Manfaat Penelitian Kerangka Teori

Gambar 2 . Kerangka Teori Fase 1: Penilaian Sosial Dalam fase ini, program menyoroti kualitas dari hasil keluaran secara spesifik, indikator utama sosial dari kesehatan dalam populasi spesifik contohnya derajat kemiskinan, rata-rata kriminalitas, ketidakhadiran atau tingkat pendidikan yang rendah yang berefek kepada kesehatan dan kualitas hidup. Sebagai contoh, pada pekerjaan industri yang kumuh dan berbahaya dengan rata-rata kecelakaan yang tinggi, sedikitnya pelayanan kesehatan, dan keterbatasan kesediaan makanan diluar pedangang keliling, pekerja mungkin merasa tidak aman dan menjadi tidak sehat selama kondisi bekerja.

F. Kerangka Konsep

Subjek penelitian Kontrol Gambar 3. Kerangka konsep

G. Hipotesis

1. Metode ceramah efektif untuk meningkatkan pengetahuan siswa SDN 01 Panjang Utara Kecamatan Panjang Bandar Lampung . 2. Metode ceramah efektif untuk meningkatkan sikap siswa SDN 01 Panjang Utara Kecamatan Panjang Bandar Lampung Pengetahuan dan sikap siswa SDN 01 Panjang Utara sebelum intervensi Pengetahuan dan sikap siswa SDN 01 Serengsem sebelum intervensi Promosi kesehatan dengan metode ceramah Pengetahuan dan sikap siswa SDN 01 Panjang Utara setelah intervensi Pengetahuan dan sikap siswa SDN 01 Panjang Utara setelah intervensi III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu quasi-experiment dengan rancangan non –randomized control group pretest–postest design Notoadmojo, 2010. Rancangan ini digunakan dengan pertimbangan bahwa penelitian lapangan untuk memenuhi kriteria randomisasi dari true experiment design sangat sulit dan biayanya mahal. Di samping itu rancangan ini sangat baik digunakan untuk evaluasi program pendidikan kesehatan atau pelatihan-pelatihan lainnya Notoatmodjo, 2010. Penelitian ini menggunakan dua kelompok yaitu kelompok yang diberi perlakuan penyuluhan dengan metode ceramah dan kelompok yang dijadikan kontrol Adapun desain penelitian adalah sebagai berikut: O1 X1 O2 O3 O4 Gambar 4. Desain penelitian. Keterangan : O1 dan O3 : Pre-test untuk menilai pengetahuan sebelum dilakukan perlakuan penyuluhan metode ceramah. X1 : Untuk perlakuan penyuluhan metode ceramah. O2 dan O4 : Post test untuk menilai pengetahuan sesudah dilakukan perlakuan penyuluhan metode ceramah dan kontrol. B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2013. Pengambilan data dilakukan pada bulan November 2013.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Sekolah Dasar Negeri SDN 01 panjang Utara dan SDN 01 Serengsem Kecamatan Panjang Bandar Lampung C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah semua keseluruhan objek penelitan atau objek yang diteliti. Dengan demikian populasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas SDN 01 Panjang Utara dan SDN 01 Serengsem tahun 2013.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian populasi yang akan diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 2010 . Sampel yang digunakan adalah dari data siswa SDN 01 Panjang utara dan SDN 01 Serengsem kelas VI tahun 2013. Besar sampel dalam penelitian diambil secara purposive sampling, dimana siswa kelas VI SDN 01 Panjang Utara sebagai sampel penelitan dan siswa kelas VI SDN 01 Serengsem sebagai kontrol. Tabel 1. Jumlah Populasi Siswa SDN 01 Panjang Utara dan SDN 01 Serengsem Berdasarkan Kelas Kelas Murid SDN 01 Panjang Utara VI A 42 VI B 41 SDN 01 Serengsem VI A 35 VI B 36 Jumlah 154

D. Kriteria Inklusi dan Eksklusi Sampel Penelitian

1. Kriteria Inklusi:

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Siswa kelas VI SDN 01 Panjang Utara dan SDN 01 Serengsem kecamatan Panjang Bandar Lampung. b. Bersedia ikut dalam penelitian. c. Berada di tempat pada saat penelitian dilaksanakan.

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

2 70 86

Pengetahuan Dan Sikap Tentang Bahaya Merokok Terhadap Kebiasaan Merokok Dikalangan Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

0 38 53

Faktor Determinan Tindakan Merokok Siswa Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung

1 16 69

Keefektifan Media Booklet Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Tentang Rokok dan Bahayanya di SDN 01 Panjang Selatan Kecamatan Panjang Bandar Lampung The Efectiveness of Booklet for Improved Knowledge and Attitude about Cigarette and its Dangerous a

0 21 71

PERBEDAAN PENGETAHUAN PADA PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo.

0 4 15

PERBEDAAN PENGETAHUAN PADA PENDIDIKAN KESEHATANMETODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET DENGAN Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo.

0 2 16

PENDAHULUAN Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo.

0 3 6

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ROKOK DENGAN SIKAP TERHADAP BAHAYA MEROKOK PADA SISWA Hubungan Pengetahuan Tentang Rokok Dengan Sikap Terhadap Bahaya Merokok Pada Siswa Smk Batik 1 Surakarta.

0 2 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ROKOK DENGAN SIKAP TERHADAP BAHAYA MEROKOK PADA SISWA Hubungan Pengetahuan Tentang Rokok Dengan Sikap Terhadap Bahaya Merokok Pada Siswa Smk Batik 1 Surakarta.

0 0 14

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DAN SIKAP TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG BAHAYA MEROKOK DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PURWOKERTO”

0 0 18