Sistem akan diawali dengan mulai dan selanjutnya akan diteruskan dengan menginputkan gejala-gejala yang telah ditanyakan sebelumnya oleh sistem, kemudian gejala tersebut akan
dicocokkan sesuai dengan jenis psikopat yang telah ditentukan, apabila tidak ada kecocokan sama sekali terhadap gejala jenis psikopat, maka sistem akan mengeluarkan hasil deteksi
bahwa user tidak mengidap psikopat. Namun apabila gejala cocok dengan salah satu jenis psikopat, maka proses selanjutnya adalah perhitungan dengan menggunakan metode
Dempster Shafer dan Certainty Factor dimana perhitungan menggunakan metode ini ditujukan untuk menghitung derajat kepastian. Setelah nilai kepastian dihitung maka proses
selanjutnya adalah menampilkan hasil deteksi. Proses terakhir dari flowchart adalah selesai.
3.4 Analisis Pembahasan
Analisis proses bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses sistem yang dibuat dapat mencapai tujuan dengan tepat dan benar. Dalam hal ini yaitu bagaimana sistem pakar
mendeteksi psikopat pada seseorang menarik kesimpulan dari jawaban pertanyaan yang diajukan sistem pada pengguna untuk penyakit mental apakah hasilnya sesuai dengan apa
yang mungkin diderita oleh pengguna.
3.4.1 Analisis Proses Sistem Pakar Dalam membangun aplikasi sistem pakar ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk
menghasilkan sebuah kesimpulan atau output kemungkinan penyakit yang diderita pengguna dan gejala – gejala yang terdapat pada sistem adalah data yang diperoleh dari seorang pakar
yang ahli dibidangnya begitu juga solusi yang ditawarkan juga diperoleh dari seorang yang ahli. Dalam sistem pakar ini nantinya sebelum sistem memberikan kesimpulan penyakit
sistem akan memberikan beberapa pertanyaan – pertanyaan seputar gejala penyakit yang telah ditentukan, kemudian pengguna harus menjawab pertanyaan - pertanyaan tersebut satu persatu
dengan jawaban antara “YA” atau “TIDAK”. Setelah proses menjawab pertanyaan selesai maka pendeteksian mulai dilakukan dengan mengecek setiap jawaban pengguna lalu dihitung
dengan menggunakan dua metode sekaligus yaitu metode Demspter Shafer dan Certainty
Universitas Sumatera Utara
Factor. Setelah perhitungan selesai maka didapatlah hasil deteksi dengan dua hasil sekaligus satu dari metode Dempster Shafer dan yang satu lagi dari metode Certainty Factor.
Dalam peritungan menggunakan kedua metode tersebut dibutuhkan sebuah nilai kerpecayaan terhadap masing-masing gejala yang telah ditentukan, nilai kepercayaan yang
akan diberikan antara 0 – 1 untuk setiap gejala. Data nilai kepercayaan untuk setiap gejala penyakit dapat dilihat pada tabel 3.5, tabel 3.6 dan tabel 3.7 nilai ini diberikan oleh dosen
Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara yaitu Ibu Juliana Irmayanti Saragih, M.PSi.
Tabel 3.5 Gejala pada pedofilia No
Pertanyaan Gejala Bobot
1. Beberapa waktu terakhir ini saya mengalami fantasi seksual yang kuat
terhadap anak-anak yang berumur 13 tahun atau dibawahnya 0.8
2. Selain fantasi saya juga mengalami dorongan seksual terhadap anak
yang masih berumur 13 tahun atau dibawahnya beberapa waktu ini 0.8
3. Fantasi atau dorongan seksual yang saya rasakan terhadap anak-anak
tersebut sudah berlangsung hingga 6 bulan atau lebih? 0.5
4. Dorongan seksual atau fantasi ini menyebabkan saya stress dan
mengganggu kehidupan sosial saya 0.8
5. Selain mengganggu aspek sosial, dorongan seksual ini menyebabkan
pekerjaan saya menjadi terganggu 0.8
6. Hubungan bekeluarga saya juga menjadi terganggu akibat dari
dorongan dan fantasi seksual yang saya alami ini 0.8
7. Jika umur saya sekarang 16 tahun maka dorongan atau fantasi seksual
ini hanya saya alami kepada anak yang umurnya 5 tahun dibawah saya 0.8
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.6 Gejala pada Sexual Sadism
Tabel 3.7 Gejala pada Transvestic Fetishism No
Pertanyaan Gejala Bobot
1. Saya menyimpan beberapa pakaian wanita yang akan saya gunakan
untuk membangkitkan gairah seksual 0.8
2. Gairah seksual saya akan benar-benar meningkat ketika saya
menggunakan pakaian-pakain wanita 0.8
3. Fantasi dan gairah seksual saya juga akan meningkat apabila saya
menggunakan makeup layaknya sebagai perempuan 0.8
4. Gairah dan fantasi seksual ini sudah saya alami berulang-ulang sejak 6
bulan terakhir 0.5
5. Dorongan seksual atau fantasi ini menyebabkan saya stress dan
mengganggu kehidupan sosial saya 0.8
No Pertanyaan Gejala
Bobot
1. Dorongan seksual saya meningkat apabila pasangan seksual saya
mengalami rasa sakit karena aktivitas seksual tersebut 0.8
2. Saya sering berfantasi membayangkan rasa sakit pada pasangan
seksual saya agar dorongan seksual saya meningkat 0.8
3. Selain berfantasi rasa sakit saya juga sering membayangkan fantasi
benda-benda yang bisa menyakiti pasangan secara fisik agar dorongan seksual saya meningkat
0.8
4. Dan dorongan saya juga akan meningkat apa bila saya langsung
menggunakan benda-benda yang dapat menyakiti pasangan seksual saya secara fisik cth: mencambuk, menyiksa, dll
0.8
5. Dorongan ataupun fantasi ini saya rasakan berulang-ulang dan sudah
saya rasakan selama 6 bulan terkhir atau lebih 0.5
6. Dorongan seksual atau fantasi ini menyebabkan saya stress dan
mengganggu kehidupan sosial saya 0.8
7. Selain mengganggu aspek sosial, dorongan seksual ini menyebabkan
pekerjaan saya menjadi terganggu 0.8
8. Hubungan bekeluarga saya juga menjadi terganggu akibat dari
dorongan dan fantasi seksual yang saya alami ini 0.8
Universitas Sumatera Utara
6. Selain mengganggu aspek sosial, dorongan seksual ini menyebabkan
pekerjaan saya menjadi terganggu 0.8
7. Hubungan bekeluarga saya juga menjadi terganggu akibat dari dorongan
dan fantasi seksual yang saya alami ini 0.8
Adapun cara kerja aplikasi sistem pakar ini dalam mendeteksi psikopat pada seseorang yaitu sebagai berikut :
1. Pengguna harus melakukan pengisian data pribadi terlebih dahulu sebelum
melakukan pendeteksian. 2.
Dalam melakukan pendeteksian penyakit, aplikasi akan memberikan pertanyaan – pertanyaan yang harus dijawab oleh pengguna satu persatu hingga semua
pertanyaan selesai ditanyakan. 3.
Pengguna hanya diberikan dua pilihan jawaban yaitu “YA” atau “TIDAK”. 4.
Apabila semua pertanyaan sudah selesai dijawab maka sistem akan melakukan perhitungan sesuai jawaban yang diberikan oleh pengguna. Perhitungan dilakukan
menggunakan metode Dempster Shafer dan Certainty Factor. Setelah selesai perhitungan maka sistem nanti akan memberikan nilai atau persentase nilai
kemungkinan penyakit yang diderita oleh pengguna. 5.
Hasil akhir dari sistem adalah memberikan angka – angka nilai kemungkinan penyakit yang diderita oleh pengguna, serta terdapat beberapa informasi mengenai
penyakit dan solusinya.
3.5 Perancangan Antarmuka Sistem Interface