Jenis Penelitian Objek Penelitian

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Nonprobality sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih. Sedangkan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling yaitu sampel yang dipilih dengan cermat sehingga relevan dengan rancangan penelitian. Teknik ini merupakan teknik pemilihan sampel berdasarkan ciri-ciri khusus yang dimiliki sampel tersebut yang dipertimbangkan memiliki hubungan dengan ciri-ciri populasi yang sudah diketahui sebelumnya Sugiyono:2008:74. Berdasarkan teori yang sudah dijelaskan, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang dengan kriteria konsumen di Mall Kartini, minimal usia 18 tahun, pernah menggunakan atau membeli produk Evercoss, dan konsumen harus mengetahui bahwa telah terjadi perubahan elemen merek pada Evercoss.

3.6 Definisi Operasional Variabel

Variabel penelitian merupakan suatu atribut dari sekelompok objek yang diteliti mempunyai variasi antara satu dan lainnya dalam kelompok tersebut Sugiyono, 2008. Variabel penelitian dapat dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Variabel bebas atau independent variable X adalah yang mempengaruhi atau variabel yang tidak tergantung pada variabel lainnya. 2. Variabel terikat atau dependen variable Y adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Definisi Variabel Sub Variabel Indikator Elemen Merek X Elemen merek adalah alat pemberi nama dagang yang mengidentifikasikan dan mendiferensiasikan merek Kotler, 2009:269 Nama X1 - Nama menggambarkan makna perusahaan - Nama memberikan sugesti keuntungan bagi konsumen - Nama memiliki ciri khas Logo X2 - Tipografi jenis font logo dikategorikan positif atau baik - Perubahan bentuk logo mampu memperkokoh ciri khas atau identitas baru bagi perusahaan. - Bentuk logo mudah diingat konsumen. - Bentuk logo berbeda dengan logo handphone lain. Slogan X3 - Slogan lebih unik dari slogan sebelumnya. - Slogan mudah diingat - Slogan mencakup visi perusahaan - Slogan memperkokoh ciri khas - Slogan tidak memiliki konotasi negatif