Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional atau potong lintang. Dalam penelitian analitik ditekankan terhadap adanya hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya sedangkan rancangan cross sectional dipilih untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat point time approach Notoadmodjo, 2010:26. Pada penelitian ini rancangan cross sectional digunakan untuk mengetahui korelasi dari aktivitas fisik, status gizi dan faktor individu dengan kesegaran jasmani mahasiswa FKM Universitas Jember.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Kesehatan Masyarakat FKM Universitas Jember yang terletak di Jalan Kalimantan 1 No 93 Kampus Tegal Boto dan mulai dilaksanakan pada bulan September 2015. 3.3. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 3.3.1. Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian. Dalam penelitian ini adalah mahasiswa FKM Universitas Jember yang berjumlah 820 orang. Berikut rinciannya : a. Angkatan 2011sebanyak 180 orang b. Angkatan 2012 sebanyak 217 orang c. Angkatan 2013 sebanyak 211 orang d. Angkatan 2014 sebanyak 212 orang 45 3.3.2. Sampel Penelitian Sampel penelitian adalah bagian yang diambil dari seluruh obyek yang diteliti yang dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 2010:115. Untuk menentukan jumlah sampel digunakan rumus : = . . . − 1 + . . Keterangan : p : nilai proporsi kasus tertentu terhadap populasi harga proporsi kasus adalah 50 karena belum ada penelitian sebelumnya. Sehingga menggunakan proporsi sebesar 0,5 q : 1-p = 1- 0,5 = 0,5 Z 1-α2 : nilai Z pada kurva normal untuk α = 0,05 = 1,96 d : degree of precision derajat keputusan = 0,1 N : jumlah total populasi n : jumlah sampel Setelah dihitung menggunakan rumus di atas, didapatkan total sampel penelitian sejumlah 87 mahasiswa perhitungan terlampir. Kriteria inklusi dan eksklusi yang ditetapkan oleh peneliti dalam sampel penelitian, diantaranya sebagai berikut : a. Kriteria inklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi terjangkau yang akan diteliti Notoatmodjo, 2010:130. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah : 1 Sehat dan bersedia ikut dalam penelitian 2 Tidak menderita cacat ataupun cedera muskuloskeletal 3 Tidak menderita penyakit jantung 4 Tidak pernah mengalami exercise induced asthma 5 Tidak menderita sakit berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. b. Kriteria ekslusi Kriteria ekslusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang tidak memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab Notoatmodjo, 2010:130. Kriteria ekslusi pada penelitian ini adalah : 1 Mengkonsumsi kopi sebelum tes 2 Mengkonsumsi obat yang termasuk ke dalam kategori depresan obat yang mengurangi kegiatan saraf sehingga menurunkan aktivitas pemakainya. 3 Mengkonsumsi obat yang termasuk ke dalam kategori stimulan obat yang menstimulasi sistem saraf simpatik melalui hipotalamus sehingga meningkatkan kerja dengan cara meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. 3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel dilakukan secara stratified random sampling dengan membagi sampel menjadi 4 stratastratum berdasarkan angkatan tahun ajaran masuk di FKM Universitas Jember yang terbagi dalam 4 angkatan tahun ajaran penerimaan mahasiswa. Selanjutnya untuk mengetahui jumlah sampel di 4 angkatan tahun ajaran dilakukan perhitungan menggunakan propotional random sampling dimana pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana, kemudian dilakukan pemilahan sampel secara acak dengan undian Notoatmodjo, 2010:120. Untuk menentukan banyaknya anggota sampel, digunakan rumus berikut: = × Keterangan : ni : besarnya sampel untuk sub populasi Ni : masing-masing populasi N : populasi secara keseluruhan n : besar sampel setelah dihitung menggunakan rumus di atas, didapatkan data cluster random sampling sebagai berikut perhitungan terlampir: a. Angkatan 2014 : ♂= 3 orang dan ♀= 20 orang b. Angkatan 2013 : ♂= 4 orang dan ♀= 18 orang c. Angkatan 2012 : ♂= 6 orang dan ♀= 17 orang d. Angkatan 2011 : ♂= 3 orang dan ♀= 16 orang 3.4. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.4.1. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan kesegaran jasmani dan ketelitian kerja pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember

0 3 47

Hubungan Status Gizi, Status Kesehatan dan Aktivitas Fisik dengan Kesegaran Jasmasni Atlet PSS Semarang

0 5 110

Hubungan Pengetahuan, Pola Makan, dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Gizi Lebih pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

3 19 112

PENGARUH JANGKA PANJANG STATUS ANEMIA TERHADAP AKTIVITAS FISIK DAN KESEGARAN JASMANI PADA SISWI SMK PENERBANGAN Pengaruh Jangka Panjang Status Anemia Terhadap Aktivitas Fisik Dan Kesegaran Jasmani Pada Sisiwi SMK Penerbangan Bina Dhirgantara Karanganyar

0 2 10

EPENGARUH JANGKA PANJANG STATUS ANEMIA TERHADAP AKTIVITAS FISIK DAN KESEGARAN JASMANI PADA SISWI SMK PENERBANGAN Pengaruh Jangka Panjang Status Anemia Terhadap Aktivitas Fisik Dan Kesegaran Jasmani Pada Sisiwi SMK Penerbangan Bina Dhirgantara Karanganya

0 3 18

PERBEDAAN AKTIVITAS FISIK DAN KESEGARAN JASMANI ANTARA ANAK YANG MEMILIKI STATUS GIZI NORMAL DAN TIDAK NORMAL DI Perbedaan Aktivitas Fisik Dan Kesegaran Jasmani Antara Anak Yang Memiliki Status Gizi Normal Dan Tidak Normal Di SD Negeri Banyuanyar III K

0 6 20

PERBEDAAN AKTIVITAS FISIK DAN KESEGARAN JASMANI ANTARA ANAK YANG MEMIILIKI STATUS GIZI NORMAL DAN TIDAK NORMAL DI Perbedaan Aktivitas Fisik Dan Kesegaran Jasmani Antara Anak Yang Memiliki Status Gizi Normal Dan Tidak Normal Di SD Negeri Banyuanyar III K

0 5 14

STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS.

0 0 9

Hubungan Pengetahuan, Pola Makan, dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Gizi Lebih pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 6

Hubungan Pengetahuan, Pola Makan, dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Gizi Lebih pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 14