Variabel-variabel tersebut diukur dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert merupakan jenis skala yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian
fenomena sosial spesifik, seperti sikap, pendapat dan persepsi sosial seseorang atau sekelompok orang. Skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Skala Likert, dengan keterangan sebagai berikut: 1.
Skor 5 untuk jawaban Sangat Setuju SS 2.
Skor 4 untuk jawaban Setuju S 3.
Skor 3 untuk jawaban Netral N 4.
Skor 2 untuk jawaban Tidak Setuju TS 5.
Skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju STS 3.7
Uji Validitas dan Reliabilitas 3.7.1 Uji Validitas
Pengujian validitas pada penelitian ini dimaksudkan untuk menunjukkan sejauh mana daftar pertanyaan atau kuesioner mampu memberikan data sehingga mampu
menjawab permasalahan. Suatu kuesioner akan mempunyai validitas tinggi apabila dapat menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang
sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut Sugiyono, 2008 : 173. Uji validitas penelitian ini dengan menggunakan analisis faktor konfirmatori.
Suatu kuesioner dikatakan valid apabila pertanyaan dalam kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut, yaitu
jika loading factor 0,50.
3.7.2 Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas digunakan untuk menunjukan sejauh mana alat pengukur yang digunakan dapat dipercaya. Untuk menilai reliabilitas alat ukur dalam penelitian
ini, digunakan rumus Alpha Cronbach yang di hitung dengan bantuan SPSS 20.0, sebuah instrumen dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi jika nilai Cronbach
Coefficient Alpha 0,6 dan Cronbach Alpha If Item Delete Cronbach Coefficient Alpha Ghazali, 2006:133.
3.8
Metode Analisis Data 3.8.1 Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif digunakan untuk memberikan gambaran secara diskriptif tentang tanggapan yang diberikan responden pada kuesioner atau daftar
pertanyaan yang diberikan yaitu berupa jenis kelamin, usia, dan pekerjaan.
Rumus Interval:
Jumlah skor tertinggi - Jumlah skor terendah Jumlah kelas interval
= 5 x 100 – 1 x 100
5 = 500
– 100 5
= 80
Dengan hasil perhitungan interval kelas sebesar 80, maka dapat dibuat rentang skor dari jawaban 100 reponden seperti pada tabel berikut:
Tabel 3.2
No Skor
Keterangan
1. Sangat Tidak Baik
2. Tidak Baik
3. Netral
4. Baik
5. Sangat Baik
Sumber: Umar, 2003:49
3.8.2 Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif adalah analisis dengan menggunakan pendekatan atau rumus statistik. Pada penelitian ini analisis kuantitatif yang digunakan yaitu analisis
regresi linier.
3.8.2.1 Uji Hipotesis
Analisa regresi linier merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui arah dan intensitas pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen.
Arah yang ditunjukkan oleh tanda positif atau negatif pada koefisien regresi, sedang intensitas ditunjukkan oleh besarnya koefisien regresi.
Persamaan yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Keterangan: Y
= Keputusan Pembelian α
= konstanta X
1
= Nama X
2
= Logo X3
= Slogan β
1
β
2
β
3 =
angka arah atau koefisien regresi e
= error Sugiyono, 2008:192
Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
2
X
3
+ e
3.9 Rancangan Pengujian Hipotesis
3.9.1 Uji t
Pengujian keberartian koefisien regresi secara parsial digunakan uji – tpada tingkat
kepercayaan 95 dengan derajat kebebasan dfn-k-1. Kriteria pengujiannya adalah:
a. Uji Positif
Ho ditolak dan Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
Ho diterima dan Ha ditolak jika t
hitung
≤
tabel
b. Uji Negatif
Ho ditolak dan Ha diterima jika t
hitung
negatif t
tabel
negatif Ho diterima dan Ha ditolak jika t
hitung
negatif ≥t
tabel
negatif
3.9.2 Uji F
Pengujian keberartian pengaruh peubah bebas terhadap peubah terikat secara serempak dilakukan dengan menggunakan uji F pada tingkat kepercayaan 95 dengan derajat
kebebasan bagi pembilang V
1
dan bagi pembilang V
2
Kriteria pengujiannya :
1.
Ho ditolak dan Ha diterima jika F
hitung
F
tabel
2. Ho diterima dan Ha ditolak jika F
hitung
≤ F
tabel
3.9.3 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien detereminasi R
2
pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa persepsi elemen merek yang memiliki sub variabel nama,
logo, dan slogan berpengaruh pada keputusan pembelian studi pada pengguna smartphone Evercoss di Mall Kartini Bandar lampung, sehingga hipotesis
diterima. Hal ini didasarkan pada alasan berikut: 1. Hasil uji R square sebesar 0,603 hal ini berarti sumbangan variabel X
Persepsi Elemen Merek berperan dalam menjelaskan variabel Y Keputusan Pembelian sebesar 60,3, sedangkan sisanya 39,7
dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
2. Hasil pengujian hipotesis secara menyeluruh dengan F hitung lebih besar dibanding f tabel 48,504 2,70, maka Ho ditolak dan Ha diterima, nilai
signifikansi hasil perhitungan ternyata dibawah Alpha yang ditentukan yaitu 5 maka secara statistik bahwa secara bersama-sama variabel
bebas yaitu Persepsi Elemen merek berpengaruh signifikan terhadap
Keputusan Pembelian smartphone Evercoss di Mall Kartini Bandar Lampung.
4. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa Persepsi Elemen Merek X yang terdiri dari Nama, Logo dan
Slogan yang memiliki pengaruh paling besar adalah Logo yaitu sebesar 0,501 dan yang paling kecil pengaruhnya ialah Slogan yaitu sebesar
0,202.
5.2 Saran
1. Untuk variabel Slogan X3 sebaiknya perusahaan mencari slogan yang lebih baik dan sesuai dengan trend yang ada di masyarakat.
2. Untuk variabel Nama X1 sebaiknya perusahaan mempertahankan nama Evercoss. Karena nama yang digunakan memiliki persepsi yang positif dan
dapat diterima dimasyarakat. 3. Untuk variabel Logo X2 sebaiknya perusahaan mempertahankan logo
Evercoss. Karena hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa logo X2 memiliki pengaruh yang paling besar terhadap keputusan pembelian. Maka
perusahaan disarankan untuk lebih menonjolkan logo dalam setiap kegiatan
promosi yang akan dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Ahonen, Mari 2008 , “Corporate Re-Branding Process: A Preliminary
Theoretical framework ”, European Journal of Marketing.
Dharmmesta, Basu Swastha; Handoko, T. Hani 2001, Manajemen Pemasaran Analisa perilaku konsumen, Edisi pertama cetakan ketiga, BPFE-
Yogyakarta, Yogyakarta. Ghazali, Imam 2006, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Gumilar, Akhmad Kresna 2012,
“Pengaruh Perubahan Elemen Fisik Merek terhadap Citra Merek Studi pada Konsumen PT Citilink Indonesia Tbk
”. Hair, Joseph F 2006, Multivariate Data Analysis Fifth Edition, Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta. Herlina, Rika 2009,
“Pengaruh Perubahan Merek Kosmetik Avon menjadi Avione’ terhadap Keputusan Pembelian Komsumen di Wilayah Bandar
lampung ”.
Husein, Umar 2003, Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka.
Kotler, Phillip; Gary, Amstrong 2001, Prinsip-Prinsip Pemasaran jilid 2, edisi ke-8, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Kotler, Philip 2009, Manajemen Pemasaran Edisi 13, Diterjemahkan oleh Jaka Wasana, Penerbit PT Indeks, Jakarta.
Kresna, Gumilar 2013, “Pengaruh Perubahan Elemen Fisik Merek Terhadap
Citra Merek pada Komsumenn PT. Citilink Indonesia Tbk ”.
Maulana, Amalia 2008, Rebranding vs Brand Repositioning. www.SwaOnline.com, Artikel 15 April 2008.
Mauludin, Richardo 2013, “Pengaruh Perubahan Logo terhadap Citra Merek
pada PT. Telkom Indonesia Tbk. Di Bandar Lampung ”.