Gambar 4.7 Tampilan utama dari administrator
4.4 Pengujian Sistem
Pengujian sistem bertujuan untuk menemukan kesalahan pada sistem yang telah dibangun, sebelum sistem tersebut dirilis atau diberikan kepada user. Selain itu pengujian sistem juga
bertujuan untuk mengetahui bahwa sistem sudah berjalan sesuai dengan kasus dan metode yang digunakan atau belum. Sistem dikatakan benar dan berhasil jika sudah bisa
menghasilkan output yang benar.
4.4.1 Pengujian Interface Sistem
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui fungsionalitas dari elemen-elemen interface yang terdapat pada halaman sistem. Elemen-elemen interface yang diujikan terutama adalah elemen
button. Berikut adalah hasil pengujian interface sistem yang dapat dilihat pada tabel 4.7 : Tabel 4.7 Hasil Pengujian
Interface Sistem No
Test Case Hasil yang
diharapkan Hasili yang
didapatkan Keterangan
1 Pengujian button
submit Ikuti Tes Sistem akan
memproses form Sistem menjalankan
fungsi proses form Berhasil
Universitas Sumatera Utara
2 Pengujian button
Kembali Sistem akan kembali ke
halaman sebelumnya Sistem kembali ke
halaman daftar diri Berhasil
3 Pengujian button
Lanjut Sistem akan masuk ke
halaman selanjutnya Sistem masuk ke
halaman kuisoner yang menyajikan
pertanyaa- pertanyaan
Berhasil
4 Pengujian button Ya
dan Tidak Sistem akan lanjut
kepertanyaan berikutnya
Sistem lanjut kepertanyaan dan
menyimpan jawaban dari user
Berhasil
5 Pengujian button
Keluar Sistem akan keluar dari
halaman kuisoner dan kembali ke halaman
utama Sistem keluar dari
halaman kuisoner dan menghapus
session dari sistem lalu kembali ke
halaman utama Berhasil
6 Pengujian Menu
Sistem akan masuk ke halaman yang
bersangkutan Sistem masuk ke
halaman yang dipilih melalui
interface menu Berhasil
4.4.2 Pengujian Fungsi Dasar Sistem
Pengujian fungsi dasar sistem bertujuan untuk mengetahui kerja dari fungsi dasar di dalam sistem yang pada akhirnya membentuk suatu modul khusus. Hasil pengujian dapat dilihat
pada tabel 4.8 berikut :
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Fungsi Dasar Sistem No
Test Case Hasil yang
diharapkan Hasil yang
didapatkan Keterangan
1 Pengujian fungsi
upload data Data akan dimasukkan
ke dalam basis data database
Data berhasil ke dalam file server,
kemudian data tersebut disimpan ke
dalam database Berhasil
2 Pengujian fungsi
tampilan data Data akan ditampilkan
sesuai dengan yang dipilih oleh user
contoh : halaman kuisoner yang berisi
pertanyan-pertanyaan Data berhasil
ditampilkan sesuai pilihan dan data
yang telah disediakan di dalam
database Berhasil
Universitas Sumatera Utara
4.4.3 Pengujian validasi Form Deteksi Psikopat
Pada tahap ini akan dilakukan pengujian pada form daftar untuk mendeteksi psikopat, sistem akan melakukan validasi terhadap inputan yang diberikan user. Hasil pengujian dapat dilihat
pada tabel 4.9 berikut ini :
Tabel 4.9 Pengujian Black-box testing pada validasi form daftar
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil yang diharapkan
Hasil Pengujian
Kesimpulan
1 Mengosongkan
semua isian data form daftar, lalu
langsung mengklik tombol “Ikuti Tes”
Nama lengkap,
Jenis Kelamin,
Umur, Pekerjaan,
Status, Email
Sistem akan menolak user
untuk mengikuti pendeteksian lalu
sistem akan kembali ke
halaman daftar Sesuai
harapan Valid
2 Hanya mengisi
sebagian form daftar, lalu
mengklik tombol “Ikuti Tes”
Nama Lengkap,
Jenis Kelamin,
Status Sistem akan
menolak user untuk mengikuti
pendeteksian lalu sistem akan
kembali ke halaman daftar
Sesuai harapan
Valid
3 Form yang diisi
menggunakan spasi, lalu mengklik
tombol “Ikuti Tes” Nama
lengkap, Jenis
Kelamin, Umur,
Pekerjaan, Status,
Email Sistem akan
menolak user untuk mengikuti
pendeteksian lalu sistem akan
kembali ke halaman daftar
Sesuai harapan
Valid
4 Form yang diisi
hanya pada bagian Email dan diikuti
yang lain tapi tidak semua terisi, lalu
klik “Ikuti Tes” Nama
Lengkap, Email
Sistem akan menerima akses
lalu akan diarahkan ke
halaman berikutnya
Sesuai harapan
Valid
Universitas Sumatera Utara
4.4.4 Pengujian Kuisoner dengan Black-box Testing
Pada tahap ini akan dilakukan pengujian pada kuisoner untuk mendeteksi psikopat, sistem akan melakukan perintah yang diberikan user atau tidak. Hasil pengujian dapat dilihat pada
tabel 4.10 berikut ini :
Tabel 4.10 Pengujian Black-box testing pada kuisoner
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil yang diharapkan
Hasil Pengujian
Kesimpulan
1 Pertanyaan yang
diberikan sistem tidak dijawab oleh
user, yaitu dengan cara tidak menekan
pilihan tombol Ya atau Tidak
Tombol Ya, Tombol
Tidak Sistem tidak
akan melakukan proses apapun,
tidak memunculkan
pertanyaan berikutnya atau
pun tidak memberikan
pilihan lain selain menjawab
pertanyaan Sesuai
harapan Valid
2 Pertanyaan yang
diberikan sistem dijawab oleh user,
yaitu dengan cara menekan pilihan
tombol Ya atau Tidak
Tombol Ya, Tombol
Tidak Sistem
memproses jawaban yang
diberikan oleh sistem kemudian
jawaban tersebut disimpan ke
dalam database kemudian sistem
memunculkan pertanyaan
berikutnya Sesuai
harapan Valid
3 User keluar setelah
menjawab semua pertanyaan dan
hasil kuisoner juga sudah ditampilkan,
dengan cara menekan tombol
keluar Tombol
keluar User akan keluar
dari sistem dan sebelum keluar
sistem akan menghapus
session dari user kemudian
diarahkan ke Sesuai
harapan Valid
Universitas Sumatera Utara
halaman depan dari sistem
4.4.5 Pengujian Kuisoner dengan Melibatkan Pengguna
Pada Tabel 4.12 berikut adalah hasil pengujian sistem pakar mendeteksi psikopat pada seseorang menggunakan metode dempster-shafer dan certainty factor yang melibatkan 20
orang pengguna. Dan adapun kuisoner yang diajukan pada pengguna dapat dilihat pada tabel
4.11 berikut ini :
Tabel 4.11 Kuisoner untuk pengguna No
Kuisoner Jawaban
YaTidak
1. Beberapa waktu terakhir ini saya mengalami fantasi seksual yang
kuat terhadap anak-anak yang berumur 13 tahun atau dibawahnya 2.
Selain fantasi saya juga mengalami dorongan seksual terhadap anak yang masih berumur 13 tahun atau dibawahnya beberapa waktu ini
3. Fantasi atau dorongan seksual yang saya rasakan terhadap anak-
anak tersebut sudah berlangsung hingga 6 bulan atau lebih? 4.
Dorongan seksual atau fantasi ini menyebabkan saya stress dan mengganggu kehidupan sosial saya
5. Selain mengganggu aspek sosial, dorongan seksual ini
menyebabkan pekerjaan saya menjadi terganggu 6.
Hubungan bekeluarga saya juga menjadi terganggu akibat dari dorongan dan fantasi seksual yang saya alami ini
7. Jika umur saya sekarang 16 tahun maka dorongan atau fantasi
seksual ini hanya saya alami kepada anak yang umurnya 5 tahun dibawah saya
8. Dorongan seksual saya meningkat apabila pasangan seksual saya
mengalami rasa sakit karena aktivitas seksual tersebut
Universitas Sumatera Utara
9. Saya sering berfantasi membayangkan rasa sakit pada pasangan
seksual saya agar dorongan seksual saya meningkat
10. Selain berfantasi rasa sakit saya juga sering membayangkan
fantasi benda-benda yang bisa menyakiti pasangan secara fisik agar dorongan seksual saya meningkat
11. Dan dorongan saya juga akan meningkat apa bila saya langsung
menggunakan benda-benda yang dapat menyakiti pasangan seksual saya secara fisik cth: mencambuk, menyiksa, dll
12. Dorongan ataupun fantasi ini saya rasakan berulang-ulang dan
sudah saya rasakan selama 6 bulan terkhir atau lebih
13. Dorongan seksual atau fantasi ini menyebabkan saya stress dan
mengganggu kehidupan sosial saya
14. Selain mengganggu aspek sosial, dorongan seksual ini
menyebabkan pekerjaan saya menjadi terganggu
15. Hubungan bekeluarga saya juga menjadi terganggu akibat dari
dorongan dan fantasi seksual yang saya alami ini
16. Saya menyimpan beberapa pakaian wanita yang akan saya gunakan
untuk membangkitkan gairah seksual
17. Gairah seksual saya akan benar-benar meningkat ketika saya
menggunakan pakaian-pakain wanita
18. Fantasi dan gairah seksual saya juga akan meningkat apabila saya
menggunakan makeup layaknya sebagai perempuan
19. Gairah dan fantasi seksual ini sudah saya alami berulang-ulang
sejak 6 bulan terakhir
20. Dorongan seksual atau fantasi ini menyebabkan saya stress dan
mengganggu kehidupan sosial saya
21. Selain mengganggu aspek sosial, dorongan seksual ini
menyebabkan pekerjaan saya menjadi terganggu
22. Hubungan bekeluarga saya juga menjadi terganggu akibat dari
dorongan dan fantasi seksual yang saya alami ini
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Hasil Uji Deteksi Psikopat Pada 20 Orang Pengguna No
Nama Pengguna E-mail
Terdeteksi
1 Zaki
Arafat.avatargmail.com Tidak
2 Aden Dedi
dedi_bangunyahoo.com Tidak
3 Rozi
syarurrozi.srgmail.com Tidak
4 Tarigan
astarblackgmail.com Tidak
5 Darma
darmasurbakti91gmail.com Tidak
6 Mulkan
angahmoelgmail.com Tidak
7 Azri
azrimoeharagmail.com Tidak
8 Ighfar
teukuighfarhajaryahoo.com Tidak
9 Maha
Maha.perdanagmail.com Tidak
10 Hendri Diapa.coolgmail.com
Tidak 11 Nurdin
Nurdinsiregar1gmail.com Tidak
12 Ryan ryandhikapriyatnagmail.com
Tidak 13 Saiful
syaifulgmail.com Tidak
14 Rifai rifai.nasutionrocketmail.com
Tidak 15 Agus
aguskadragmail.com Tidak
16 Rizki rizkiirwanda95gmail.com
Tidak 17 Fikri
fikri_shinodayahoo.com Tidak
18 Idham idhamazmi1003gmail.com
Tidak 19 Afif
afif_karebo19yahoo.com Tidak
20 Nasrun mhdnasrunngmail.com
Tidak Keterangan :
P = Pedofilia
SS = Sexual Sadism TF = Transvestic Fetishism
Dari hasil pengujian diatas didapat hasil bahwa dari 20 orang yang diuji tidak satupun yang terdeteksi psikopat namun ada beberapa orang yang nilai pendeteksian mendekati batas
psikopat. Ini mengindikasikan bahwa sistem yang dibangun berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan dan perhitungan yang dilakukan oleh metode dempster-shafer dan certainty factor
juga menghasilkan kesimpulan yang sesuai.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan