membuat ia giat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Diusianya yang sudah tua, ia masih bekerja sangat keras.
Hal  inilah  yang  sebenarnya  ingin  disampaikan  penulis  kepada  para pembaca nov
el dan menjadi fokus talaahan dalam novel “Saga no Gabai Baachan” dengan  dilihat  dari  segi  pragmatik  yaitu,  bahwa  lewat  novel  ini  pembaca  dapat
mengambil pelajaran dari tokoh nenek Osano yang tidak pernah putus asa dengan keadaannya dan selalu bekerja keras tanpa meminta belas kasihan dari siapapun.
Hal-hal tersebut di atas yang melatarbelakangi penulis untuk menganalisis isi cerita melalui tokoh nenek Osano dalam novel yang merupakan karya cucunya
sendiri  yang  bernama  Akihiro  Tokunaga  atau  yang  lebih  dikenal  dengan  nama Yoshichi Shimada yang hidup bersamanya selama 8 tahun dan juga menjadi saksi
nyata  dari  perjuangan  nenek  Osano  untuk  bertahan  hidup,  yang  kemudian dituangkannya dalam novel yang berjudul “Saga no Gabai Baachan” ini. Penulis
ingin membuktikan bahwa cerita novel ini memiliki nilai-nilai, tujuan dan manfaat yang  patut  kita  pelajari  dan  bermanfaat  bagi  pembaca  serta  masyarakat  dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan alasan di atas, maka penulis ingin membahas cerita novel
ini dari
sudut pendekatan
pragmatik yang
diberi
judul  :ANALISISPRAGMATIKTERHADAP CERITA  NOVEL  “SAGA  NO
GABAI BAACHAN ” KARYA YOSHICHI SHIMADA.
1.2 Rumusan Masalah
Novel  “Saga  no  Gabai  Baachan”  karya  Yoshichi  Shimada  merupakan sebuah novel yang bercerita tentang kehidupan neneknya yaitu nenek Osano yang
menjadi tokoh sentral yang membawakan perwatakan positif atau menyampaikan
Universitas Sumatera Utara
nilai-nilai  positif.Selain  itu,  novel  ini  juga  banyak  menggambarkan  peristiwa - peristiwa yang mengandung nilai-nilai yang dapat bermanfaat bagi pembaca.Salah
satunya adalah nilai pendidikan. Nilai-nilai  ini  tercermin  dalam  setiap  isi  cerita  yang  berkaitan  dengan
tokoh utama novel “Saga no Gabai Baachan”, yaitu nenek Osano, seorang nenek yang  berumur  58  tahun  yang  berjuang  sangat  keras  demi  memenuhi  kebutuhan
hidup  dirinya  sendiri  dan  seorang  cucu  bernama  Akihiro  Tokunaga.Nilai-nilai yang  memberikan  pendidikan  bagi  pembaca  antara  lain,  tekad  dan  perjuangan
demi  bertahan  hidup,  bekerja  keras  tanpa  mengenal  lelah,  hidup  mandiri  tanpa mengharapkan  belas  kasihan  dari  orang  lain,  cinta  kasih  dan  selalu  bersyukur
terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Berdasarkan  alasan-alasan  tersebut  dan  berkaitan  dengan  pendekatan
pragmatik  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini,  maka  penulis  merumuskan permasalahannya dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :
1. Bagaimana  penokohan  nenek  Osano  di  dalam  isi  cerita  novel  “Saga  no
Gabai Baachan” yang dapat dijadikan cerminan yang baik bagi pembaca ? 2.
Nilai pragmatik seperti apa yang terkandung dalam novel “Saga no Gabai Baachan” ?
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan
Dalam  hal  ini,  penulis  akan  menganalisis  cerita  melalui  tokoh  nenek Osano  dilihat  dari  segi  pragmatik  yang  terdapat  dalam  cerita  novel
“Saga  no Gabai  B
aachan”  karya  Yoshichi  Shimada.  Pembahasan  ini  lebih  difokuskan
Universitas Sumatera Utara
untuk  memperoleh  nilai  pragmatik  seperti  mengajarkan  kita  untuk  bertekad  dan selalu  berjuang  demi  bertahan  hidup,  bekerja  keras  tanpa  mengenal  lelah,  hidup
mandiri  tanpa  mengharapkan  belas  kasihan  orang  lain,  cinta  kasih  dan  selalu bersyukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.Dalam menganalisis  cerita pada novel
ini, penulis melakukannya dengan cara mengambil beberapa cuplikan teks dalam novel  yang  diprediksi  mengandung  nilai-nilai  yang  bermanfaat  bagi  pembaca.
Nilai-nilai  tersebut  dapat  tercermin  melalui  tokoh  cerita  baik  melalui  deskripsi pikiran  maupun  perilaku  tokoh.Kemudian  cuplikan  teks  dideskripsikan
berdasarkan fakta yang ada dengan menggunakan resepsi sastra. Analisis cuplikan cerita  melalui  tokoh  diprediksi  dapat  menjadi  suatu  dorongan  yang  positif  bagi
pembaca  melalui  tokoh  nenek  Osano  tentang  gambaran  watak  yang  ia  lakoni dalam  novel  tersebut.  Untuk  mendukung  penganalisisan  tersebut,  penulis  juga
menjelaskan  tentang  defenisi  novel,  studi  pragmatik  dan  semiotik  dalam  sastra, serta menjelaskan sekilas tentang biografi pengarang Yoshichi Shimada.
1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori 1.4.1  Tinjauan Pustaka