4. Saldo akumulasi laba atau rugi pad awal dan akhir periode serta perubahannya. 5. Rekonsiliasi antara nilai tercatat dari masing-masinng jenis modal, agio dan cadangan
pada awal dan akhir periode yang mengungkapkan secara terpisah setiap perusahaan.
4. Laporan Arus Kas
Informasi yang melaporkan arus kas selama perioe tertentu dan diklasifikasikan menurut aktifitas operasi,infestasi dan pendanaan.laporan arus kas berguna bagi pengguna laporan keuangan
sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut . informasi arus kas juga
dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai untuk mengevluasi perubahan dalam aktivasi bersih perusahaan ,struktur keuangan likuiditas dan solvabilitasdan kemampuan
untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan yang meiputi penjelasan naratif atau rincian jumlah yang tertera dalam neraca ,laporan laba rugi,laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas serta informasi
tambahan seperti kewajiban kontijensi dan komitmen .juga mncakup informasi yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan serta pengugkapan lainyang deperlukan untuk
menghasilkanpenyajian laporan keuangan secara wajar.Catatan atas laporan keuangan disajikan dengan urutan sebagai berikut:
1. Pengungkapan mengenai dasar pengukuran dan kebijakan akuntansi yang diterapkan
2. Informasi pendukung pos poslaporan keuangan sesuai urutan sebagaimana pos-pos tersebut disajikan dalam laporan keuangan dan urutan penyajian komponen laporan
keuangan . 3. Pengungkpan lain termasuk koninjensi ,komitmen dan pengungkapan keuangan lainnya
serta pengungkapan yang bersifat non-keuangan
2.1.4 Pemakai laporan keuangan
Pemakai utama laporan keuangan adalah pemegang saham, investor dan kreditor Hendriksen, 1992. Sama halnya seperti yang dijelaskan dalam Standar Akuntansi pemakai laporan keuangan
adalah mereka yang menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda. Beberapa kebutuhan informasi tersebut meliputi:
1. Investor Penanaman modal beresiko dan penasehat yang berkepentingan dengan resiko yang melekat
serta hasil pengembangan dai investasi yang mereka lakukan, mereka memerlukan informasi untuk membantu menentukan apakah mereka harus membeli, menahan atau menjual
investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar deviden.
2. Karyawan Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada informasi mengenai
stabilitas dan profitabilitas perusahaan, mereka juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa,
manfaat pensiun, dan kesempatan kerja.