Game Logic ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Deklarasi batasY sebagai batas-koordinatY. whilebiji.israndom do batasX = biji_randommaxX-minX+ minX batasY = biji_randommaxY-minY+ minY end

3.3. Game Logic

Game logic pada permainan bekel menggunakan fungsi pengecekan item pada tiap permainan untuk memutuskan kegiatan pemain selama permainan berlangsung benar atau salah. Game logic dibuat berdasarkan alur dasar permainan. Untuk penjelasan lebih detail dapat dilihat pada sub-bab alur dasar permainan sebagai berikut. 3.3.1. Alur Dasar Permainan Alur permainan dimulai dengan pemain memilih jenis biji dan tingkat kesulitan permainan. Berdasarkan hal tersebut aplikasi akan menampilkan layar permainan dengan biji dalam posisi acak pada papan, bola pada sisi kiri bawah dan nyawa pada sisi kanan atas. Permainan dimulai jika bola digerakkan ke atas maka biji harus diambil sesuai dengan level. Jika biji diambil skor bertambah, tapi jika biji tidak diambil maka nyawa pemain berkurang. Ada pun pseudocode dari alur permainan adalah sebagai berikut : ifballClicked { randombiji; bijiSisa = totalBiji – bijiDiambil; ifbijiDiambil == pengambilan { skor++; } else ifbijiSisa pengambilan { skor++; } else { nyawa--; } ifnyawa == 0 { game = GameState.GameOver; } ifbijiDiambil == totalBiji{ pengambilan++; }} Universitas Sumatera Utara 3.3.2. Pengecekan Item Pengecekan item adalah sebuah fungsi yang digunakan sebagai trigger antara item- item yang saling berkaitan dalam hal ini gerak bola, jumlah biji pada papan, jumlah biji yang telah diambil dan jumlah nyawa yang tersedia. Fungsi ini dilakukan jika bola bergerak. Pengecekan item menggunakan struktur if-else dan else-if yang berfungsi untuk mengeksekusi pernyataan jika salah satu ekspresi memberikan nilai benar dan juga menyertakan alternative lain jika ekspresi yang dievaluasi memberikan nilai salah. Secara langsung pengecekan item merupakan aturan permainan yang menetukan pemain menang atau kalahgameover. Ada pun struktur keputusan if-else meliputi beberapa aturan dasar permainan sebagai berikut: 1. Jika jumlah biji yang diambil sesuai dengan level maka skor bertambah. Jika tidak nyawa pemain berkurang. 2. Jika nyawa pemain habis maka permainan gameover. Jika tidak permainan diulang. 3. Jika jumlah biji sekali pengambilan sama dengan banyak biji yang digunakan maka pemain menang. Jika tidak level bertambah. Sedangkan struktur keputusan else-if berfungsi untuk menentukan naik tidaknya level. Struktur keputusan else-if mengikuti aturan dasar permainan bekel, pertama dimulai dengan biji diambil satu persatu sampai habis. Selanjutnya biji diambil dua sekaligus, tiga sekaligus dan seterusnya sampai semua biji diambil sekaligus. Jumlah level tergantung dari banyak jumlah biji yang digunakan dalam permainan sesuai dengan tingkat kesulitan masing-masing. Jika tidak maka nyawa pemain akan berkurang dan permainan diulang kembali. Proses pengecekan item dipengaruhi juga oleh tingkat kesulitan permainan yang ada. Ada pun perancangan tingkat kesulitan permainan dapat dilihat pada sub- bab 3.3.3 sebagai berikut. 3.3.3. Perancangan Tingkat Kesulitan Permainan Bekel Tingkat kesulitan permainan dirancang berdasarkan jumlah biji yang digunakan. Semakin banyak jumlah biji yang digunakan dalam permainan maka semakin sulit Universitas Sumatera Utara pemain untuk menang. Pada permainan bekel ada 3 jenis tingkat kesulitan permainan. Penjelasan jumlah biji yang tersedia dan level pada tiap tingkatan permainan dapat dilihat pada Tabel 3.1. Table 3.1. Tingkat kesulitan permainan Tingkat kesulitan Banyak Biji Jumlah Level Mudah 6 6 Sedang 8 8 Susah 10 10 Untuk nilai skor penulis memberikan nilai 1 untuk tiap pengambilan 1 biji pada semua jenis level dan tingkat kesulitan.

3.4. Database