Pada tanggal 2 Januari 2005, H.A. Rachmat S. meninggal dunia dan jabatan ketua DKM yang sebelumnya dipegang olehnya digantikan oleh adik beliau.
Status tanah adalah 1000 m
2
berupa wakaf dari H.Miat bin H.Buang dan selebihnya berupa hasil pembebasan dari H.A. Rachmat bin H.Miat.
Demikian sejarah keberadaan Masjid Raya Baitul Makmur dari tahun 1963 sampai sekarang yang letaknya berada di kawasan strategis dan berkembang
pesat dengan tumbuhnya perumahan menengah atas, dekat dengan dengan sarana pusat rekreasi Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Dengan
didirikannya Masjid Raya Baitul Makmur ini diharapkan menjadikan umat Islam lebih maju dan berkembang.
B. Visi Dan Misi
Kehadiran dari Masjid Baitul Makmur di tengah masyarakat dimaksudkan untuk : 1.
Sarana dan prasarana ibadah masyarakat Srengseng Sawah dan sekitarnya 2.
Meningkatkan keimanan, ketaqwaan, serta akhlak karimah. 3.
Meningkatkan silaturahim. 4.
Meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota jamaah. 5.
Menigkatkan sosial, budaya, dan peradaban serta sebagai sarana pembinaan ummat.
C. Struktur Organisasi Masjid Raya Baitul Makmur
1. Struktur organisasi
Struktur organisasi masjid adalah susunan unit-unit kerja yang saling berhubungan satu sama lainnya. Masing-masing unit mempunyai fungsi yang
berbeda, tetapi dihubungkan dengan garis koordinasi. Adanya koordinasi inilah yang menyebabkan antar unit kerja menjadi satu kesatuan.
Setiap organisasi harus dijalankan secara professional dengan menerapkan ilmu manajemen. Dalam ilmu manajemen dikenal adanya
struktur organisasi. Struktur organisasi adalah suatu bagan yang bertujuan membagi tugas dalam berbagai pusat kegiatan atau melaksanakan tugas yang
harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang sudah dirumuskan dalam organisasi. Struktur organisasi akan menggambarkan fungsi masing-masing
bagian batas wewenang yang dimilikinya, luas tanggung jawab yang harus dipikulnya, hubungannya dengan bagian lain, atasannya dan bawahannya.
Struktur organisasi masjid dapat disederhanakan atau dikembangakan sesuai dengan program dan tujuan dari sebuah masjid yang mungkin berbeda
antara masjid yang satu dengan masjid yang lainnya. Tergantung juga karena mekanisme kerja organisasi masjid tersebut.
2. Job Description
Masjid sebagai pusat kegiatan umat Islam membutuhkan sebuah manajemen modern agar benar-benar bisa berfungsi secara optimal. Setelah
bersepakat mengelola masjid harus menggunakan manajemen modern, maka tugas takmirpengurus masjidlah yang kemudian berperan besar. Tanpa
adanya takmir tentu semua tidak akan berjalan, karena dialah yang akan menjalankan seluruh program itu. Maka menjadi kebutuhan dari takmir
masjid untuk membuat struktur organisasi masjid guna mengatur pembagian tugas.
Setiap masjid haruslah mempunyai organisasi yang bagus didalamnya. Sehingga masjid tersebut mempunyai peranan dimasyarakat setempat.
Didalam organisasi masjid tersebut haruslah dikelola dengan manajemen yang baik dalam manajemen modern. Manajemn inilah yang akan membagi
organisasi masjid dalam strutur organisasi. Dalam membuat strutur organisasi masjid bukanlah hal yang
sembarangan. Harus juga memikirkian apa fungsi dari setiap struktur organisai masjid yang telah dibagi dalam departemen-departemen. Sehingga
setiap struktur mempunyai tugasnya masing-masing dengan begini organisasi dalam masjid akan tertata dengan baik dan mempunyai peran dalam
masyarakat.
25
Struktur organisasi Masjid Baitul Makmur Srengseng Sawah terdiri
dari: Dewan kehormatan, dewan syariah, dewan pertimbangan, badan
pengurus harian, serta bidang fungsionalis. Adapun tugas-tugas di dalam struktur tersebut ialah:
1. Dewan Kehormatan
a. Mengevaluasi kinerja pengurus DKM Masjid Baitul Makmur.
b. Mengevaluasi program program kerja masing masing bidang
fungsional Masjid Baitul Makmur. 2
Dewan Syariah a.
Menumbuhkembangkan nilai nilai syariah Islam kepada para pengurus.
25
Htttp :uchinfamiliar.blogspot.com tgl 22 April 2014
b. Mengeluarkan fatwa yang menjadi landasan para pengurus untuk
membentuk organisasi ini. d.
Badan Pengurus a.
Ketua Umum :
1 Memimpin dan mengorganisasikan kegiatan masjid dalam
melaksanakan tugasnya. 2
Mewakili organisasi dengan baik kedalam atau keluar. 3
Mengawasi pelaksanaan program kerja. 4
Menandatangani surat-surat penting. 5
Memimpin evaluasi atas pelaksanaan program kerja. 6
Membuat laporan pertanggung jawaban LPJ dari program-program kerja yang telah dilakukan diakhir pengurusan.
b. Wakil Ketua Umum :
1 Mewakili ketua apabila berhalangan.
2 Membantu ketua dalam menjalankan program kerja.
3 Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas-
tugasnya pada ketua. c.
Sekretaris 1
Mewakili ketua dan wakil ketua apabila berhalangan. 2
Bertanggung jawab terhadap segala bentuk administrasi masjid. 3
Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas- tugasnya pada ketua.
d. Bendahara
1 Mengelola keuangan masjid.
2 Merencanakan sumber dana masjid
3 Menerima, menyimpan, dan membukukan keuangan.
4 Mengeluarkan uang sesuai kebutuhan.
5 Menyimpan tanda bukti penerima dan pengeluaran
6 Membuat laporan rutin dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan
tugas- tugasnya pada ketua. e.
Bidang Dakwah Merencanakan, mengatur dan melaksanakan kegiatan dakwah, meliputi :
1 Membuat jadwal kajian kajian keagamaan
2 Membuat jadwal pembicara pada setiap kajian
3 Membuat jadwal imam, khatib, muazin dan bilal shalat jumat
4 Mengkoordinir kegiatan remaja masjid, ibu-ibu dan anak-anak
5 Membuat program program kegiatan keagamaan yang berhubungan
dengan dakwah. 6
Mengumumkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan dakwah. 7
Mengkoordinir shalat jumat
26
f. Bidang Pengembangan dan Pembangunan Masjid
Merencanakan, mengatur dan melaksanakan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan masjid yang meliputi :
1 Membuat program rehabilitasi dan pembangunan masjid
26
H. Andi Amri, Anggota Bidang Dakwah,Wawancara Pribadi. Jakarta 24 Maret 2014
2 Membuat rencana anggaran
3 Melaksanakan program pembangunan dan rehabilitasi masjid
4 Mengatur kebersihan, keindahan dan kenyamanan masjid
5 Mendata segala kerusakan sarana dan pra sarana masjid
g. Bidang Pendidikan
Merencanakan, mengatur dan melaksanakan kegiatan pendidikan, meliputi :
1 Membuat jadwal TPA dan TK
2 Membuat draft kompetensi guru TPA dan TK pada setiap kajian
3 Mengumumkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
pendidikan. h.
Bidang Sosial Membantu Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan
Program Kerja sosial dan kesejahteraan ummat. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
1 Merencanakan, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan
yang bersifat sosial atau kemasyarakatan. 2
Membantu jamaah dalam mengurusi atau menanggulangi musibah dan kematian.
3 Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada
Ketua DKM.
i. Bidang Pembinaan Remaja
Membantu Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam Program Kerja Pembinaan Remaja Masjid. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
1 Merencanakan, mengatur, membina dan menyelenggarakan organisasi
Remaja Masjid. 2
Menyelenggarakan kegiatan peningkatan keimanan, keilmuan, keterampilan dan kemasjidan bagi anggota dan Pengurus Remaja
Masjid. 3
Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM.
j. Bidang PHBI
Membantu Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program Peringatan Hari Besar Islam. Melaksanakan kegiatan organisasi
antara lain: 1
Merencanakan, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan yang mengambil momentum hari-hari besar Islam.
2 Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada
Ketua DKM k.
Bidang Pemberdayaan Perempuan Membantu Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan
program dakwah dan pembinaan khusus ibu-ibu perempuan. Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
1 Ikut melaksanakan program bidang dakwah.
2 Mengatur pelaksanaan pengajian ibu-ibu perempuan
3 Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada
Ketua DKM.
27
D. Program Kegiatan Masjid Baitul Makmur