IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Luas Wilayah dan Batas Kelurahan
Wilayah Kecamatan Rajabasa semula adalah merupakan pemekaran dari Kecamatan Induk, yaitu Kecamatan Kedaton, berdasarkan Peraturan Daerah
Nomor 4 tahun 2001 tertanggal 03 Oktober 2001 tentang Penggabungan, Penghapusan dan Pemekaran Wilayah Kecamatan dan Kelurahan di Kota
Bandar Lampung menjadi berjumlah 13 Kecamatan dan 98 Kelurahan.
Adapun batasan untuk luas Wilayah Kecamatan Raja Basa yaitu sekitar 1.302 Ha, yang terdiri atas 4 kelurahan, yaitu :
1. Kelurahan Gedung Meneng 227 Ha
2. Kelurahan Rajabasa 359 Ha
3. Kelurahan Rajabasa Raya 358 Ha
4. Kelurahan Rajabasa Jaya 358 Ha
Kecamatan Rajabasa merupakan salah satu dari tiga belas kecamatan dalam wilayah Pemerintah Kota Bandar Lampung yang sebelumnya merupakan
bagian dari Kecamtan Kedaton dimna pada tahun 2001 terjadi pemekaran dan dibentuk kecamtan tersendiri. Kecamatan ini memiliki luas wilayah
seluruhnya 1.302 Hektar. Adapun batas Kecamatan Rajabasa adalah sebagai berikut:
1. Sebelah Utara : Kecamatan Natar, Lampung Selatan
2. Sebelah Selatan : Kecamatan Tanjung Karang Barat dan Kemiling
3. Sebelah Barat : Kecamatan Natar, Lampung Selatan
4. Sebelah Timur : Kecamatan Kedaton dan Tanjung Seneng
Secara geografis Kecamatan Rajabasa merupakan daerah daratan yang sebagian besar merupakan lahan pertanian tadah hujan. Kecamatan Rajabasa
dengan luas daerah 1.302 Ha sebagian besar digunakan untuk lahan perumahan permukiman dan areal pertanian, untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1. Penggunaan lahan di Kecamatan Rajabasa
No. Penggunaan Lahan
Luas Ha
1 2
3 4
5 6
7 8
PerumahanPemukiman Areal Pertanian
Areal Perkebunan Jalur Hijau
Kepentingan Sosial Tanah Pemda
Jalan Dll.
522,5 482
222 10
3 5
35 22,5
40,13 37,02
17,05 0,77
0,23 0,38
2,69 1,73
Jumlah 1.302
100,00 Sumber: Penggunaan lahan di Kecamatan Rajabasa, tahun 2011
Berdasarkan tabel di atas, Kecamatan Rajabasa mempunyai jumlah luas lahan yang diurutkan berdasarkan penggunaannya, yaitu untuk perumahan atau
pemukiman yaitu terpakai luas lahan sebesar 522,5 Ha atau 40,13 dari luas wilayah yang ada, penggunaan lahan untuk areal pertanian yaitu sebesar
482Ha atau sebesar 37,02 dari luas wilayah yang ada, penggunaan lahan untuk areal perkebunan yaitu sebesar 222 Ha atau sebesar 17,05 dari luas
wilayah yang ada, penggunaan lahan untuk areal jalur hijau yaitu sebesar 10Ha atau sebesar 0,77 dari luas wilayah yang ada, penggunaan lahan untuk
areal kepentingan sosial yaitu sebesar 3 Ha atau sebesar 0,23 dari luas wilayah yang ada, penggunaan lahan untuk areal tanah pemda yaitu sebesar 5
Ha atau sebesar 0,38 dari luas wilayah yang ada, penggunaan lahan untuk areal jalan yaitu sebesar 35 Ha atau sebesar 2,69 dari luas wilayah yang ada,
dan penggunaan lahan untuk areal yang lainnya yaitu sebesar 22,5 Ha atau sebesar 1,73 dari luas wilayah yang ada.
B. Demografi