Pengembangan Perangkat Lunak Metodologi Penelitian

Pada tahap ini perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya. 4. Integrasi dan Pengujian Sistem Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. Setelah pengujian sistem, perangkat lunak dikirim kepada pelanggan. 5. Operasi dan Pemeliharaan Biasanya walaupun tidak seharusnya ini merupakan fase siklus hidup yang paling lama. Sistem di-instal dan dipakai. Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error yang tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tinjauan perusahan dan berbagai konsep dasar serta teori- teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun sistem, analisis sistem yang telah berjalan, metode pembangunan integrasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dan juga perancangan sistem yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini meliputi hasil implementasi dari analisis dan perancangan yang telah dilakukan beserta hasil pengujian sehingga diketahui apakah sistem yang dibangun sudah memenuhi syarat dan dapat memenuhi tujuannya dengan baik. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan sistem ini dan saran tentang sistem ini untuk masa yang akan datang. 13

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Umum Organisasi

Dalam melaksanakan penelitian diperlukan sebuah tempat yang dapat dijadikan narasumber untuk memenuhi kebutuhan penelitian.

2.1.1 Sejarah BSWM

Seiring berkembang-pesatnya peradaban manusia, bertambah kompleks pula akibat-akibat yang ditimbulkan terhadap lingkungan hidup. Tata kota Bandung yang sedari awal tidak dirancang untuk mengakomodasi kota tersebut menjadi kota megapolitan, menyebabkan pengaturan ruang dan daya dukung terhadap kota tersebut menjadi tertatih-tatih. Sebagai akibatnya, banyak hal lain yang dikesampingkan termasuk perlindungan terhadap lingkungan hidup. Dari kesadaran akan kondisi tersebut, terciptalah program BGC Bandung Green and Clean yang merupakan program bersama yang dirintis oleh pihak pemerintah Kota Bandung BPLH, pihak Pengusaha Yayasan Uniliver, pihak media Cetak Pikiran Rakyat, media audio Radio RaseFM dan NGO- LPTT Lembaga Penerapan Teknologi Tepat. Program BGC berharap tercipta perubahan sikap dan perilaku masyarakat kota Bandung dalam menangani lingkungan hidup, khususnya dalam menangani sampah, penghijauan, dan kebiasaan menabung air. Berdasar kepada program Bandung Green and Clean tersebut, warga RW 06 Kelurahan Palasari Bandung terbangun pula kesadarannya untuk berperan aktif