Proyek Konstruksi TINJAUAN PUSTAKA

5

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Proyek Konstruksi

Proyek merupakan suatu rangkaian kegiatan dan kejadian yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu dan membuahkan hasil dalam jangka tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia Yannu, 2008. Serangkaian kegiatan yang saling berkaitan dimana ada titik awal proses awal dan titik akhir finishing serta hasil output tertentu dapat disebut proyek, proyek biasanya bersifat lintas fungsi organisasi sehingga membutuhkan bermacam keahlian skills dari berbagai profesi dan organisasi dari berbagai bidang pekerjaan yang berbeda yang berkumpul untuk menyelesaikan suatu tugas. Setiap proyek adalah unik, bahkan tidak ada dua proyek yang persis sama. Dipohusodo 1996 menyatakan bahwa suatu proyek merupakan upaya yang mengerahkan sumber daya yang tersedia, yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran dan harapan penting tertentu serta harus diselesaikan dalam jangka waktu terbatas sesuai dengan kesepakatan. Kegiatan konstruksi dikenal sebagai suatu pekerjaan atau satu pekerjaan, tetapi dalam kenyataannya konstruksi merupakan suatu kegiatan yang terdiri dari beberapa jenis atau macam pekerjaan berbeda yang dirangkai menjadi satu pekerjaan utuh, itulah sebabnya ada bidangsub bidang yang dikenal sebagai klasifikasi. Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Karakteristik proyek konstruksi dapat dipandang dalam tiga dimensi, yaitu unik, melibatkan sejumlah sumber daya, dan membutuhkan organisasi. Dalam proses penyelesaiannya harus sesuai spesifikasi yang ditetapkan, sesuai time schedule, dan sesuai biaya yang direncanakan Ervianto,2005 Menurut Istimawan Dipohusodo 1996, proyek konstruksi ialah proyek yang berkaitan dengan upaya pembangunan suatu bangunan infrastruktur, yang umumnya mencangkup pekerjaan pokok yang didalamnya termasuk dalam bidang teknik sipil dan arsitektur.

2.2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja