Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
- curhat dari curahan hati - ilfill dari hilang filling hilang perasaan
- burket bubur ketek
6. Singkatan Singkatan adalah kependekan yang berupa huruf atau gabungan huruf, baik
dilafalkan huruf demi huruf maupun dilafalkan dengan mengikuti bentuk lengkapnya Sugihastuti, 2000:60
Contoh singkatan dalam bahasa gaul adalah: - MBA dari Married By Accident
- TP dari Tebar Pesona - PD dari Percaya Diri
d. Iklan Produk Komersial
Iklan adalah 1 berita pesanan untuk mendorong, membujuk kepada khalayak ramai mengenai barang atau jasa yang ditawarkan ; 2 pemberitahuan kepada khalayak
ramai mengenai barang atau jasa yang dijual atau dipasang dalam media massa televisi, majalah dan surat kabar KBBI, 2002:421.
Iklan komersial merupakan salah satu jenis iklan, di dalam iklan komersial suatu perusahaan akan mempromosikan produknya kepada masyarakat dengan harapan produk
yang dibuat oleh perusahaan akan laku di pasaran. Hasil produksi yang diiklankan biasanya berupa makanan, obat-obatan, kosmetik, pakaian dan sebagainya.
Untuk memperjelas pengertian dari iklan Mr. Joger yang terkenal dengan “pabrik kata-katanya” Bali Post 24012007 mengatakan iklan harus dipandang sebagai sebuah
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
dunia yang berbeda. Tampil beda dalam iklan sangat diperlukan untuk menarik perhatian konsumen membeli produk yang diiklankan.
Frank Jeffkins 1996:241 mengatakan sebuah iklan dibuat oleh dibuat oleh sebuah tim kreatif. Mereka terdiri dari copy writer penulis teks iklan, visualiser juru
gambar dan typografi ahli jenis huruf tim kreatif harus mampu membuat sebuah iklan dengan unik dan menarik.
Penulis naskah iklan copy writer mewakili pihak produsen selalu berusaha menggunakan bahasa yang menarik dan mudah diingat oleh penonton atau konsumen. Ia
harus pandai mengubah kalimat-kalimat penjualan menjadi gagasan penjualan yang persuasif. Gaya bahasanya harus beda dan unik Frank Jeffkins, 1996:79.
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
BAB II PEMAKAIAN BAHASA GAUL PADA IKLAN PRODUK KOMERSIAL
TELEVISI 2.1 Analisis Pembentukan Kata-kata Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial
Televisi
Iklan komersial adalah suatu bentuk promosi hasil produk suatu perusahaan makanan, obat-obatan, kosmetik, pakaian dan sebagainya yang ditawarkan kepada
khalayak ramai melalui media massa dalam bentuk tayangan gambar dan juga bahasa. Pemakaian bahasa gaul merupakan strategi produsen dalam menarik perhatian konsumen
dengan ,menyajikan iklan-iklan dengan bahasa yang unik dan menarik Di bawah ini adalah iklan-iklan yang memakai bahasa gaul dalam
mempromosikan produknya.
1. Produk minuman ringan
Good Day Coffe Mix Ngeblind abis enaknya
Indocafee Coffe Jahe Anget banget
Anker Bir Bosen ngantri dibawa asik aja
Buavita Manggo Cara enak cari yang simple
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
Fresh Tea Green Tea Pilihan generasi fres
Fruitamin Buahnya bener-bener nyegerin
Fanta Cerianya berasa banget
2. Produk permen dan coklat Chunky Bar
Gede sih tapi rela bagi-bagi
Starbust Gak semua yang loe denger itu bener
Starbust yang bener ya rasa buahnya
Kiss Permen Kiss puluhan ekspresi buat
ungkapin perasaan loe
Gery Salut Coklut Tebel dan panjang coklatnya
Sugus Sekali mulai gak bisa brenti
3. Produk biskuit dan makanan ringan Better Biscuit
Better emang better
Kacang Kulit Rasa Garuda Oks banget
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
Nissin Crackers Bikin deket bikin akrab
Choey Choco Yang lain ntar dulu deh
Supermi Kaldu Ayam Buktiin rame-rame
Momogi Snack Sekali coba mow..mow lagi dong
4. Produk rokok Sejati
Emang bikin bangga
LA Light Enjoy aja
Sempoerna Hijau Gak ada loe gak rame
X Mild Xpresikan aksimu
5. Produk pembersih dan perawatan wajah Biore Anti Acne
Bebas jerat PD berat
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
Mens Biore Kulit cowok 1,5 X lebih tebal dari
cewek. kalo loe cowok pake Mens Biore.
6. Produk kartu perdana dan pra bayar Flexy
Harga pasti bikin hepi
XL Bebas Pulsanya gak abis-abis
Mentari Seru Buruan pake biar ngomong makin
seru
Simpati Ekstra Kalo ada yang ekstra ngapain pilih
yang biasa
Simpati Banyak pake gratis pake banyak
7. Produk perawatan tubuh dan rambut New Axe Deodorant
Bikin cewe jadi gokil
Gatsby Gaya semau gue
Rexona Baru Jangan sampe dipanggil burket
selamanya
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
8. Produk Sepeda Motor dan Yamaha Vixion
Spare part Motor Yang lain gak bisa ngikutin
Honda Genuine Part Kalo ada Honda Genuine Part
ngapain pake spare part yang ecek- ecek
9. Produk pakaian dan tas Sophi Martin
B’da banget
10. Produk plaster Amanplas
Kerenna, lutuna, gaulna
11. Produk pembalut wanita Bagus Nina
Tipis abis, serasa gak pake tuh
12. Produk penyedap makanan Indofood Kaldu Ayam
Lebih teraza lezatnya
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
Bahasa gaul yang terdapat pada iklan produk komersial merupakan hasil kreativitas pengiklan dalam memperkenalkan produk yang akan ditawarkan pada
konsumen.Bahasa gaul yang dipakai pengiklan khususnya penulis naskah iklan copy writer dalam iklan produk komersial televisi periode 01 Maret- 31 Juni 2007 terbentuk
dari gejala bahasa dan dialek Jakarta. Gejala bahasa merupakan peristiwa yang menyangkut bentukan-bentukan kata
atau kalimat dengan segala proses pembentukannya Badudu,1985:47. Beberapa gejala bahasa yang ditemukan di dalam bahasa gaul pada iklan produk komersial televisi adalah
berupa penghilangan fonem afaresis, sinkop, apokop, penambahan fonem protesis, efentesis, paragog, gejala hiperkorek, gejala adaptasi, akronim, dan singkatan.
Bahasa gaul yang terdapat pada iklan produk komersial juga berasal dari dialek Jakarta yaitu sistem kebahasaan yang digunakan oleh penduduk Jakarta untuk
membedakannya dengan masyarakat lain yang berlainan walaupun erat hubungannya. Dialek Jakarta berasal dari unsur bahasa Betawi, Sunda, dan sebagainya Ayatrohaedi,
1979:1, dalam Ramlan, 1992:7 Adapun gejala bahasa atau proses pembentukan bahasa gaul dalam iklan produk
komersial televisi adalah :
1. Anget
Kata anget berasal dari kata hangat, terdapat gejala afaresis dan hiperkorek, yaitu penghilangan fonem h dan fonem a diganti dengan fonem e
2. Abis
Kata abis berasal dari kata habis, terdapat gejala afaresis yaitu penghilangan fonem h
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
3. Aja
Kata aja berasal dari kata saja, terdapat gejala afaresis dan hiperkorek, yaitu penghilangan fonem s.
4. Asik
Kata asik berasal dari kata asyik, terdapat gejala sinkop, yaitu penghilangan fonem y.
5. Bosen
Kata bosen berasal dari kata bosan, terdapat gejala hiperkorek, yaitu fonem a diganti dengan fonem e
6. Bener
Kata bener berasal dari kata benar, terdapat gejala hiperkorek, yaitu fonem a diganti dengan fonem e.
7. Berasa
Kata berasa berasal dari kata terasa, terdapat gejala hiperkorek, yaitu fonem t diganti dengan fonem b.
8. Buktiin
Kata buktiin berasal dari kata buktikan, terdapat gejala sinkop dan hiperkorek, yaitu penghilangan fonem k dan fonem a diganti dengan fonem i.
9. Burket
Kata burket berasal dari kata bubur ketek yaitu bercampurnya keringat dengan bedak yang kita gunakan di sekitar bawah lengan.
10. B’da
Kata b’da berasal dari kata beda, terdapat gejala sinkop, yaitu penghilangan fonem e
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
11. B’renti
Kata b’renti berasal dari kata berhenti, terdapat gejala sinkop, yaitu penghilangan fonem e dan h.
12. Buruan
Kata buruan berasal dari kata buru yang berarti mengejar, mencari, dalam kata ini terdapat gejala paragog, yaitu ; penambahan fonem a dan n yang mengubah kata ini
menjadi kalimat perintah berupa kalimat printah ayo cepat
13. Cewe
Kata cewe berasal dari kata cewek, terdapat gejala apokop, yaitu penghilangan fonem k
14. Denger
Kata denger berasal dari kata dengar, terdapat gejala hiperkorek, yaitu fonem a diganti dengan fonem e
15. Deket
Kata deket berasal dari kata dekat, terdapat gejala hiperkorek, yaitu fonem a diganti dengan fonem e
16. Emang
Kata emang berasal dari kata memang, terdapat gejala afaresis, yaitu penghilangan fonem m.
17. Enjoy
Kata enjoy merupakan adaptasi dari kata enjoy Ing yang artinya menikmati, santai
18. Fres
Kata fres merupakan adaptasi dari kata fresh Ing yang artinya segar
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
19. Gak
Kata gak berasal dari kata tidak, terdapat gejala afaresis dan hiperkorek, yaitu penghilangan fonem t dan i dan fonem d diganti dengan fonem g
20. Gokil
Kata gokil berasal dari kata gila, terdapat gejala apokop dan hiperkorek, yaitu penghilangan fonem a dan penambahan fonem o dan fonem k
22. Hepi
Kata hepi merupakan adaptasi dari kata happy Ing yang memiliki arti bahagia, gembira dan senang.
23. Jerat
Kata merupakan akronim dari jerawat.
24. Kalo
Kata kalo berasal dari kata kalau, terdapat gejala hiperkorek yaitu dua buah fonem yaitu a dan u diganti dengan fonem o.
25. Ntar
Kata ntar berasal dari kata sebentar, terdapat gejala afaresis dan sinkop yaitu ; penghilangan fonem s, e, b dan e.
26. Kerenna
Kata keren’na berasal dari kata kerennya, terdapat gejala sinkop yaitu penghilangan fonem y.
27. Gaulna
Kata gaul na berasal dari kata gaulnya, terdapat gejala sinkop yaitu penghilangan fonem y.
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
28. Lutuna
Kata lutuna berasal dari kata lucunya, terdapat gejala hiperkorek dan gejala sinkop , yaitu fonem c diganti dengan fonem t dan penghilangan fonem y.
29. Oks
Kata oks merupakan adaptasi dari kata ok Ing yang berarti baik, terdapat gejala paragog yaitu penambahan fonem s untuk mempertegas makna kata sebelumnya.
30. Pake
Kata pake berasal dari kata pakai, terdapat gejala hiperkorek, yaitu dua fonem berupa fonem a dan i diganti dengan fonem e.
31. PD
Kata PD merupakan singkatan dari kata percaya diri.
32. Rame
Kata rame berasal dari kata ramai, terdapat gejala hiperkorek, yaitu dua fonem berupa fonem a dan i diganti dengan fonem e.
33. Seger
Kata seger berasal dari kata segar , terdapat gejala hiperkorek, yaitu fonem a diganti dengan fonem e.
34. Skale
Kata skale berasal dari kata sekali yang berfungsi sebagai superlatif. Terdapat gejala sinkop dan hiperkorek, yaitu penghilangan fonem e dan fonem i diganti dengan fonem
e.
35. Simpel
Kata simpel merupakan adaptasi dari kata simple Ing yang berarti sederhana.
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
36. Serasa
Kata serasa berasal dari kata terasa, terdapat gejala hiperkorek, yaitu fonem t diganti dengan fonem s.
37. Sampe
Kata sampe berasal dari kata sampai, terdapat gejala hiperkorek yaitu dua fonem berupa fonem a dan i diganti dengan fonem e.
38. Temen
Kata temen berasal dari kata teman, terdapat gejala sinkop dan hiperkorek, yaitu penghilangan fonem a diganti dengan fonem e.
39. Tebel
Kata tebel berasal dari kata tebal, terdapat gejala hiperkorek, yaitu penghilangan fonem a diganti dengan fonem e.
40. Teraza
Kata teraza berasal dari kata terasa, terdapat gejala hiperkorek, yaitu penghilangan fonem s diganti dengan fonem z.
41. Ungkapin
Kata ungkapin berasal dari kata ungkapkan, terdapat gejala sinkop dan hiperkorek, yaitu penghilangan fonem k dan fonem a diganti dengan fonem i.
42. Xpresikan
Kata xpresikan berasal dari kata ekspresikan, terdapat gejala afaresis, yaitu penghilangan fonem e.
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
43. Mow
Kata mow berasal dari kata mau, terdapat gejala hiperkorek, yaitu fonem a dan fonem u diganti dengan fonem o dan w.
44. Loe
Kata loe berasal dari kata lu, terdapat gejala hiperkorek dan paragog, yaitu fonem u diganti dengan fonem o dan penambahan fonem e.
45. Ngomong
Kata ngomong berasal dari kata omong, terdapat gejala protesis, yaitu penambahan fonem n.
46. Ngapain
Kata ngapain berasal dari kata mengapa, terdapat gejala aparesis dan paragog , yaitu penghilangan fonem m dan e dan penambahan fonem i dan n.
47. Ngaku
Kata ngaku berasal dari kata mengaku, terdapat gejala afaresis, yaitu penghilangan fonem m dan e.
48. Ngikutin
Kata ngikutin berasal dari kata ikut, terdapat gejala protesis dan paragog, yaitu penambahan fonem n dan penambahan fonem i dan n.
49. Ngantri
Kata ngantri berasal dari kata antri, terdapat gejala protesis, yaitu penambahan fonem n.
50. Ngeblind
Kata ngeblind berasal dari kata proses adaptasi dari kata blend Ing yang berarti paduan, campuran. Terdapat gejala protesis yang penambahan fonem n.
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
Bahasa gaul yang terdapat di dalam iklan produk komersial juga diambil dari dialek Jakarta. Adapun bahasa gaul yang terdapat pada iklan produk komersial televisi
yang merupakan dialek Jakarta adalah sebagai berikut :
1. Banget
Kata banget merupakan dialek Jakarta dengan unsur bahasa Betawi yang memiliki arti sangat.
2. Gede
Kata gede merupakan dialek Jakarta dengan unsur bahasa Sunda yang memiliki arti besar
3. Gue
Kata gue merupakan dialek Jakarta dengan unsur bahasa Betawi yang memiliki arti saya, aku.
4. Deh
Kata deh merupakan unsur bahasa Betawi yang berfungsi sebagai partikel untuk mengkukuhkan kata-kata atau maksud lawan bicara.
5. Dong
Kata dong merupakan dialek Jakarta dengan unsur bahasa Betawi yang berfungsi sebagai partikel yang dipakai dibelakang kata atau kalimat untuk pemanis maksud.
6. Ngomong
Kata ngomong berasal dari kata omong yang berasal dari dialek Jakarta dengan unsur bahasa Sunda yang berarti berbicara.
7. Ecek-ecek
Kata ecek-ecek merupakan dialek Jakarta dengan unsur bahasa Melayu yang memiliki arti tidak sesuai dengan aslinya atau palsu
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
8. Bikin
Kata bikin merupakan dialek Jakarta dengan unsur bahasa Melayu yang memiliki arti buat.
9. Loe
Kata loe merupakan dialek Jakarta dengan unsur bahasa Betawi yang memiliki arti kamu, kau, anda.
2.2 Analisis Pesan atau Makna yang Terdapat Di dalam Iklan Produk Komersial Televisi yang Memakai Bahasa Gaul
Produsen akan menggunakan berbagai cara agar produk yang dihasilkannya laku dipasaran. Berbagai kegiatan promosi pun akan dilakukan, salah-satunya dengan
mengiklankan produknya di televisi. Untuk mempermudah kegiatan promosi atau iklan maka orang yang berperan
penting untuk membuat kegiatan promosi atau iklan agar berhasil dan sukses adalah pengiklan. Pengiklan akan membuat sebuah iklan sebuah produk menjadi menarik untuk
dilihat yaitu dengan menggunakan gambar-gambar dan bahasa yang menarik. Bahasa gaul dipilih oleh para pengiklan, karena bahasa gaul menampilkan bahasa
yang unik dan menarik sehingga penonton akan tertarik untuk melihat, memperhatikan serta mengenal iklan produk tersebut.
Apabila penonton sudah mau melihat tayangan iklan maka harapan pengiklan untuk menyampaikan pesan tentang sebuah produk akan berhasil disampaikan.
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
Adapun pesan atau makna yang terdapat di dalam iklan produk komersial televisi yang menggunakan bahasa gaul periode 01 Maret - 31 Juni 2007 adalah sebagai
berikut :
1. Iklan Produk Minuman
- Indocafe coffe jahe “Anget banget” Pesan yang ingin disampaikan pengiklan dalam iklan indocaffe adalah bahwa
indocaffe kini tersedia dengan rasa jahe. Kalimat “anget banget” dalam iklan ini ingin menyampaikan bahwa campuran jahe dalam kopi indocaffe jahe ternyata tidak hanya
nikmat diminum saat hangat tetapi juga dapat membuat tubuh menjadi hangat.
- Good Day Coffe Mix “Ngeblend abis enaknya’
Pesan yang ingin disampaikan pengiklan dalam iklan kopi Good Day Coffe Mix adalah bahwa kopi Good Day Coffe Mix memliki paduan kopi, susu, gula yang sangat
pas. Kalimat “ngeblend abis” dalam iklan ini ingin menyampaikan bahwa paduan kopi, susu, gula benar-benar tepat dan pas yang membuat rasa kopi ini menjadi sangat enak.
- Anker Bir “Bosen ngantri di bawa asik aja”
Anker bir merupakan minuman mengandung alkohol, sehingga pengiklan tidak dapat menyampaikan pesan secara terang-terangan kepada penonton untuk mengajak dan
membeli minuman beralkohol ini, tetapi pengiklan menggunakan kalimat lain yang dapat menggambarkan produk ini. Kalimat “bosen ngantri dibawa asik aja” di dalam iklan ini
ingin menyampaikan bahwa anker bir dapat membuat suasana hati dan pikiran orang yang meminumnya menjadi santai.
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
- Buavita Manggo “Cara enak dari yang simpel”
Kalimat “cara enak cari yang simpel” di dalam iklan ini ingin menyampaikan bahwa penonton dapat menikmati buah mangga asli hanya dengan meminum Buavita Manggo
sehingga penonton tidak perlu susah untuk mencari bahkan membeli buah mangga, karena hanya dengan minum buavita manggo penonton dapat langsung menikmati buah
mangga asli. - Fresh Tea Green Tea “Pilihan generasi fres”
Pesan yang ingin disampaikan pengiklan dalam iklan Fresh Tea Green Tea merupakan minuman ringan berupa kandungan teh hijau. Kalimat “pilihan generasi fres”
di dalam iklan ini ingin menyampaikan bahwa Fruit Tea Green Tea merupakan minuman pilihan bagi generasi muda yang berjiwa segar, sehingga pengiklan ingin menegaskan
bahwa setiap generasi muda yang mengaku berjiwa muda dan segar wajib minum Fresh Tea Green Tea.
- Fanta “Cerianya berasa banget”
Kalimat “cerianya berasa banget” di dalam iklan ini ingin menyampaikan bahwa minuman Fanta dapat membuat suasana hati, pergaulan dengan teman makin bertambah
ceria, jadi kalau ingin suasana bertambah ceria, minumlah Fanta.
- Fruitamin “Buahnya bener-bener nyegerin”
Pesan yang ingin disampaikan pengiklan adalah bahwa Fruitamin merupakan minuman yang mengandung buah-buahan. Rasa buah yang ada dalam Fruitamin dapat
menyegarkan dan menghilangkan dahaga, karena rasa buahnya benar-benar seperti buah asli. Kalimat “buahnya bener-bener nyegerin” dalam iklan ini merupakan penegasan
pengiklan tentang kandungan rasa buah yang terdapat pada minuman ini.
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
2. Iklan Produk Permen dan Coklat - Chunky bar “Gede sih tapi rela bagi-bagi”
Pesan yang ingin disampaikan pengiklan dalam iklan Chunky Bar adalah bahwa coklat Chunky Bar merupakan coklat yang memiliki ukuran yang besar. Kalimat tapi rela
bag-bagi merupakan kalimat yang dipilih pengiklan untuk menyampaikan rasa yang lezat yang terkandung di dalam coklat yang membuat orang yang memakannya tidak akan rela
membaginya dengan orang lain. - Starbus “Gak semua yang loe denger itu bener, starbus yang benar ya rasa buahnya”.
Sesuatu yang dapat dipercaya adalah sesuatu hal yang sesuai dengan fakta. Pengiklan menggunakan kalimat gak semua yamg loe denger itu benar untuk menegaskan tentang
fakta yang disampaikannya dalam iklan adalah sesuatu yang benar, karena rasa buah yang ada di dalam permen Starbust adalah fakta yang dapat dipercaya dan merupakan
penegasan pengiklan tentang rasa buah yang ada pada permen, karena apa yang didengar oleh penonton belum tentu semuanya benar, tetapi yang penonton dengar tentang rasa
buah pada permen Starbust adalah benar kenyataannya sehingga penonton wajib coba rasa buah pada permen Starbust.
- Kiss ”Puluhan ekspresi buat ungkapin perasaan loe” Kiss merupakan salah satu produk permen pengharum nafas. Pesan yang ingin
disampaikan pengiklan dalam iklan Kiss adalah bahwa Kiss merupakan salah satu produk permen pengharum nafas yang dapat membuat komunikasi dapat berjalan dengan lancar
dalam mengungkapkan perasaan kepada orang lain. Jadi jika ingin dapat mengungkapkan perasaan kita dengan bebas tanpa harus takut bau mulut maka makanlah perman Kiss.
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
- Sugus ”Sekali mulai gak bisa b’renti”
Pesan yang ingin disampaikan pengiklan dalam iklan permen Sugus terdapat di dalam kalimat ”sekali mulai gak bisa b’renti” kalimat ini merupakan gambaran pengiklan
tentang rasa sugus yang lezat yang membuat orang yang memakannya akan ketagihan hanya dengan sekali mencobanya.
- Gery Salut Coklat “Tebel dan panjang coklatnya” Gery Salut Coklat merupakan produk wafer yang dilapisi coklat. Pesan yang ingin
disampaikan pengiklanan merupakan gambaran pengiklan tentang produk ini dimana pengiklan ingin menyampaikan bahwa coklat yang terdapat didalam wafer sangat banyak
dimana setiap lapisan pada wafer terdapat coklat. Hal ini pasti membuat Gery Salut Coklat menjadi wafer coklat yang sangat lezat. Kalimat “tebel dan panjang coklatnya”
didalam iklan Gery salut coklat ingin mempertegas banyaknya coklat yang terdapat didalam wafer Gery Salut Coklat.
3. Iklan Produk Biskuit dan Makanan Ringan
- Better Biscuit “Better emang better”
Pada iklan biscuit pengiklan menggunakan nama produk Better yang berarti lebih baik untuk dijadikan bahasa pada iklan. Pengiklan ingin menyampaikan bahwa biscuit
better lebih baik dari biscuit lainnya Kalimat “Better emang better” didalam iklan ini merupakan penegasan pengiklan tentang produknya yang lebih unggul dari produk merk
lain.
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
- Kacang Kulit Rasa “Oks banget”
Pesan yang ingin disampaikan pengiklan khususnya penulis naskah iklan copy writer dalam iklan Kacang Kulit Rasa adalah gambaran pengiklan tentang produknya
berupa kacang yang memiliki kualitas yang baik. Rasa dan kualitas Kacang Kulit Rasa sangat baik secara rasa dan kualitas. Kalimat “Oks banget” yang terdapat di dalam iklan
merupakan penegasan yang ingin disampaikan pengiklan khususnya penulis naskah iklan copy writer tentang kualitas produk yang ditawarkannya agar konsumen tertarik untuk
membelinya. -
Nissin Crackers “Bikin dekat bikin akrab” Pesan yang ingin disampaikan pengiklan dalam iklan ini adalah bahwa Nissin
crackers dapat dinikmati saat acara kumpul keluarga. Dengan mengkonsumsi nissin crackers suasana santai, dekat dan akrab akan makin terasa. Jadi jika ingin suasana
menjadi lebih santai dan akrab hidangkan nissin cracker saat berkumpul dengan keluarga. -
Choey Choco “Yang lain ntar dulu deh” Choey Choco merupakan salah satu produk coklat dalam bentuk permen. Pesan yang
ingin disampaikan pengiklan didalam iklan Choey Choco merupakan gambaran rasa produk yang sangat lezat yang membuat orang tidak akan peduli dengan situasi
sekitarnya dan cenderung akan berkata “Yang lain ntar dulu deh” saat menikmati coklat permen ini. Kalimat “yang lain ntar dulu deh” didalam iklan choey choco merupakan
penegasan yang ingin dsampaikan pengiklan tentang kelezatan Choey Choco sehingga saat menikmatinya, konsumen akan lupa dengan situasi di sekitarnya.
- Supermi Kaldu Ayam “Buktiin rame-rame”
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
Pesan yang ingin disampaikan pengiklan didalam iklan supermi kaldu ayam adalah bahwa rasa kaldu ayam yang terasa dalam Supermi Kaldu Ayam benar-benar lezat
Kalimat “Buktikan rame-rame” di dalam iklan supermi kaldu ayam ingin menantang dan mengajak penonton untuk beramai-ramai untuk membuktikan kelezatan Supermi Kaldu
Ayam. Kalimat yang dipakai pengiklan dalam iklan ini merupakan cara pengiklan untuk menggambarkan dan mempertegas rasa lezat yang pada produk ini.
- Momogi Snack “Sekali coba mow-mow lagi dong”
Kalimat “sekali coba mow-mow lagi dong” didalam iklan ini merupakan penegasan yang disampaikan pengiklan tentang rasa dari snack ini. Kalimat Mow-mow lagi dong
merupakan bahasa yang digunakan pengiklan untuk menyampaikan rasa produk yang pasti enak karena dapat membuat orang yang sekali memakannya akan ketagihan.
4. Iklan Produk Rokok
- Sejati “Emang bikin bangga”
Sejati merupakan iklan produk rokok. Sama seperti iklan produk yang lain, pengiklan tidak dapat dengan jelas dan terbuka untuk menyampaikan pesannya kepada penonton
untuk membeli produk yang ditawarkannya. Kalimat “emang bikin bangga” didalam iklan ini ingin menyampaikan bahwa dengan menggunakan produk ini akan
menimbulkan kebanggaan bagi orang yang menggunakannya. -
LA Light “Enjoy aja” LA Light juga merupakan iklan produk rokok. Kalimat “enjoy aja” adalah cara
pengiklan untuk menyampaikan bahwa dengan menggunakan LA Light maka suasana dalam menikmati hidup dan bergaul akan menjadi santai dan menyenangkan.
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
- Sempoerna Hijau “Gak ada loe gak rame”
Sempoerna Hijau merupakan iklan produk rokok. Kalimat “gak ada loe gak rame” merupakan cara pengiklan untuk menyampai pesan bahwa suasana tidak akan ramai dan
menyenangkan jika tidak menggunakan produk ini. -
X Mild “Xpresikan aksimu” X Mild juga merupakan produk rokok. Kalimat “Xpresikan aksimu” merupakan cara
pengiklan untuk menyampaikan pesan bahwa dengan menggunakan produk ini, konsumen dapat mengekspresikan semua kemampuan yang ada dalam dirinya.
5. Iklan Produk Pembersih Wajah
- Biore Anti Acne “Bebas jerat PD berat”
Pesan yang ingin disampaikan pengiklan dalam iklan Biore Anti Acne adalah bahwa Biore Anti Acne merupakan pembersih wajah yang dapat mencegah timbulnya jerawat.
Kalimat “bebas jerat PD berat” didalam iklan ini ingin menyampaikan bahwa jika bebas jerawat maka kita dapat percaya diri dalam setiap melakukan setiap aktivitas. Jika tidak
ingin berjerawat maka gunakanlah Biore Anti Acne.
6. Iklan Produk Kartu Perdana dan Kartu Pra Bayar
- Flexy “Harga pasti bikin hepi”
Pesan yang ingin disampaikan pengiklan dalam iklan Flexy adalah bahwa tarif pulsa yang murah membuat konsumen akan merasakan kenyamanan saat menggunakannya.
Kalimat “harga pasti bikin hepi” dalam iklan ini ingin mempertegas tentang tarif pulsa Flexy yang murah yang pasti membuat pelanggan operator seluler ini benar-benar
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
diuntungkan daripada menggunakan operator seluler lain. Kalau ingin tarif pulsa murah yang buat senang, gunakan Flexy
- XL Bebas “Pulsanya gak abis-abis”
Pesan yang ingin pengiklan sampaikan pada iklan ini adalah bahwa tarif pulsa XL Bebas sangat murah sehingga pengguna operator ini tidak akan rugi jika menjadi
pelanggan operator ini, karena tarif pulsa yang murah membuat pulsa yang anda punyai tidak akan cepat habis karena untuk menelepon ke sesama XL atau operator lain XL
bebas memberikan tarif yang sangat murah. Kalimat “pulsanya gak abis-abis” dalam iklan ini merupakan gambaran yang disampaikan pengiklan tentang pulsa yang kita
miliki jika menggunakan XL Bebas. Dengan menggunakan XL Bebas kita dapat menggunakan pulsa dengan tepat dan sangat hemat.
- Mentari Seru “Buruan pake biar ngomong makin seru” Mentari seru merupakan produk baru dari Mentari. Kalimat “Buruan pake, biar
ngomong makin seru” dalam iklan ini merupakan ajakan pengiklan untuk memilih kartu ini, karena dengan memakai Mentari akan membuat komunikasi dengan orang lain akan
berjalan lancar dan murah. -
Simpati Ekstra “Kalo ada yang ekstra ngapain pilih yang biasa” Pesan yang ingin disampaikan pengiklan dalam iklan ini adalah bahwa Simpati Ekstra
merupakan produk baru dari Simpati. Kata ekstra dalam kalimat dalam iklan merupakan fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh kartu perdana ini yaitu berupa penambahan pulsa
Rp.10.000-, jika isi ulang pertama kali dilakukan, layanan 3G dan fasilitas menarik lainnya. Kalimat “kalo ada yang ekstra ngapain pilih yang biasa” dalam iklan ini ingin
menyampaikan bahwa kalau ada produk simpati Ekstra yang banyak menyediakan
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
fasilitas bagus, mengapa konsumen harus memilih kartu perdana merk lain? Jadi sudah tepat kalau penonton memilih yang ekstra atau yang lebih dari yang lain.
- Simpati “Banyak pake gratis pake banyak”
Simpati membuat program baru buat pelanggannya berupa penggunaan minimal 6 menit dan 6 kali SMS, maka, pelanggan operator ini akan mendapatkan pulsa gratis dan
SMS gratis sesuai dengan tarif yang digunakan dan berlaku kelipatannya. Kalimat “banyak pake gratis pake banyak” merupakan cara pengiklan untuk menggambarkan
program yang ditawarkan oleh operator Simpati. Semakin banyak menggunakan pulsa Simpati maka gratis pulsa dan SMS pun akan semakin banyak.
7. Produk Pakaian, Tas, Make-up
- Sophi Martin “B’da banget”
Sophi Martin merupakan MLM yang menyediakan produk berupa pakaian, tas dan perlengkapan wanita lainnya. Kalimat “b’da banget” di dalam iklan ingin menyampaikan
bahwa setiap wanita yang menggunakan produk Sophie Martin akan memiliki penampilan berbeda dari penampilan biasanya karena para wanita akan menjadi lebih
cantik dan muda. Jadi kalau ingin berpenampilan beda dari biasanya gunakan produk Sophi Martin.
8. Produk Plaster
- Amanplast “Kerena, lutuna, gaulna” Amanpalas adalah salah satu produk plaster luka yang memiliki warna lucu dan
menarik. Pesan yang ingin disampaikan pengiklan tentang produk plaster Amanplast
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
lebih memfokuskan tentang bentuk dan kemasan dari plaster. Gambar dan warna plaster yang lucu dengan warna yang menarik membuat plaster ini berbeda dari plaster merk
lain.. Kelebihan lain dari produk ini adalah plaster yang bisa ditempel di bagian tubuh tanpa harus ada luka di tubuh kita. Tidak seperti plaster lain yang berfungsi hanya
sebagai obat, Amanplast dapat digunakan untuk menghias tubuh agar terlihat menjadi lebih keren dan gaul.
9. Produk Pembalut Wanita
- Bagus Nina “Tipis abis, serasa gak pake tuh” Bagus Nina adalah salah satu produk pembalut wanita, pembalut ini tipis tetapi tetap
dapat menyerap haid dengan baik sehingga tidak mudah tembus. Kalimat “tipis abis, serasa gak pake tuh” dalam iklan ini merupakan pesan yang ingin disampaikan pengiklan
tentang kenyamanan yang diterima oleh pengguna Bagus Nina ketika menggunakan produk ini.
10. Produk Penyedap Masakan
- Indofood Kaldu Ayam “Lebih teraza lezatnya” Pesan yang ingin disampaikan pengiklan dalam iklan ini adalah bahwa Indofood
Kaldu Ayam merupakan penyedap masakan yang benar-benar lezat rasanya. Pengunaan kata teraza merupakan cara pengiklan untuk menggambarkan rasa yang sangat lezat.
Kalimat “lebih teraza lezatnya” di dalam iklan ini adalah gambaran yang diberikan pengiklan tentang rasa dan kualitas produk ini.
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
11. Produk Perawatan Tubuh dan Rambut
- New Axe Deodrant “Bikin cewek jadi gokil”
New Axe Deodrant merupakan salah satu produk deodorant atau pencegah bau badan. Pesan yang ingin disampaikan pengiklan dalam iklan ini adalah bahwa New Axe
Deodrant merupakan produk tepat pilihan para pria, karena keharumannya dapat menghilangkan bau badan para pria dan membuat tubuh menjadi harum sehingga dapat
membuat para wanita jatuh hati pada anda dan rela melakukan apapun ketika berada didekat pria yang menggunakan produk ini . Kalimat “bikin cewe jadi gokil” didalam
iklan ini merupakan gambaran bagaimana keharuman yang diciptakan New Axe Deodorant pada tubuh para pria yang dapat membuat para wanita menjadi seperti orang
”gila”. -
Gatsby “Gaya semau gue” Pesan yang ingin disampaikan pengiklan dalam iklan ini adalah bahwa Gatsby
merupakan krim rambut yang dapat membuat rambut pria dapat diatur dengan berbagai gaya. Kalimat “gaya semau gue” di dalam iklan ini ingin menggambarkan kalau
menggunakan Gatsby penonton bisa mengatur gaya rambut nya dengan sesuka hati. - Rexona Baru “Jangan sampe’ dipanggil burket”
Pesan yang ingin disampaikan pengiklan dalam iklan ini adalah bahwa Rexona Baru merupakan produk deodorant yang dapat digunakan untuk menanggulangi keringat
berlebihan pada para remaja. Penggunaan bedak untuk menanggulangi keringat sangat tidak baik karena dapat menimbulkan bubur ketek. Kalimat “jangan sampe dipanggil
burket” dalam iklan ini ingin menyampaikan kalau tidak ingin bau badan dan dipanggil dengan remaja burket pakai Rexona Baru.
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
12. Produk Sepeda Motor dan Sparepart Sepeda Motor
- Yamaha Vixion “Yang lain gak bisa ngikutin”
Yamaha Vixion merupakan produk sepeda motor baru dari Yamaha. Kata gak bisa ngikutin pada iklan merupakan cara pengiklan untuk menyampaikan kelebihan-kelebihan
yang dimiliki produk ini dari produk merk lain. - Honda Genuine Part “Kalo ada Honda Geniune Part kenapa harus pilih spare part
yang ecek-ecek” Dari pernyataan yang terdapat di dalam iklan maka pernyataan yang tepat seharusnya
“Kalau ada Honda Genuine Part mengapa harus memilih spare part yang palsu”. Secara tersirat pengiklan ingin menyampaikan kalau Honda sudah menyediakan spare part untuk
sepeda motor Honda yang asli sehingga konsumen atau penonton tidak perlu memilih dan membeli spare part yang bukan asli Honda.
2.3. Pengaruh Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Komersial terhadap Konsumen sebagai Pemakai Bahasa Indonesia
Bahasa gaul yang digunakan oleh pengiklan khususnya penulis naskah iklan copy writer merupakan salah-satu bentuk komunikasi. Diharapkan dengan bahasa unik dan
menarik yang ada pada iklan produk komersial, dapat menarik perhatian penonton atau konsumen. Apabila perhatian penonton atau konsumen didapatkan maka pesan atau
makna dari iklan yang ingin disampaikan penulis naskah iklan copy writer akan tersampaikan.
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
Pemakaian bahasa gaul pada iklan produk komersial televisi menimbulkan pengaruh bagi konsumen atau penonton yang melihat iklan itu. Adapun pengaruh yang
ditimbulkan bagi konsumen sebagai pemakai bahasa Indonesia adalah :
2. 3. 1. Pengaruh Positif
1. Menambah perbendaharaan kosakata konsumen sebagai pemakai bahasa Indonesia Konsumen sebagai pemakai bahasa Indonesia akan mendapatkan kosakata baru
yang dapat digunakan untuk berkomunikasi informal sehingga konsumen akan semakin kaya dengan perbendaharaan kata dalam menyampaikan gagasan atau ide.
Contoh: kata gokil Kata gokil berasal dari kata gila. Kata ini merupakan kosakata baru untuk menyebutkan
perbuatan seseorang yang mirip seperti orang gila. 2. Menciptakan suasana santai, dekat dan akrab dalam berkomunikasi
Konsumen sebagai pemakai bahasa Indonesia akan mendapatkan ragam bahasa santai, karena bahasa yang digunakannya sesuai dengan situasi informal sehingga
suasana komunikasi akan menjadi lebih santai, dekat dan akrab. Contoh: kata enjoy
Kata enjoy merupakan kata yang diadaptasi dari bahasa Inggris yang berarti menikmati, . Dalam komunikasi sehari-hari kata enjoy sering digunakan untuk mengungkapkan
suasana santai.
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
2.3.2 Pengaruh Negatif
1. Konsumen sebagai pemakai bahasa Indonesia akan lebih suka menggunakan bahasa gaul dalam setiap situasi komunikasi
Peniruan terhadap kosakata bahasa gaul merupakan hal yang tidak salah asal digunakan atau ditempatkan sesuai kondisinya. Namun pengaruh negatif akan timbul
apabila bahasa gaul yang terdapat pada iklan produk komersial juga digunakan pada saat situasi resmi.
Contoh: - bosen - emang
- banget - hepi
Kosakata bahasa gaul diatas merupakan bahasa tidak baku . Namun konsumen lebih suka meniru dan menggunakannya dalam situasi komunikasi informal dan terkadang secara
tidak sadar ikut memasukkan kosakata tersebut kedalam komunikasi formal. 2. Konsumen sebagai pemakai bahasa Indonesia secara perlahan akan melupakan aturan
bahasa baku dalam berbahasa yang baik dan benar benar Sikap peniruan yang berlebihan terhadap kosakata bahasa gaul yang terdapat pada
iklan produk komersial menyebabkan konsumen sebagai pemakai bahasa Indonesia tidak mempunyai inisiatif atau kemauan untuk menggunakan bahasa baku yang menjadi syarat
dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Contoh: - gak
- aja - bikin
- kalo Kosakata diatas tidak terdapat dalam kosakata bahasa baku karena susunannya serta
ejaannya tidak sesuai konstruksi sintetis atau susunan terpadu dalam aturan bahasa baku dan juga penggunaan dialek yang belum dianggap unsur baku bahasa Indonesia
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
3. Kebingungan dalam penerapan berbahasa Indonesia yang baik dan benar Pelajar atau anak-anak sekolah dasar merupakan salah satu konsumen dan
pemakai bahasa Indonesia. Sebagai generasi muda, mereka akan kebingungan untuk membedakan dan menerima pelajaran yang mereka terima dari sekolah tentang berbahasa
yang baik dan benar yang sesuai dengan bahasa baku dengan penerapan yang mereka dengar dan lihat pada iklan televisi yang tidak sesuai dengan apa yang mereka pelajari.
Contoh: kata saja menjadi aja memang menjadi emang
para pelajar akan sulit membedakan susunan konstruksi sebuah kata serta ejaan resmi yang sesuai dengan aturan baku.
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
BAB III SIMPULAN DAN SARAN
3. 1. Simpulan
Dari penelitian yang telah penulis lakukan terhadap pemakaian bahasa gaul pada iklan produk komersial di televisi periode 01 Januari - 31 Januari 2007 dapat disimpulkan
bahwa : 1.
Pembentukan kata bahasa gaul yang terdapat di dalam iklan banyak terbentuk dari gejala hiperkorek yaitu gejala bahasa yang menunjukkan sesuatu yang
salah, baik ucapan maupun ejaan tulisan. Selain gejala hiperkorek gejala bahasa lain yang membentuk bahasa gaul dalam iklan produk komersial
televisi adalah ; penghilangan fonem afaresis, sinkop, apokop, penambahan fonem profesis, epentesis, paragog, gejala adaptasi, singkatan dan akronim
2. Gejala metatesis yang ditemukan sebelumnya sebagai salah-satu proses
pembentukan kata dalam bahasa gaul khusus, tidak penulis temukan di dalam pembentukan kata pada bahasa gaul yang terdapat pada iklan produk
komersial atau bahasa gaul umum 3.
Pembentukan kata dalam bahasa gaul tidak harus mengikuti aturan dan rumusan yang tetap, sehingga bahasa gaul dapat berubah seiring
perkembangan bahasa yang digunakan oleh penuturnya 4.
Pengiklanan memakai dialek Jakarta di dalam iklannya karena saat ini dialek Jakarta dianggap memiliki status sosial yang lebih tinggi dari dialek daerah
lain karena posisi Jakarta sebagai ibu kota negara.
Ade Azwida. Pemakaian Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi. 2007 USU e-Repository©2009
5. Bahasa gaul yang terdapat di dalam iklan produk komersial televisi yang
diambil pengiklan khususnya penulis naskah iklan copy writer dari dialek Jakarta pada iklan produk komersial televisi adalah ; dong, deh, gue, loe,
bikin, ngomong, ecek-ecek, banget, gede. 6.
Bahasa gaul yang terdapat di dalam iklan produk komersial merupakan salah- satu cara untuk pengiklanan untuk menarik perhatian penonton agar melihat
iklan yang ditayangkan utamanya hanya untuk menyampaikan pesan dari sebuah produk yang diiklankan agar penonton tertarik untuk membeli produk
tersebut 7.
Pengaruh yang ditimbulkan akibat pemakaian bahasa gaul pada iklan produk komersial televisi adalah berupa dampak positif yaitu menambah
perbendaharaan kosa kata konsumen sebagai pemakai bahasa Indonesia dan menciptakan suasana santai, dekat dan akrab dalam komunikasi. Dampak
negatif yang ditimbulkan antara lain; konsumen sebagai pemakai bahasa Indonesia akan lebih menyukai menggunakan bahasa gaul dalam setiap situasi
dalam komunikasi, konsumen sebagai pemakai bahasa Indonesia secara perlahan akan melupakan bahasa baku yang menjadi dasar untuk dapat
berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
3.2 Saran