C. Lokasi Penelitian
Dalam usaha mencari data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka dipilihlah Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung sebagai lokasi penelitian
dengan pertimbangan lokasi tersebut letaknya mudah dijangkau oleh penulis juga dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya dalam pengumpulan dan
pencarian data.
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi pada penelitian ini, yaitu para pekerja anak di sektor informal sebagai pedagang asongan, penyemir sepatu dan penjual koran. Berdasarkan hasil
observasi yang dilakukan oleh penulis di Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung, data atau jumlah dari para pekerja anak di sektor informal diketahui
jumlah populasinya sebanyak 160 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti. Sampel merupakan sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari jumlah dan harus mempunyai
satu sifat yang sama dari populasi. Pengambilan sampel mengikuti ukuran Suharsimi Arikunto 1998: 121, yaitu bila subjeknya kurang dari 100, maka
lebih baik diambil semua, sehingga penelitian merupakan penelitian populasi dan jika jumlah subjeknya lebih dari 100, dapat diambil antara 10 - 15, 20 -
25 atau lebih.
Berdasarkan ukuran di atas maka penulis menetapkan besarnya sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 25 dari 160 orang. Dengan demikian maka
besarnya sampel penelitian adalah
40 160
100 25
X
orang.
E. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang benar dan sesuai dengan penelitian ini, maka pengumpulan data dilakukan dengan cara:
1. Kuesioner Kuesioner adalah suatu daftar pertanyaan untuk memperoleh data berupa
jawaban-jawaban dari responden. Kuesioner daftar pertanyaan dalam penelitian ini digunakan sebagai pedoman wawancara. Kuesioner ini
digunakan untuk mengetahui antara lain : usia responden, pendidikan responden, tingkat intensitas kerja responden dan lain-lain.
2. Wawancara Yaitu teknik yang digunakan untuk memperoleh data dari responden
dengan cara wawancara atau bertanya langsung pada responden dengan berpedoman pada pertanyaan yang tercantum pada kuesioner.
3. Observasi Teknik observasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data-
data tambahan. Teknik ini hanya berfungsi sebagai pelengkap dari teknik yang utama kuesioner. Hal tersebut diperbolehkan,
berdasarkan peryataan Selltiz Bruce A. Chadwick dan rekan, diterjemahkan oleh Dr.
Sulistia, ML dan rekan, 2003 : 90 yang mengatakan :
“Pengamatan dapat digunakan untuk berbagai maksud penelitian. Ia dapat digunakan dalam kajian eksploratif untuk memperoleh pengetahuan yang
kemudian diuji menggunakan teknik lain. Mungkin untuk memperoleh data tambahan yang dapat digunakan untuk memberi penafsiran terhadap
temuan-temuan yang diperoleh melalui teknik lain”.
Observasi merupakan suatu pengamatan secara sistematis dari objek penelitian tentang penomena-penomena yang akan diteliti. Pada penelitian
ini observasi dilakukan untuk memperoleh data tentang tingkat intensitas kerja, pencari nafkah keluarga, jumlah tanggungan keluarga. Penulis
menggunakan teknik observasi non partisipan, yaitu penulis tidak terlibat langsung dengan aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh objek penelitian
responden.
F. Skala Data dan Penentuan Skor