Adobe Flash LANDASAN TEORI

HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya Movie-movie Flash memiliki ukuran file yang kecil dan dapat ditampilkan dengan ukuran layar yang dapat disesuaikan dengan keingginan. Aplikasi Flash merupakan sebuah standar aplikasi industri perancangan animasi web dengan peningkatan pengaturan dan perluasan kemampuan integrasi yang lebih baik. Banyak fitur-fitur baru dalam Flash yang dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media yang kaya dengan memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal. Fiture-fiture baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian pada desain yang dibuat secara cepat, bukannya memusatkan pada cara kerja dan penggunaan aplikasi tersebut. Flash juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat aplikasi-aplikasi web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script. Dengan menggunakan Code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan pengembangan isi ActionScript secara otomatis. Untuk memahami keamanan Adobe Flash dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, berdasarkan beberapa sumber referensi bahwa tidak ada perbedaan menyolok antara HTML dan JavaScript dimana didalamnya terdapat banyak tools yang dapat diambil dari SWF termasuk ActionScript. Sehingga kode data dapat terjamin keamanannya.Oleh sebab itu, semua kebutuhan data yang terdapat dalam SWF dapat diambil kembali melalui server. 20

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Sebagian besar objek penelitian yang di gunakan oleh penulis adalah TK Al-Fitroh Bandung, yang terletak di Jalan Cipaganti No 85, TK YDB Al-Azhar di Jalan Waspada No 16, TK Trisula Perwari di Jalan Makmur No 18 dan TKTPA An- Nur di Jalan Kebon Bibit Barat No 1 sebagai acuan bahwa materi yang saya gunakan di dalam aplikasi ini sesuai dengan usia 4-5 tahun dan bagaimana agar anak tertarik untuk menggunakan aplikasi tersebut.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu teknik atau cara mencari, memperoleh, mengumpulkan atau mencatat data, baik berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan untuk keperluan menyusun suatu karya ilmiah dan kemudian menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok-pokok permasalahan sehingga akan terdapat suatu kebenaran data-data yang akan diperoleh. Untuk lebih jelasnya ada beberapa pengertian metode penelitian menurut para ahli yaitu : Menurut Sugiyono 2010:2 menjelaskan bahwa: “Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah keseluruhan dari perencanaan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin timbul selama proses penelitian, hal ini penting karena desain penelitian merupakan strategi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk keperluan pengujian hipotesis atau untuk menjawab pertanyaan penelitian dan sebagai alat untuk mengontrol variabel yang berpengaruh dalam penelitian Sugiyono, 2010.

3.2.2 Jenis dan Metode Penelitian

Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini yaitu menggunakan sumber data primer dan sekunder, berikut penjelasannya:

3.2.2.1 Sumber Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh penulis secara langsung melalui objek penelitian, yaitu dengan cara observasi dan wawancara. 1. Observasi Pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung ke beberapa Taman Kanak-kanak di Bandung, diantaranya TK Al-Fitroh, TPA An- Nur, TK YDB Al-Azhar dan TK Trisula Perwari. 2. Wawancara Pengumpulan data melalui tanya jawab secara langsung maupun tidak langsung antara peneliti pengumpul data dengan responden sumber data, dalam hal ini wawancara dilakukan dengan responden yang berhubungan pada kurikulum pembelajaran anak usia 4-5 tahun dan bagaimana cara untuk anak lebih tertarik dalam media pembelajaran mobile phone.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan menelaah data sekunder yang digunakan untuk menunjang, melengkapi dan menyempurnakan data primer, diperoleh dari kepustakaan, internet, dan data-data dari lainnya,serta hasil penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan masalah dalam penelitian ini.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis, adalah:

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan berorientasi objek Object Oriented. Menurut Adi Nugroho 2005:4 Pendekatan berorientasi objek merupakan cara berfikir baru serta berlogika dalam menghadapi masalah- masalah yang akan di atasi dengan bantuan komputer. OOP mencoba mencoba