5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Terdapat dua pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya, Pendekatan yang menekankan pada prosedur yaitu sebagaiberikut : Menurut [JOG99]
“suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk
melakukan suatu kegitan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau
komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut : Menurut [JOG99] “Sistem adalah kumpulan dari elemen - elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Dan menurut [JOG99] hal 3 Suatu sistem mempunyai karakteristik sifat
sifat tertentu, terdiri dari : 1. Komponen
Suatu sistem terdiri dari jumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerjasama untuk membentuk suatu kesatuan komponen – komponen
sistem berupasub-sistem atau bagian – bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyaisifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu
dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra
system.
6
2. Batas Sistem Merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini dapat dipandang sebagai satu kesatuan dan menunjukan ruang lingkup scope dari system
tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar environment dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari system yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar
sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem Merupakan media penghubung antara satu sub-sistem dengan sub-sistem
yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya – sumber dayamengalir dari sub-sistem yang lainnya. Keluaran output dari
subsistem akan menjadi masukan input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung.
5. Masukan Sistem Masukan input adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem.Masukan
dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input . Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya
system tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energy yang diproses untuk didapatkan keluaran.
7
6. Keluaran Sistem
Merupakan hasil dari energi yang telah diolah dan dapat diklarifikasikan antara lain menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan, keluaran
bisa dijadikan masukan untuk sub-sistem yang lain atau kepada supra sistem serta output bagi sistem yang tidak digunakan lagi sisa pembuangan tapi
bagi sistem lain sangat berguna. 7. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya.
Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem
Sumber : Jogiyanto HM, 1999, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur, Andi Offset, Yogyakarta.
8
2.2 Pengertian Informasi