbuatan di atas.
Persoalan selanjutnya adalah bagaimana interaksi antara komunitas Islam Cina, dan penduduk yang non Muslim. Diantara proses penyebaran Islam di Cina
adalah adanya asimilasi antara pedagang Arab dan penduduk asli Cina. Bukan hanya lingkup situasi dan keadaan sosial masyarakat Islam saja yang akan
dibahas. Lingkup permasalahan ini pun akan berorientasi kepada peristiwa politik. Bagaimanakah peranan-peranan umat Islam di Cina dalam partisipasinya terhadap
perpolitikan di masa pemerintahaan Dinasti Ming. Sebagaimana akan dibahas kemudian, tentang kebijakan-kebijakan pemerintah Ming terhadap umat Islam
pribumi dan umat Islam pendatang Arab, Timur Tengah dan yang lainnya.
12
Warga Cina terbagi menjadi dua kelompok, yakni bangsa Han, dan bangsa Hui. Bahkan bahasa mereka sendiri dapa dibedakan menjadi dua bahasa, yakni bahasa Mandarin dan bahasa
Putonghoa. Mayoritas bangsa Han memeluk agama Tao, Confusion dan Budha, akan tetapi pada masa Dinasti Ming banyak dari bangsa Han telah memeluk Islam, hal ini dikarenakan adanya
asimilasi kebudayaan. Bangsa Hui sendiri adalah bangsa yang terletak di wilayah Sinkiang yang terdiri dari etnis Uiguir, Kazakh dan bangsa Asia Tengah lainnya. Mayoritas mereka memeluk
agama Islam. Lihat, Mashed, Minoritas Muslim Islam di India dan Cina.
D. Tujuaan dan Kegunaan Penelitian