Pengguna hutang Tingkat laba bersih sebelum bunga dan pajak EBIT

2.1.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi EPS

Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi earning per share adalah :

1. Pengguna hutang

Dalam menentukan sumber dana untuk menjalankan perusahaan, manajemen dituntut untuk mempertimbangkan kemungkinan perusahaan dalam struktur modal yang mampu memaksimumkan harga saham perusahaannya. Menurut Brigham dan Houston yang dialihbahasakan oleh Suharto dan Wibowo 2001 bahwa “Perubahan dalam penggunaan hutang akan mengakibatkan perubahan laba per lembar saham EPS dan karena itu juga mengakibatkan perubahan harga saham”. Dari penjelasan tersebut terlihat bahwa perubahan penggunaan hutang, ,erupakan faktor yang mempengaruhi tingkat besaran EPS. Selain itu, seperti yang dikemukakan oleh Wild et al 2008 bahwa “motivasi utama perusahaan memperoleh pendanaan usaha melalui utang adalah potensi biaya yang lebih rendah. Dari sudut pandang pemegang saham, utang lebih murah dibandingkan dengan pendanaan ekuitas”. Pendapat tersebut didasarkan oleh karena bunga sebagian besar jumlahnya tetap, dan jika bunga labih kecil dari pengembalian yang diperoleh dari pendanaan utang, selisih lebih atas pengembalian akan menjadi keuntungan bagi investor ekuitas. Selain itu, karena bunga merupakan beban yang dapat mengurangi pajak sedangkan dividen tidak, dampaknya adalah besarnya pajak yang ditanggung perusahaan akan semakin kecil sebagai akibat dari penggunaan utang dalam struktur modal perusahaan sehingga pada akhirnya adalah terjadi kanaikan pada EPS.

2. Tingkat laba bersih sebelum bunga dan pajak EBIT

Dalam memenuhi sumber dananya, manajemen pun dihadapkan pada beberapa alternatif sumber pendanaan, apakah dengan modal sendiri atau dengan pinjaman modal asing. Menurut Sutrisno 2001 “Dalam memilih alternatif sumber dananya tersebut, perlu diketahui pada tingkat profit sebelum bunga dan pajak EBIT=Earning Before Interest and Tax berapa apabila dibelanjai dengan modal sendiri atau hutang menghasilkan EPS yang sama”. Dari penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa tingkat laba bersih sebelum bunga dan pajak EBIT merupakan faktor yang mempengaruhi besarnya laba per lembar saham.

3. Faktor penyebab Kenaikan Earning Per Share yaitu :

Dokumen yang terkait

PENGARUH LEVERAGE KEUANGAN TERHADAP LABA PER LEMBAR SAHAM PADA PERUSAHAAN PULP DAN KERTAS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

19 79 39

Pengaruh Laba Per Lembar Saham Dan Pengembalian Aktiva Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 8 84

Tingkat Pengembalian Aset, Rasio Hutang Dan Laba Per Lembar Saham Berdampak Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 35 153

Pengaruh tingkat pengembalian aktiva dan laba per lembar saham terhadap nilai perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013

0 11 1

Pengaruh Tingkat Pengembalian Investasi dan Laba Per Lembar Saham Terhadap Dividen Kas (Studi Kasus Pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2012)

1 10 77

Pengaruh Laba Per Lembar Saham dan Nilai Perusahaan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Tekstil dan Garment yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

0 35 71

Pengaruh Likuiditas dan Laba Per Lembar Saham Terhadap Nilai Perusahaan pada Sektor Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011-2015

1 20 1

Pengaruh Laba Per Lembar Saham (EPS) Dan Dividen Tunai Terhadap Harga Saham (Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 10 73

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Laba Per Lembar Saham Terhadap Harga Saham Studi pada Perusahaan Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 49 63

Pengaruh tingkat pengembalian aset dan laba per lembar saham terhadap tingkat pengemalian saham pada perusahaan rokok y ang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 9 106