Perhitungan Nilai Kemungkinan Dengan Metode Demspter-Shafer dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada tahap implementasi sistem ini akan dibahas bagaimana penerapan dari analisis dan perancangan sistem yang telah dilakukan dan dipaparkan pada bab sebelumnya dan juga akan dibahas bagaimana jalannya aplikasi, serta perangkat yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Dalam hal ini juga diharapkan agar aplikasi ini nantinya benar – benar dapat membantu banyak orang dan juga dapat membantu para pakar untuk mendeteksi psikopat dengan tepat dan efisien.

4.1 Perhitungan Nilai Kemungkinan Dengan Metode Demspter-Shafer dan

Certainty Factor Secara Manual 4.1.1 Perhitungan Nilai Kemungkinan Dengan Metode Demspter-Shafer Secara Manual Menghitung nilai Demspter-Shafer untuk gejala 1, 2, 4, 5, dan 6 pengguna mejawab pertanyaan dengan “YA” dan untuk pertanyaan yang lainnya termasuk pada gejala penyakit seksual sadisme dan transvestic fetishsim pengguna menjawab “TIDAK”. Diketahui : Anggota θ = {P, S, T}, dengan : P = Pedophilia S = Sexual Sadism T = Transvestic Fetishism Universitas Sumatera Utara Berikutnya, perhitungan nilai densitas masing – masing dari gejalaciri yang telah dijawab oleh pengguna pada penyakit Pedophilia dengan menggunakan persamaan 1: 1. Gejalaciri 1 : Beberapa waktu terakhir ini saya mengalami fantasi seksual yang kuat terhadap anak-anak yang berumur 13 tahun atau dibawahnya. m 1 {P} = 0.8 m 1 {θ} = 1 – 0.8 = 0.2 2. Gejalaciri 2 : Selain fantasi saya juga mengalami dorongan seksual terhadap anak yang masih berumur 13 tahun atau dibawahnya beberapa waktu ini. m 2 {P} = 0.8 m 2 {θ} = 1 – 0.8 = 0.2 Tabel 4.1 Aturan Kombinasi untuk m 3 {P} 0.8 {θ} 0.2 {P} 0.8 {P} 0.64 {P} 0.16 {θ} 0.2 {P} 0.16 {θ} 0.04 Perhitungan densitas baru untuk m 3 menggunakan persamaan 2 adalah sebagai berikut : m 3 {P} m 3 {θ} 3. Gejalaciri 3 : Dorongan seksual atau fantasi ini menyebabkan saya stress dan mengganggu kehidupan sosial saya m 4 {P} = 0.8 m 4 {θ} = 1 – 0.8 = 0.2 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Aturan Kombinasi untuk m 5 {P} 0.8 {θ} 0.2 {P} 0.96 {P} ,,,, 0.768 {P} 0.172 {θ} 0.04 {P} 0.032 {θ} 0.008 Perhitungan densitas baru untuk m 5 menggunakan persamaan 2 adalah sebagai berikut : m 5 {P} m 5 {θ} 4. Gejalaciri 4 : Selain mengganggu aspek sosial, dorongan seksual ini menyebabkan pekerjaan saya menjadi terganggu. m 6 {P} = 0.8 m 6 {θ} = 1 – 0.8 = 0.2 Tabel 4.3 Aturan Kombinasi untuk m 7 {P} 0.8 {θ} 0.2 {P} 0.992 {P} 0.7936 {P} 0.1984 {θ} 0.008 {P} 0.0064 {θ} 0.0016 Perhitungan densitas baru untuk m 7 menggunakan persamaan 2 adalah sebagai berikut : m 7 {P} m 7 {θ} 5. Gejalaciri 5 : Hubungan bekeluarga saya juga menjadi terganggu akibat dari dorongan dan fantasi seksual yang saya alami ini. Universitas Sumatera Utara m 8 {P} = 0.8 m 8 {θ} = 1 – 0.8 = 0.2 Tabel 4.4 Aturan Kombinasi untuk m 9 {P} 0.8 {θ} 0.2 {P} 0.9984 {P} 0.79872 {P} 0.19968 {θ} 0.0016 {P} 0.00128 {θ} 0.00032 Perhitungan densitas baru untuk m 9 menggunakan persamaan 2 adalah sebagai berikut : m 9 {P} m 9 {θ} Berdasarkan perhitungan diatas dan jawaban pertanyaan yang dijawab oleh pengguna maka penyakit yang dideritanya kemungkinan adalah Pedofilia dengan nilai kemungkinan 0.9968 dan nilai ketidakmungkinannya adalah 0.00032. 4.1.1.1 Potongan Program dari Metode Demspter Shafer Berikut adalah potongan program dari metode Dempster Shafer : if jlh_yes 5 { DSPedofil = 0; }else{ n = 1; while n index { if n 2 { x = substrid[n], 0,1; y = substrid[n], 0,1; hk = 0; if x = y { hk[n] = m[n] + m[n+1]; }else{ i = 1; whilei = 2{ if i 2 { Universitas Sumatera Utara M[i] = m[i] m[i+1]; Ma[i] = pl[i] m[i]; }else{ M[i] = m[i-1] pl[i-1]; t[i] = pl[i-1] pl[i]; } P[n] += M[i]; teta[n] += t[i]; i++; } P[n] += Ma[n]; } } 4.1.2 Perhitungan Nilai Kemungkinan Dengan Metode Demspter-Shafer Secara Manual Menghitung nilai Demspter Shafer untuk gejala 1, 2, 4, 5, dan 6 pengguna mejawab pertanyaan dengan “YA” dan untuk pertanyaan yang lainnya termasuk pada gejala penyakit seksual sadisme dan transvestic fetishsim pengguna menjawab “TIDAK”. Berikutnya, perhitungan nilai densitas masing – masing dari gejalaciri yang telah dijawab oleh pengguna pada penyakit Pedophilia dengan menggunakan persamaan 5 : Diketahui : CFP 1 = 0.8 CFP 2 = 0.8 CFP 3 = 0.8 CFP 4 = 0.8 CFP 5 = 0.8 Maka : CF Coombine CP 1 = CFP 1 + CFP 2 1 – CFP 1 = 0.8 + 0.8 1 – 0.8 = 0.96 CF Combine CP 2 = CP 1 + CFP 3 1 – CP 1 Universitas Sumatera Utara = 0.96 + 0.8 1 – 0.96 = 0.992 CF Combine CP 3 = CP 2 + CFP 4 1 – CP 2 = 0.992 + 0.8 1 – 0.992 = 0.9984 CF Combine CP 4 = CP 3 + CFP 5 1 – CP 4 = 0.9984 + 0.8 1 – 0.9984 = 0.99968 Berdasarkan perhitungan diatas dan jawaban pertanyaan yang dijawab oleh pengguna maka penyakit yang dideritanya kemungkinan adalah Pedofilia dengan nilai kemungkinan 0.9968 dan nilai kemungkinan yang dihasilkan oleh certainty factor dan dempster shafer adalah sama. 4.1.2.1 Potongan Program dari Metode Certainty Factor Berikut adalah potongan program dari metode Certainty Factor : if jumlah_yes 5 { CFSadism = 0; }else{ numb = 0; while numb jumlah_yes { if CFmb[0]==0 and CFmd[0]==0 { CFmb[numb] = mbCF[numb] + mbCF[numb+1] 1- mbCF[numb]; }else{ CFmb[numb] = CFmb[numb-1] + mbCF[numb+1] 1- CFmb[numb-1]; } numb++; } CFSadism = CFmb[jumlah_yes - 1]; } Universitas Sumatera Utara

4.2 Perbandingan Perhitungan Kompleksitas Waktu