Penetapan Hipotesis Pengaruh Rasio Kecukupan Modal Dan Pembiayaan Bermasalah Terhadap Tingkat Pengembalian Aset (Studi Kasusu Pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar Di Otoritas Jasa Keuangan)

72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bab I sampai dengan bab IV mengenai peranan rasio kecukupan modal dan pembiayaan bermasalah dalam perolehan tingkat pengembalian aset pada bank umum syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, maka penulis menarik suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Tingkat kecukupan modal berpengaruh terhadap tingkat pengembalian aset dimana semakin tinggi CAR maka semakin tinggi pula tingkat pengembalian aset suatu Bank. 2. Pembiayaan bermasalah NPF mempunyai pengaruh terhadap tingkat pengembalian aset dimana ketika nilai NPF tinggi maka tingkat pengembalian aset akan menurun.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut: 1. Saran Praktis Operasional  Bagi Perusahaan Nilai CAR terbukti mempengaruhi tingkat pengembalian aset pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan Periode 2009-2014. Besaran nilai CAR akan mempengaruhi besaran tingkat pengembalian aset suatu Bank. Agar bank umum dapat memaksimalkan perolehan tingkat pengembalian modal yang diperolehnya sebaiknya bank meningkatkan nilai CAR nya salah satu caranya adalah memaksimalkan sumber modal bank misalnya memperbesar tabungan dari masyarakat.  Bagi Investor Nilai CAR mampu mempengaruhi tingkat pengembalian aset, sehingga investor akan lebih teliti dalam memberikan suntikan dananya pada bank, serta investor harus melakukan analisis terlebih dahulu baik oleh sendiri maupun analis, meskipun faktor yang mempengaruhi tingkat pengembalian aset bukan hanya CAR melainkan ada beberapa faktor yang tidak peneliti teliti tetapi dengan melihar CAR investor dapat melihat bank yang mampu bertahan atau tidak. 2. Saran Akademis  Bagi Peneliti Berikutnya Penelitian ini terbatas hanya pada periode 2009 sampai dengan 2014. Penelitian ini juga hanya terbatas untuk rasio kecukupan modal dan pembiayaan bermasalah. Selanjutnya bagi peneliti lain diharapkan agar dapat mengeksplorasi atau mencari faktor apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat pengembalian aset selain variabel-variabel yang diteliti pada penelitian ini.  Bagi Pengembangan Ilmu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil dan Tingkat Risiko Pembiayaan Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah Indonesia yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan)

0 7 43

Pencapaian Profitabilitas Melalui Tingkat Risiko Pembiayaan dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan)

2 20 45

Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Financing To Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan)

0 18 43

Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Dan Rasio Likuiditas Terhadap Tingkat Pengembalian Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri

1 10 41

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Bank Pembangunan Daerah yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan 2011-2014)

1 5 32

Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Tingkat Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan)

1 16 44

Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Perfoming Financing Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (studi Kasus Pada Bank Umum Syariah Yang terdaftar Di Otoritas Jasa Keuangan)

0 7 1

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal dan Rasio Kredit Bermasalah Terhadap Tingkat Pengembalian Atas Aset pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

2 12 65

Pengaruh Tingkat Kecukupan Modal dan Rasio Penyaluran Pembiayaan terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri)

5 42 52

Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional dan Rasio Kecukupan Modal Terhadap Pertumbuhan Laba (Studi Kasus pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan 2010-2014)

3 32 66