Had zina: Tindak Pidana Yang Diancam Hukuman Cambuk

Artinya; Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya dengan seratus kali dera, dan janganlah kamu kasihan kepada leduanya mencegah kamu untuk menjalankan agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah pelaksanaan hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari oran-orang yan g beriman”. Hukuman bagi penzina dapat dibagi menjadi dua bagian 11 a. Dera seratus kali dan pengasingan selama satu tahun bagi penzina yang belum berkeluarga ghair muhsan. b. Rajam bagi yang sudah berkeluarga muhshan. Dua hukuman yang telah disebut di atas berdasarkan hadis: Artinya: diriwayatkan dari ubadah bin Shamit, r.a. dia berkata: Rasulullah S.A.W.telah bersabda ikutilah perintahku ikutikah perintahku Sesungguhnya Allah telah menetapkan cara hukuman zina bagi kaum wanita, yaitu yang belum bernikah yang berzina dengan lelaki yang belu menikah mereka terkena hukuman seratus kali pukulan dan diasingkan selaa satu tahun, sedangkan wanita yang telah menikah dan berzina dengan laki laki yang telah menikah , maka merala terkena hukuman seratus kali pukulan dan rajam 12 H.R Muslim 2. Penuduhan zina qadzaf 13 . Pengertian qadzaf dalam arti bahasa ”artinya melemparkan dengan batu dan serupa dengannya.” Dalam istilah syar a’ qadzaf ada dua macam. Yaitu:- 11 Muslich Ahmad Wardi ِ, Hukum Pidana Islam, Terbitan sinat Grafika cet.1. maret 2005 dan cet. 2, december 2005, h. 28 12 Al- Imam Abi Husain Muslim Bin Hajjaj Al- Qusairi An- nisaburi, Shahih Muslim, mansurah, darul kutub al-ilmiah, Beirut, Lubnan. 13 Dalam syariat islam ia bermaksud menuduh seseorang melakukan zina tanpa membawa bukti yang cukup. Hukumannya ialah sebat sebanyak 80 kali. a. Qadzaf yang diancam dengan hukuman had. b. Qadzaf yang diancam dengan hukuman ta’zir. Disini penulis hanya ingin membicarakan mengenai pengertian qadzaf yang dikenakan hukuman had yaitu ; Menuduh orang yang muhshan dengan tuduhan berbuat zina atau dengan tuduhan menghilangkan nasabnya. 14 Dalam syariat Islam hukuman jarimah qadzaf ini ada dua yaitu:- a. Hukum pokok, yaitu jild atau dera. b. Hukum tambahan, yaitu pencabutan hak sebagai saksi. Berbeza dengan jarimah zina, hukuman jild dera untuk qadzaf ini hanya delapan puluh kali cambukan 15 . Ketentuannya seperti dalam firman Allah taala: surat An-nur: . ٢٤ ٤ Artinya: Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik berbuat zina dan mereka tidak mendatangkan saksi, maka deralah mereka yang menuduh itu delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu menerima kesaksian mereka selamanya-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik” QS: 4: 24

3. Hukuman bagi peminum arak.

Menurut Imam Malik dan Imam Abu hanifah, hukuman untuk peminum keras khamr adalah dera delapan puluh kali 16 , menurut imam syafi’i, hukuman untuk jarimah syurbul khammar ini adalah 40 kali dera sebagai hukuman had, sedangkan 40 kali cambukan lainnya tidak termasuk 14 Sulaiman Rasid, Opcit, h.60 15 Muslich Ahmad Wardi, Pengantar dan asas hukum pidana Islam fikih jinayah, Terbitan sinar grafika, 2004. cet. 1, h. 146 16 Muslich Ahmad wardi, Hukum Pidana Islam, h.76 had melainkan ta’zir 17 yang hanya dijatuhkan apabila dipandang perlu oleh hakim. Sedangkan jumhur ulama’ berpendapat bahwa 80 kali cambukan tersebut semuanya hukum had. 18 Larangan untuk meminum minuman keras hukumannya tercantum di dalam hadis nabi s.a.w: Dari Abdullah ibn Amr ia berkata; telah bersabda Rasulullah saw. “Barang siapa yang meminum khamar maka cambuklah ia, apabila ia mengulanginya lagi maka cambuklah. Manakala ayat yang menunjukkan larangan meminum minuman yang memabukkan Artinya: Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum khammar, berjudi, berkorban untuk untuk berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu men dapat keberuntungan.”

C. Tatacara pelaksanaan hukuman cambuk had

1. Pelaksana hukuman Hudud. Perundangan-undangan Islam tidak mengijinkan menghukumi penzina selain pemerintah dan seperangkat lembaganya 19 . Fuqaha’ sepakat bahwa pelaksanaan dilakukan oleh imam atau wakilnya pejabat yang ditunjuk. Kehadiran imam kepala negara tidaklah menjadi syarat dalam pelaksanaan hukuman. Bagi Hamba lelaki atau hamba perempuan, hukuman 17 Ta’zir: mencegah dan menolak agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya, ta’zir dimaksudkan sebagai mendidik dan memperbaiki pelaku agar iamenyadari perbuatan jarimahnya kemudian meninggalkan dan mengehntikan. Muslich Ahmad Wardi, Hukum Pidan Islam, h. 248. 18 Muslich Ahmad Wardi, Pengantar dan Asas Hukum Pidana Fikih jinayah, h. 147 19 Muhammad ‘Aashim Al- Haddad, Kejamkah Hukum Islam, Lahor, 1959, h.58