Manfaat E-Commerce Pengertian E-Commerce

b. Membuka Peluang Kerja Baru Era perdangan elektronik akan membuka peluang-peluang kerja baru bagi mereka yang tidak „buta‟ teknologi. Muncul pekerjaan-pekerjaan baru seperti pemogram komputer, perancang Web, ahli di bidang basis data, analis sistem, ahli di bidang jaringan komputer, dan sebagainya. c. Menguntungkan Dunia Akademis Berubahnya pola hidup masyarakat dengan dengan hadirnya perdagangan elektronik, kalangan akademis akan semakin diperkaya dengan kajian- kajian psikologis, antropologis, sosial-budaya, dan sebagainya, yang berkaitan dengan cara dan pola hidup yang berkaitan dengan dunia maya. Selain itu, dampak langsung dari hadirnya Internet secara langsung akan menantang kiprah ilmuan di bidang teknik komputer, teknik komunikasi, elektronika, pengembangan perangkat lunak, dan sebagainya. d. Meningkatkan Kualitas sumberdaya Manusia Perdagangan elektronik, seperti juga teknologi pada umumnya, hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang tidak gaptek gagap teknologi, sehingga pada gilirannya akan merangsang orang-orang untuk mempelajari teknologi komputer demi kepentingan mereka sendiri. Selain itu, dalam melakukan perdagangan elektronik, seseorang suatu saat mungkin akan „tersesat‟ ke situs-situs berkualitas yang akan meningkatkan pemahaman orang yang bersangkutan.

2.5.3. Klasifikasi E-Commerce

Penggolongan E-commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya, antara lain Sunarto, 2009. Di antaranya sebagai berikut : 1. Business-to-business B2B. Kebanyakan E-Commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B. E-Commerce tipe ini meliputi transaksi IOS yang digambarkan tadi serta transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic market. Contohnya Wal-Martdengan Warner-Lambert. 2. Business-to-consumer B2C. Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di Amazon.com adalah seorang konsumen, atau seorang pelanggan. Contoh yang lain, misalnya Barnes Nobles, Cisco, Dell, Compaq dan sebagainya. 3. Consumer-to-business C2B. Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk-produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi. 4. Consumer-to-consumer C2C. Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Contohnya adalah ketika ada perorangan yang melakukan penjualan di classified ads misalnya : www.classified2000.com dan menjual properti rumah hunian, mobil, dan sebagainya. Mengiklankan jasa pribadi di internet serta menjual pengetahuan dan keahlian merupakan contoh lainC2C. sejumlah situs pelelangan memungkinkan perorangan untuk memasukkan item-item agar disertakan dalam pelelangan. Akhirnya, banyak perseorangan yang menggunakan intranet dan jaringan organisasi untuk mengiklankan item- item yang akan dijual atau juga menawarkan aneka jasa. Contoh lain yang terkenal adalah eBay.com, yaitu perusahaan lelang. 5. Nonbusiness E-Commerce. Dewasa ini makin banyak jumlah lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga-lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya misalnya, memperbaiki purchasing atau untuk meningkatkan operasi dan layanan pabrik.

2.5.4. Keamanan E-Commerce

Kebutuhan dasar untuk perlindungan orang-orang yang terlibat dalam perdagangan elektronik meliputi kebutuhan-kebutuhan akan kepercayaan confidentially, otentikasi authentication, otorisasi authorization, jaminan assurance serta keprobadian privacy. Nugroho, 2006. User Anggota maupun admin harus menggunakan fasilitas login untuk memasuki aplikasi ini, oleh karena itu penggunaan password dan username di perlukan. Password adalah bentuk otentikasi yang paling sederhana dan paling umum digunakan dalam konteks jaringan komputer. Bentuk otentikasi dengan password yang paling umum adalah dengan memasukkan kata atau kode ke field yang telah disediakan. Password ini kemudian dibandingkan dengan password yang dimasukan saat user account dibuat untuk pertama kalinya. Jika kedua password itu sesuai, maka user berhak mengakses sistem hingga level-level tertentu, sesuai dengan apa yang telah ditentukan. Dalam kebanyakan kasus, password ini digunakan bersamaan dengan username, sehingga baik itu password maupun username harus disesuaikan dengan apa yang ada pada database user account sebelum pengguna yang bersangkutan dapat mengakses sistem.

2.6 Metode Pembayaran

Metode pembayaran dalam e-commerce dibagi menjadi dua, yaitu : 1. pembayaran melalui online misalnya Paypal. 2. pembayaran melalui offline misalnya transfer bank.

2.6.1 Pembayaran online menggunakan PayPal.

PayPal corp adalah perusahaan yang menaungi PayPal, berawal dari pengabungan dua perusahaan confinity dan X.com pada tahun 2000. Kemudian e- bay melihat bahwa PayPal cocok dugunakan sebagai alat pembayaran di e-bay. Dan sejak itulah PayPal diminati oleh pengguna e-bay sebagai alat pembayaran karena mudah dugunakan dan aman Rahman,2012. PayPal.com merupakan salah satu perusahaan yang didirikan oleh Ebay.com yang merupakan salah satu web lelang terbesar di internet. Hampir 90 pembayaran online di Ebay.com dilakukan menggunakan PayPal.com, selain itu pengguna PayPal lebih merasa nyaman dalam bertransaksi, karena sebagai pembeli, nomor kartu kredit anda tidak akan diketahui oleh penjual. Walaupun saat ini Indonesia masih belum bisa withdraw uang dari PayPal