Pengolahan Data. Tehnik Pengolahan dan Validasi Data.

65 merupakan hasil kecenderungan atau konsensus secara triangulasi dari berbagai sumber, bukan kesimpulan hasil perhitungan statistik. Jadi tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat penjelasan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau kasus daerah tertentu. Data dianalisis secara kualitatif atas faktor- faktor yang berhubungan dengan pembelajaran, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi untuk setiap siklus. Data-data yang dianalisis dengan persentase dan diinterpretasikan guna mendapat gambaran jelas mengenai hasil penelitian. Analisis data dengan menggunakan deskriptif analisis sebagai berikut: a Data tentang kemampuan guru merencanakan pembelajaran yang diperoleh dari lembar penilaian RPP APKG 1 b Data tentang kemampuan guru mengajar diperoleh dari lembar observasi guru APKG 2. c Data tentang penguasaan materi IPS diperoleh dari nilai ulangan harian post tes. Hasil post test dikaji untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan memberi dampak dan apakah skor yang diperoleh peserta didik mengalami peningkatan sehingga ketuntasan belajar yang diharapkan tercapai. d Data tentang keterampilan dasar IPS diperoleh dari tingkah laku peserta didik dalam proses pembelajaran yang diperoleh dari lembar observasi. e Membuat interpretasi atau rangkuman inti dari hasil analisis atau penelaahan data dari setiap sumber data.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat diisimpulkan sebagai berikut : 1. Perencanaan pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan dasar IPS siswa kelas IX C SMP Negeri 10 Kota Bumi adalah melalui langkah- langkah berikut: a. Mempersiapkan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang disesuaikan dengan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe NHT. b. Merancang proses pembelajaran melibatkan siswa secara aktif melalui kegiatan diskusi dan presentasi di dalam kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. c. Mempersiapkan membentuk kelompok siswa berdasarkan perbedaan kemampuan akademik dan jenis kelamin, yaitu membentuk 9 kelompok dari 36 siswa dalam satu kelas dan setiap masing-masing kelompok berjumlah 4 siswa.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

The Effectiveness of Numbered Heads Together Technique (NHT) Toward Students’ Reading Ability on Descriptive Text A Quasi Experimental Study at the Second Grade of SMPN 2 Tangerang Selatan in Academic Year 2013/2014

1 9 128

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

THE EFFECT OF NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) COOPERATIVE LEARNING MODEL ON STUDENTS LEARNING ACTIVITY AND LEARNING OUTCOME FOR HUMAN SENSORY SYSTEM TOPIC FOR THE SECOND SEMESTER YEAR XI SCIENCE CLASS SMA NEGERI 1 MEDAN 2012/2013.

0 2 21

2011 Improving Critical Thinking Skills in Mathematics Learning Through Cooperative Learning of Numbered Heads Together (NHT) Ty

0 0 13