terjadi jika VIF lebih dari 10, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinieritas dengan variabel bebas lainnya.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas merupakan varians model regresi tidak sama, sehingga estimator yang diperoleh tidak efisien. Cara memprediksi ada tidaknya
heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola gambar scatterplot model tersebut Latan, 2013:39. Dasar pengambilan keputusan antara lain :
1 Jika ada pola tertentu seperti titik-titik point-point yang ada membentuk
suatu pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka telah terjadi heteroskedastisitas;
2 Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah
angka 0 ada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
3.10 Analisis jalur
Analisis jalur path analysis adalah bagian dari analisis regresi yang digunakan untuk menganalisis hubungan kausal antar variabel dimana variabel-
variabel bebas mempengaruhi variabel tergantung, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, Sarwono, 2006 : 147. Dalam
penelitian ini alat analisis yang digunakan adalah analisis jalur path analysis dengan software SPSS 16 for windows. Signifikan model tampak berdasarkan
koefisien β yang signifikan terhadap jalur :
Gambar 3.1 : Model Diagram Path Sumber : Data diolah
Keterangan :
β
Z
i
X
1
i
= koefisien jalur pengaruh langsung X
1
i
terhadap Z
i β
Z
i
X
2
i
= koefisien jalur pengaruh langsung X
2
i
terhadap Z
i β
Y
i
X
1
i
= koefisien jalur pengaruh langsung X
1
i
terhadap Y
i β
Y
i
X
2
i
= koefisien jalur pengaruh langsung X
2
i
terhadap Y
i β
Y
i
Z
i
= koefisien jalur pengaruh Z
i
terhadap Y
i
Model analis jalur yang digunakan dalam penelitian ini dapat diuraikan dalam persamaan struktural berikut ini :
Z =
β
X
1
i
Z
i
+
β
X
2
i
Z
i
+ε1.................................................persamaan 1 Y =
β
X
1
i
Y
i
+
β
X
2
i
Y
i
+ βZiYi +ε2..................................persamaan 2
Keterangan : Y
= Kinerja karyawan Z
= Loyalitas karyawan X
1
= Penempatan karyawan X
2
= Kompensasi ε 1.2 = Residual variabelerror
Penempatan karyawan
X
1
Kompensasi X
2
Loyalitas karyawan
Z Kinerja karyawan
Y
βY
i
X
1i βYiZi
βYiX
2
i β
Z
i
X
2
i βZiX
1
i
ε2 ε1
3.11 Uji Hipotesis
a. Uji t
Uji t digunakan untuk menguji apakah variabel bebas secara parsial atau individu mempengaruhi variabel terikat dalam model regresi. Pengujian dilakukan dengan
membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
.
t
hitung
=
Keterangan : t = nilai statistik Uji t
b = koefisien regresi parsial sampel estimator B = koefisien regresi parsial populasi
Sb = standard error koefisien regresi sampel
Apabila: 1. t
hitung
t
tabel
atau nilai signifikan t 5 Maka dinyatakan signifikan yang berarti secara parsial variabel bebas
berpengaruh terhadap variabel terikat. 2. t
hitung
t
tabel
atau nilai signifikan t 5 Maka dinyatakan tidak signifikan yang berarti secara parsial variabel
bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat.
3.12 Trimming Theory