5
e Barang dan Jasa f Penyusutan amortisasi penghapusan aktiva tetap dan inventaris dan
amortisasi yang ditangguhkan 2 Beban Personalia, terdiri dari:
a Gaji dan Upah
b Honorarium komisaris dewan pengawas
c Pendidikan dan Pelatihan
d Beban Penurunan Nilai Surat Berharga
e Beban Transaksi Valas
f Beban Lainnya : Komisi provisi dan transaksi derivative, premi asuransi
kredit dan penjaminan dana pihak ketiga.
2.1.3 Return On Asset
Pengertian Return On Assets menurut Frianto Pandia 2012:71 adalah sebagai berikut : “Return On Assets adalah rasio yang menunjukkan perbandingan antara laba sebelum
pajak dengan total asset bank, rasio ini menunjukkan tingkat efisiensi pengelolaan asset yang dilakukan oleh bank bersangkutan.
Pengertian Return On Assets menurut Slamet Riyadi 2006:156 adalah sebagai berikut :
“Return On Assets adalah rasio profitabilitas yang menunjukkan perbandingan antara laba sebelum pajak dengan total asset bank. Rasio ini menggambarkan tingkat efisiensi
pengelolaan aset yang dilaku kan oleh bank yang bersangkutan”
2.1.3.1 Perhitungan Return On Assets
Menurut Melayu Hasibuan 2008:100 adalah sebagai berikut:
Dari rumus dan keterangan di atas, maka dapat dijelaskan sebagai berikut, bahwa “Laba Sebelum Pajak” yang dimaksud merupakan jumlah laba bersih dari kegiatan operasional
sebelum dikurangi pajak. Sedangkan “Total Asset” yang dimaksud adalah rata-rata volume usaha atau aktiva.
2.2 Kerangka Pemikiran
Gambar 1 Paradigma Penelitian
2.3 Hipotesis
Berdasarkan latar belakang,rumusan masalah dan teori yang dikembangkan penulis dapat ditarik hipotesis sebagai berikut
H1: Penyaluran Kredit berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional
Return On Asset Penyaluran Kredit
ROA = x 100
Taswan 2008:215
Eddie Rinaldy 2008:67
6
H2: Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional berpengaruh signifikan terhadap
Return On Assets pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
III. Metodologi Penelitian
3.1 Metode Penelitian
Menurut Sugiyono 2013:2 metode penelitian adalah: “Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu, cara ilmiah berarti kegiatan penelitian ini didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis”.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verivikatif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui hubungan yang
signifikan antara variabel yang diteliti sehingga kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti.
Definisi metode analisis deskriptif menurut Sugiyono 2011:147 adalah sebagai berikut: “Metode Analisis Deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum
atau generalisasi”. Sedangkan metode verifikatif menurut Sugiyono 2013:13 adalah:
“Metode verifikatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu dengan
tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”. Menurut Sugiyono 2013:8 metode penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut:
“Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada sample filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan”. Dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif
merupakan metode yang bertujuan menggambarkan benar tidaknya fakta-fakta yang ada serta menjelaskan tentang hubungan antar variabel yang diselidiki dengan cara mengumpulkan data,
mengolah, menganalisis, dan menginterpretasi data dalam pengujian hipotesis statistik. Dalam penelitian ini, metode deskriptif verifikatif tersebut digunakan untuk menguji dampak dari
penyaluran kredit dan rasio biaya operasional pendapatan operasional terhadap return on assets pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta menguji teori dengan
pengujian suatu hipotesis apakah diterima atau ditolak. 3.2.
Operasional Variabel
Definisi operasionalisasi variabel atau operasional suatu variabel menurut Sugiyono 2013:38 adalah:
“Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.” 1
Variabel Bebas Independent Variabel X1 dan X2 Definisi Variabel Bebas menurut Sugiyono 2013: 33 adalah sebagai berikut:
“Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat dependen”.