Botani Kelapa Sawit Teknik Budidaya Tanaman Jilid 3 Kelas 12 Chairani Hanum 2008
471
Akar serabut memiliki sedikit percabangan, membentuk
anyaman rapat dan tebal. Sebagian akar serabut tumbuh
lurus kebawah dan sebagian tumbuh mendatar kearah
samping. Jika aerasi cukup baik akar tanaman kelapa sawit dapat
menembus kedalaman 8 meter didalam tanah, sedangkan yang
tumbuh kesamping biasanya mencapai radius 16 meter.
Kedalaman ini tergantung umur tanaman, sistem pemeliharaan
dan aerasi tanah.
Kelapa sawit termasuk tanaman monokotil maka batangnya tidak
memiliki kambium dan pada umumnya tidak bercabang.
Batang kelapa sawit tumbuh tegak lurus phototropi dibungkus oleh
pelepah daun. Bagian bawah umumnya lebih besar disebut
bonggol batang. Sampai umur tiga tahun batang belum terlihat
karena masih terbungkus oleh pelepah daun yang belum
dipangkas atau ditunas. Laju pertumbuhan tinggi batang
dipengaruhi oleh komposisi genetik dan lingkungan. Tinggi
batang bertambah kira-kira 45 cmtahun, tinggi maksimum
tanaman kelapa sawit yang ditanam diperkebunan 15-18
meter sedangkan di alam dapat mencapai 30 meter.
Biasanya batang adalah tunggal tidak bercabang kecuali
abnormal. Laju pertumbuhan tinggi tanaman dipengaruhi oleh
komposisi genetik dan lingkungan. Batang mengandung banyak serat
dengan jaringan pembuluh yang menunjang pohon dan
pengangkutan hara.
Susunan daun kelapa sawit membentuk susunan daun
majemuk, daun-daun tersebut akan membentuk suatu pelepah
daun yang panjang nya 7,5-9 meter dengan jumlah daun yang
tumbuh dikedua sisi berkisar 250- 400 helai. Pohon kelapa sawit
normal dan sehat yang dibudidayakan, pada satu batang
terdapat 40– 50 pelepah daun
Luas permukaan daun akan berinteraksi dengan tingkat
produktivitas tanaman. Semakin luas permukaan atau semakin
banyak jumlah daun maka produksi akan meningkat karena
proses fotosintesis akan berjalan dengan baik. Proses fotosintesis
akan optimal jika luas permukaan daun mencapai 11m
2
. Pohon
kelapa sawit normal dan sehat dibudidayakan, pada satu batang
terdapat 40-50 pelepah daun.
Biasanya tanaman kelapa sawit mempunyai 40-55 daun. Jika tidak
dipangkas biasa lebih 60 daun. Tanaman kelapa sawit tua
membentuk 2-3 helai daun setiap bulan, sedangkan yang muda
menghasilkan
4-4 daun setiap bulan. Produksi daun dipengaruhi
oleh factor umur, lingkungan genetik, iklim.
Susunan bunga terdiri dari kalangan bunga yang terdiri dari
472
bunga jantan tepung sari dan bunga betina putik. Namun, ada
juga tanaman kelapa sawit yang hanya memproduksi bunga jantan.
Umumnya bunga jantan dan betina terdapat dalam dua tandan
yang terpisah. Namun, ada kalanya bunga jantan dan bunga
betina terdapat dalam tandan yang sama.
Bunga jantan selalu masak lebih dahulu dari pada bunga betina.
Karena itu penyerbukan sendiri antara bunga jantan dan bunga
betina dalam satu tandan sangat jarang terjadi. Masa reseptif
masa putik dapat menerima tepung sari adalah 24 jam,
setelah itu putik akan mengering dan berwarna hitam.
Tanaman kelapa sawit dilapangan mulai berbunga pada umur 2,5
tahun. Inisiasi bunga terjadi pada palma dewasa yaitu 33-34 bulan
sebelum penyerbukan, biasa terjadi tandan bunga jantan atau
bunga betina. Ada yang berdiferensiasi menjadi bunga
jantan atau bunga betina, tetapi ada juga menjadi bunga banci
hermafrodit beberapa factor yang mempengaruhi diferensisi
kelamin yaitu genetik dan lingkungan, yang peka terhadap
faktor tersebut dapat mengakibatkan aborsi terutama
bunga betina.
Buah kelapa sawit terbentuk pada bakal buah dan disebut buah
sejati tunggal dan berkelamin carnosus. Proses pembentukan
buah sejak saat penyerbukan sampai buah matang lebih kurang
6 bulan. Buah dapat juga terjadi lebih lambat atau lebih cepat
tergantung dari keadaan iklim setempat. Dalam satu tandan
dewasa dapat
mencapai lebih kurang 2000 buah.
Biji kelapa sawit terdiri atas beberapa bagian penting. Biji
merupakan buah yang telah terpisah dari bagian buah, yang
memiliki berbagai ukuran tergantung tipe tanaman.
Biji terdiri atas cangkang, embrio, dan inti atau endosperma. Embrio
panjang nya 3 mm, berdiameter 1,2 mm berbentuk silindris seperti
peluru memiliki 2 bagian utama. Bagian yang tumpul permukaan
berwarna kuning dan bagian yang lain agak tajam berwarna putih