Investasi Determinan underpricing dan pengaruhnya terhadap performa jangka panjang IPO di Indonesia periode 2007-2010

17 b. Putusan investasi artinya keputusan penggunaan dana tersebut untuk posproyek yang menguntungkan perusahaan : apakah dalam bentuk aktiva lancer : kas, efek yang dapat dicairkandiperjualbelikan, piutang, persediaan inventory ataukah dalam bentuk aktiva tetap : bangunan kantor maupun pabrik, mesin – mesin dan lain – lain. c. Putusan kebijakan deviden yaitu putusan pembayaran deviden atau pembayaran kembali obligasi : ini semuanya dapat dikembangkan melalui pasar modal.

2. Investasi

a. Definisi Investasi Menurut Tandelilin 2010:2 Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang. Seorang investor membeli sejumlah saham saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham ataupun sejumlah dividen di masa yang akan datang, sebagai imbalan atas waktu dan risiko yang terkait dengan investasi tesebut. Menurut Malkiel, Burton G 1991 dalam Pratomo dan Nugraha 2009:6 investasi adala h: “Method of Purchasing asset in order to gain profit in the form of reasonably predictable income dividend, interest or rentals andor appreciation over the long term. Metode pembelian aset dalam rangka untuk mendapatkan keuntungan dalam bentuk pendapatan yang cukup diprediksi dividen, bunga atau sewa dan atau penghargaan dalam jangka 18 panjang Sejumlah hasil penanaman dana dalam jumlah tertentu yang sangat ditentukan oleh kemampuan dalam memprediksi masa depan. Memprediksi masa depan inilah yang kemudian membedakan istilah “investasi” dan “spekulasi”. Pengertian tersebut selanjutnya dipertajam oleh Frank Reilly 1992:6 dengan memasukkan unsur risiko sebagai sebuah kompensasi dalam Pratomo dan Nugraha 2009:6 “current commitment of dolars for period of time in order to derive future payment that will compensate the investor for 1 the time the fund are committed 2 the expected rate of inflation and 3 the uncertainty of the future payments. Penyerahan dolar pada saat ini untuk periode waktu tertentu dalam rangka untuk memperoleh pembayaran di masa depan sebagai imbalan bagi investor akan 1 waktu dari uang yang diserahkan 2 tingkat inflasi yang diharapkan 3 ketidakpastian pembayaranresiko di masa depan. Berdasarkan definisi – definisi diatas dapat disimpulkan bahwa investasi adalah komitmen atau keputusan penyerahan sejumlah uang untuk pembelian aset pada saat ini dalam rangka mendapatkan keuntungan yang telah di prediksi di masa yang akan datang sebagai imbalan dari pengorbanan waktu, inflasi dan ketidakpastian pengembalian uang tersebut. b. Tujuan Investasi Pada dasarnya tujuan orang melakukan investasi adalah untuk “menghasilkan sejumlah uang” Tandelilin, 2010:7. Semua orang setuju dengan pernyataan tujuan investasi tersebut. Tetapi pernyataan tersebut 19 nampaknya terlalu sederhana, sehingga kita perlu mencari jawaban yang lebih tepat tentang tujuan orang berinvestasi. Menurut Pratomo dan Nugraha 2009:127 dalam menentukan tujuan investasi, kita perlu terlebih dahulu mengetahui jangka waktu investasi yang akan dilakukan yang tergantung dengan kapan dana dibutuhkan untuk masing – masing tujuan. Umumnya kategori jangka waktu investasi dapat dibagi dalam 3 kategori : jangka pendek hingga 3 tahun, menengah 3 hingga 6 tahun, dan panjang lebih dari 6 tahun. Penentuan jangka waktu investasi ini akan berkaitan secara langsung dengan jenis investasi apa yang dapat dimiliki, potensi hasil investasi yang dapat diperoleh serta kemungkinan risiko yang harus dihadapi. Tandelilin 2010:8 menambahkan secara lebih khusus lagi, ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan investasi, antara lain adalah sebagai berikut : 1 Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa datang. Seseorang yang bijaksana akan berpikir bagaimana meningkatkan taraf hidupnya dari waktu ke waktu atau setidaknya berusaha bagaimana mempertahankan tingkat pendapatannya yang ada sekarang agar tidak berkurang di masa yang akan datang. 2 Mengurangi tekanan inflasi. Dengan melakukan investasi dalam pemilikan perusahaan atau obyek lain, seseorang dapat menghindarkan 20 diri dari risiko penurunan nilai kekayaan atau hak miliknya akibat adanya pengaruh inflasi. 3 Dorongan untuk menghemat pajak. Beberapa negara di dunia banyak melakukan kebijakan yang bersifat mendorong tumbuhnya investasi di masyarakat melalui pemberian fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang melakukan investasi pada bidang – bidang usaha tertentu. c. Proses Investasi Proses investasi meliputi pemahaman dasar – dasar keputusan investasi dan bagaimana mengorganisir aktivitas – aktivitas dalam proses keputusan investasi. Hal mendasar dalam proses keputusan investasi adalah pemahaman hubungan antara return harapan dan risiko suatu investasi dimana hubungan risiko dan return harapan dari suatu investasi merupakan hubungan searah dan linear yang artinya, semakin besar return harapan, semakin besar pula tingkat risiko yang harus dipertimbangkan Tandelilin, 2010:9.

3. Pasar Modal