73 yang berimplikasi kepada kemajuan prestasi olahraga dan pembangunan
moral bangsa Indonesia.
74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelelitian maka dalam penelitian ini penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa pola pengembangan profesi guru PJOK
Muhammadiyah di UPT Yogyakarta Barat, DIY yaitu sama dengan program pembinaan
dan pengembangan
profesi guru
di instansi
negeri. Pengembangan profesi di Muhammadiyah belum berjalan dengan baik,
karena struktur dan prosedurnya belum tersusun dengan baik. Pengembangan profesi di Muhamadiyah masih menginduk pada dinas pendidikan dan
instansi terkait seperti LPPMP padahal di Muhammadiyah terdapat majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Dikdasmen yang menaungi pendidikan di
Muhammadiyah.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan tersebut, maka dalam
penelitian ini penulis dapat memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi guru PJOK diharapkan terus menciptakan dan mengembangkan
kreatifitas, aktif mengikuti kegiatan seminar atau diklat yang diselenggarakan baik dari yayasan maupun pemerintah, sehingga dapat
meningkatkan kompetensi guru. 2.
Bagi sekolah diharapkan membuat kegiatan pengembangan keprofesian guru PJOK, maupun mengajukan pada pihak yayasan agar mengadakan
diklat, seminar, atau workshop untuk meningkatkan kompetensi guru
75
serta lebih memotivasi dan mengarahkan guru PJOK dalam pengembangan keprofesian, dengan begitu maka kualitas pembelajaran
pendidikan jasmani di sekolah akan lebih baik. 3.
Bagi yayasan Muhammadiyah diharapkan menyusun serta mengaplikasikan program kegiatan bagi pengembangan profesi guru
PJOK, karena program pengembangan profesi guru yang diberikan belum banyak. Hal tersebut dapat menunjang keprofesionalan guru untuk
mengembangkan pembelajaran pendidikan jasmani kepada siswa.
C. Keterbatasan Penelitian
1. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara,
sehingga dapat dimungkinkan yang dimiliki pedoman amat sedikit sebagai pelindung terhadap khayalan pribadi, membiarkan begitu saja munculnya
data yang tidak valid dan tak dapat dipercaya untuk sidang pembaca ilmiah dan para pembuat kebijakan.
2. Peneliti belum melakukan triangulasi dalam penelitian, sehingga
keabsahan peneletian masih dipertanyakan.
76
DAFTAR PUSTAKA
A.A Anwar Prabu Mengkunegara. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Aris. 2013. Kompetensi Profesional Guru Penjas SMA Negeri Se-Kota Yogyakarta. Skripsi: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Yogyakarta
Bustami 2009. Pengaruh Pengembangan Profesionalisme Guru SMP Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Aceh Timur. Tesis:
Universitas Sumatera Utara Medan
E. Mulyasa. 2007. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Eri Teguh Wibowo. 2012.Tingkat Profesionalisme Guru Penjas se-Kabupaten Pemalang dalam Pembelajaran Penjas. Skripsi: Universitas Negeri
Yogyakarta
Lexy J. Moeloeng. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Lia Yuliana. 2007. Buku Pegangan Kuliah Manajemen Tenaga Kependidikan. Yogyakarta: FIP UNY.
Nana Sudjana. 2014. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Soehartono Irawan. 2004. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Rosdakarya Soetjipto dan Raflis Kosasi. 2004. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudarwan Danim. 2010. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendekatan Kualitatif, Kualitatif dan RD. Bandung. Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta
77 Sukintaka. 2001. Teori Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: Yayasan Nuansa
Cendikia. Suparlan. 2005. Menjadi Guru Efektif. Yogyakarta: Hikayat.
Syaiful Sagala. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Undang- undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Wawan S. Suherman. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Jasmani Teori dan Praktik Pengembangan. Yogyakarta: FIK-UNY.