1. Prokrastinasi Akademik
Prokrastinasi akademik adalah kecenderungan untuk menunda mengerjakan tugas atau belajar dengan kegiatan lain yang tidak penting
prioritasnya, kemudian pengerjaan dilakukan dalam keadaan tertekan dan cemas. Adapun tiga dimensi sesuai yang diungkapkan Schouwenburg 1995. adalah: a
prokrastinasi, yang mengukur kecenderungan siswa dan mahasiswa melakukan penundaan terhadap tugas akademiknya, b takut gagal fear of failure,
bagaimana kondisi ataupun kecemasan mereka terhadap gagalnya pengerjaan tugas atau pun prestasi yang diperoleh, dengan kata lain seberapa besar ia merasa
cemas dan tidak tenang ketika memikirkan tugas-tugasnya, c kurangnya motivasi lack of motivation, menjadi ukuran seberapa menarik ataupun
tertariknya siswa terhadap subjek tertentu, dalam hal ini mengenai tugas dan mata pelajaran yang ada, sehingga ia termotivasi untuk mengerjakan kewajibannya
dalam pengerjaan tugas dan belajar Pada skala prokrastinasi akademik ini, semakin tinggi skor total yang
didapatkan oleh subjek penelitian, maka semakin tinggi prokrastinasi akademik yang dimiliki oleh subjek dan sebaliknya, semakin rendah skor yang dipeorleh
subjek penelitian, maka semakin rendah prokrastinasi yang dimiliki oleh subjek penelitian.
2. Keanggotaan Remaja dalam
Fan Club Korean Pop
Remaja siswa dan mahasiswa penggemar K-pop dalam penelitian ini menggunakan acuan terhadap identitas mereka terhadap fan club K-pop, dalam
hal ini peneliti melibatkan fan club ELF, SONE, VIP, EXOTIC, CASSIEOPEIA,
Universitas Sumatera Utara
TRIPLE S, QUEEN, dan HOTTEST. Mereka rutin dalam kegiatan perkumpulan yang biasa diadakan. Keanggotaannya bisa terlihat dari data member fan club
Sedangkan remaja bukan penggemar K-pop adalah siswa dan mahasiswa yang bukan merupakan salah satu anggota fan club artis K-pop.
C. POPULASI, SAMPEL DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL