Laporan keuangan yang sistematis tentang aktiva , hutang dan ekuitas suatu perusahaan. Nerca disajikan sedemikian rupa yang menonjolkan berbagai unsur posisi keuangan yang diperlukn
bagi penyajian secara wajar. Neraca, minimal mencakup pos-pos aktiva berwujud, aktiva tidak berwuju, aktiva keuangan, investsi yang diperlukan menggunakan metode ekuitas, persediaan,
piutang iutang usaha dan piutang lainnya, kas dan setara kas, hutang usaha dan hutang lainnya, kewajiban berbunga jangka panjang, hak minoritas dan modal saham dan pos ekuitas lainnya.
2. Laporan Laba Rugi
Laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya dan laba rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu. Laporan laba rugi minimal mncakup pos-pos pendapatan,
laba rugi usaha, beban pinjaman, bagian dari laba atau rugi perusahaan afiliasi dan asosiasi yang diperlakukan dengan mengguna metode ekuitas, beban pajak, laba atau rugi, dari aktifitas normal
persahaan, pos luar biasa, dan laba atau rugi bersih untuk periode berjalan.
3. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan yang menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih atau kekayaan selama periode bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang dianut dan harus
diungkapkan dalam laporan keuangan. Laporan perubahan ekuitas yang ditujukn sebagai komponen utama laporan keuangan menunjukkan:
1. Laba rugi bersih periode bersangkutan, setiap pos pendapatan dan bean keuntungan dan kerugian bserta jumlahnya.
2. Pengaruh kumulatif dari perubahan kebijakan akuntansi dan perbaikan yang mendasar. 3. Transaksi modal dengan pemilik dan distribusi kepada pemilik.
4. Saldo akumulasi laba atau rugi pad awal dan akhir periode serta perubahannya. 5. Rekonsiliasi antara nilai tercatat dari masing-masinng jenis modal, agio dan cadangan
pada awal dan akhir periode yang mengungkapkan secara terpisah setiap perusahaan.
4. Laporan Arus Kas
Informasi yang melaporkan arus kas selama perioe tertentu dan diklasifikasikan menurut aktifitas operasi,infestasi dan pendanaan.laporan arus kas berguna bagi pengguna laporan keuangan
sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut . informasi arus kas juga
dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai untuk mengevluasi perubahan dalam aktivasi bersih perusahaan ,struktur keuangan likuiditas dan solvabilitasdan kemampuan
untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan yang meiputi penjelasan naratif atau rincian jumlah yang tertera dalam neraca ,laporan laba rugi,laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas serta informasi
tambahan seperti kewajiban kontijensi dan komitmen .juga mncakup informasi yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan serta pengugkapan lainyang deperlukan untuk
menghasilkanpenyajian laporan keuangan secara wajar.Catatan atas laporan keuangan disajikan dengan urutan sebagai berikut:
1. Pengungkapan mengenai dasar pengukuran dan kebijakan akuntansi yang diterapkan