3.5.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Pemrograman berorientasi objek atau OOP Object Oriented Programing adalah suatu cara baru dalam berpikir serta berlogika dalam
menghadapi masalah-masalah yang akan dihadapi dengan bantuan computer. Seiring dengan munculnya OOP Object Oriented Programing
maka telah banyak bermunculan metodologi pemodelan berorientasi objek, karena banyaknya metodologi yang ada maka tiga metodologis terkenal
yaitu Grady
Booch, James
Rumbaugh, dan
Ivar Jacobson
mengkombinasikan metode-metode mereka untuk memperoleh notas-notasi yang dapat digunakan seluruh metodologi berorientasi objek yang
dikemukakan para metodologis. Mereka membentuk notasi yang dapat digunakan bersama yaitu :
Unified Modeling LanguageUML UML telah disahkan oleh OMG Object Management Group pada
tahun 1997 sebagai standar de-facto dari pemodelan OOP dan diterima sebagai salah satu standar industri. Secara garis besar UML merupakan
standard bahasa pemodelan untuk pembuatan object-oriented software dan merupakan kombinasi dari:
1. Konsep Pemodelan Data Entity Relationship Diagrams 2. Pemodelan Bisinis Work Flow
3. Pemodelan Object, 4. Pemodelan Komponen
Spesifikasi UML mendefinisikan sekumpulan diagram grafis sebagai tampilan dari beberapa level abstraksi dan UML dapat digunakan bersama
oleh semua proses pada keseluruhan tahap siklus-hidup life-cycle pengembangan software serta pada implementasi ke beberapa teknologi
yang berbeda. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan
syntaxsemantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram perangkat lunak. Setiap bentuk memiliki
makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3
notasi yang telah ada sebelumnya, yaitu: Grady Booch OOD Object- Oriented Design, Jim Rumbaugh OMT Object Modeling Technique, dan
Ivar Jacobson OOSE Object-Oriented Software Engineering. Unified Modeling Language UML merupakan sistem arsitektur
yang bekerja dalam OOAD Object-Oriented AnalysisDesign dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkontruksi, dan
mendokumentasikan artifact sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software, dapat berupa model,
deskripsi, atau software yang terdapat dalam sistem software.UML merupakan bahasa pemodelan yang paling sukses dari tiga metode OO yang
telah ada sebelumnya, yaitu Booch, OMT Object Modeling Technique, dan OOSE Object-Oriented Software Engineering.
Diagram yang digunakan untuk mendefinisikan UML adalah sebagai berikut:
1. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat
sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan
sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorangsebuah aktor adalah
sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
2. Clas Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan
dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan tributproperti suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk
memanipulasi keadaan tersebut metodafungsi. 3. Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam
sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka
berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
4. Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa
message yang digambarkan terhadap waktu. Sequencediagram terdiri
atar dimensi vertikal waktu dan dimensi horizontal objek-objek yang terkait.
5. Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran
masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, di mana message dari
level tertinggi memiliki nomor. 6. Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar
komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan dependency di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik
berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun
run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class danatau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil.
Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.
7. Deploymentphysical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen
akan terletak pada mesin, server atau piranti keras apa, bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-
hal lain yang bersifat fisika.
46
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1.
Analisis Sistem
Pada bab ini penyusun akan menjelaskan mengenai analisis dan gambaran dari sistem yang ada dan bagaimana perancangan program aplikasi yang akan
dibuat. Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan perancangan dilakukan. Metodologi yang digunakan adalah metodologi
berorientasi objek. Yang menggunakan pemodelan dengan diagram UML Unified Modeling Language. Perancangan yang di buat berdasarkan data yang
didapat dari Objek Penelitian.
4.1.1.
Sistem Yang Sedang Berjalan
Adapun sistem yang sedang berjalan pada saat ini adalah bagian penjuaan menawarkan produknya ke costumer dengan memberikan katalog, lalu jika
costumer ingin memesan produk kawaii handycraft maka costumer akan mengirimkan sms kepada nomer contact yang ada di dalam katalog yaitu bagian
penjualan. Setelah bagian penjualan menerima order dari costumer bagian penjualan memberikan list order kepada bagian produksi, dan bagian produksi
membuatkan orderan para costumer yang ada pada list orderan . Dan sistemnya dapat dilihat pada gambar usecase dibawah ini :
4.1.1.1.Usecase Yang Sedang Berjalan
Usecase adalah pemodelan untuk melakukan behavior sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau
lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case