Pengembangan Profesi Deskripsi Teoritik

19 d Penelitian dapat dilakukan guru contohnya penelitian tindakan kelas, penelitian eksperimen dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan e Pembuatan media pembelajaran dapat dibuat guru dalam bentuk alat peraga, alat praktikum sederhana maupun bahan ajar elektronik atau animasi. Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pengembangan profesi guru yang termasuk dalam pendidikan dan pelatihan diantaranya adalah in house training, program magang, kemitraan, belajar jarak jauh dan pelatihan berjenjang. sedangkan kegiatan selain pendidikan dan pelatihan diantaranya diskusi, seminar, workshop, penelitian tindakan kelas serta pembuatan media pembelajaran. c. Kompetensi dalam Pengembangan Profesi Guru Pembinaan dan pengembangan profesi guru dimaksud dilakukan melalui jabatan fungsional. Dengan demikian, fokus Pembinaan dan pengembangan profesi guru terkait dengan empat kompetensi utama yang harus dimilikinya Sudarwan Danim, 2010: 30 Menurut Syaiful Sagala 2009: 31-41 empat kompetensi utama yang harus dimiliki guru diantaranya adalah: 1 Kompetensi Pedagogik Kompetensi Pedagogik adalah kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi 20 hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Sub kompetensi dalam kompetensi Pedagogik adalah: a Memahami peserta didik secara mendalam yang meliputi memahami peserta didik dengan memamfaatkan prinsip-prinsip perkembangan kognitif, prinsip-prinsip kepribadian, dan mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik. b Merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran yang meliputi memahmi landasan pendidikan, menerapkan teori belajar dan pembelajaran, menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar, serta menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang dipilih. c Melaksanakan pembelajaran yang meliputi menata latar setting pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran yang kondusif. d Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran yang meliputi merancang dan melaksanakan evaluasi assessment proses dan hasil belajar secara berkesinambungan denga berbagai metode, menganalisis hasil evaluasi proses dan hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar mastery level, dan memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program pembelajaran secara umum 21 e Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya meliputi memfasilitasi peserta didik untuk pengembangan berbagai potensi akademik, dan memfasilitasipeserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi nonakademik. 2 Kompetensi Kepribadian Kompetensi Kepribadian adalah kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Sub kompetensi dalam kompetensi kepribadian meliputi : a Kepribadian yang mantap dan stabil meliputi bertindak sesuai dengan norma sosial, bangga menjadi guru, dan memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai dengan norma. b Kepribadian yang dewasa yaitu menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik dan memiliki etos kerja sebagai guru c Kepribadian yang arif adalah menampilkan tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan peserta didik, sekolah dan masyarakat dan menunjukkan keterbukaan dalam berpikir dan bertindak. d Kepribadian yang berwibawa meliputi memiliki perilaku yang berpengaruh positif terhadap peserta didik dan memiliki perilaku yang disegani. 22 e Berakhlak mulia dan dapat menjadi teladan meliputi bertindak sesuai dengan norma religius imtaq, jujur, ikhlas, suka menolong dan memiliki perilaku yang diteladani peserta didik. 3 Kompetensi Profesional Kompetensi Profesional adalah penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya. a Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung pelajaran yang dimampu b Mengusai standar kompentensi dan kompetensi dasar mata pelajaranbidang pengembangan yang dimampu c Mengembangkan materi pembelajaran yang dimampu secara kreatif d Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif e Memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan mengembangakan diri. 4 Kompetensi Sosial Kompetensi Sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, tenaga kependidikan, orang tuawali peserta didik, dan masyarakat sekitar. 23 a Bersikap inkulif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agara, raskondisifisik, latar belakang keluarga, dan status sosial keluarga. b Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat. c Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah RI yang memiliki keragaman sosial budaya. d Berkomunikasi dengan lisan maupun tulisan Berdasarkan pendapat di atas dapat dinyatakan bahwa kompetensi dalam pengembangan profesi guru meliputi kompetensi pedagogik yakni kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, kompetensi kepribadian yang merupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, kompetensi profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam dan kompetensi sosial yang merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif. d. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan PKB Pada prinsipnya, PKB mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi yang didesain untuk meningkatkan karakteristik pengetahuan, pemahaman, dan ketrampilan. PKB adalah pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan guru untuk mencapai standar kompetensi profesi danatau meningkatkan kompetensinya di atas standar kompetensi 24 profesinya yang sekaligus berimplikasi kepada perolehan angka kredit untuk kenaikan pangkatjabatan fungsional guru Makka, 2010. Pengembangan keprofesian berkelanjutan PKB adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya. Tujuan dari PKB yaitu 1 memperbanyak guru memperbanyak guru yang semakin profesional, semakin bagi guru profesional, diberikan penghargaan diantaranya kenaikan golongannya, 2 guru diberi motivasi tinggi untuk dapat mencapai pangkat puncak sebagai PNS sampai dengan pembina utamaGol. IV E. Macam dan jenis kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yakni pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif Kemendiknas, 2011. 1 Pengembangan diri a Mengikuti diklat fungsional b Melaksanakan kegiatan kolektif guru 2 Publikasi ilmiah a Melaksanakan presentasi pada forum ilmiah b Membuat publikasi ilmiah atas hasil penelitian c Membuat publikasi buku pelajaran, buku pengayaan dan pedoman guru 3 Karya Inovatif a Menemukan teknologi tepat guna 25 b Menemukanmenciptakan karya seni c Membuatmemodifikasi alat pelajaran d Mengikuti pengembangan, penyusunan, standar, pedoman, soal dan sejenisnya PKB merupakan salah satu unsur utama yang kegiatannya dapat diberikan angka kredit. Jumlah angkak kredit pada kegiatan PKB yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan kenaikan pangkat Dari jabatan Ke Jabatan Jumlah angka kredit minimum dari sub unsur Sub unsur pengembanga n diri Sub unsur publikasi ilmiah danatau karya inovatif Guru Pertama Golongan IIIa Guru Pertama Golongan IIIb 3 tiga _ Guru Pertama Golongan IIIb Guru Pertama Golongan IIIc 3 tiga 4 empat Guru Muda Golongan IIIc Guru Muda Golongan IIId 3 tiga 6 enam Guru Muda Golongan IIId Guru Madya Golongan IVa 4 empat 8 delapan Guru Madya Golongan IVa Guru Madya Golongan IVb 4 empat 12 dua belas Guru Madya Golongan IVb Guru Madya Golongan IVc 4 empat 12 dua belas Guru Madya Golongan IVc Guru Utama Golongan IVd 5 lima 14 empat belas Guru Utama Golongan IVd Guru Utama Golongan IVe 5 lima 20 dua puluh Bagi guru madya, golongan IVe, yang akan naik jabatan menjadi guru utama golongan IVd, wajib melaksanakan presentasi ilmiah

3. Muhammadiyah

a. Gambaran Umum Muhammadiyah Salah satu lembaga pendidikan islam yang bercorak modern adalah lembaga islam Muhammadiyah. Lembaga ini didirikan oleh 26 Ahmad Dahlan dengan tujuan mencerdaskan umat Islam melalui pendidikan. Sejak dari awal pendirian, Muhammadiyah telah menempatkan pendidikan sebagai salah satu media untuk mencapai tujuan organisasi ini yakni untuk menyerukan pentingnya kembali pada Al Qur’an dan Sunnah sebagai usaha mengatasi perbuatan menyimpang dalam kehidupan beragama umat Islam di Indonesia yang melakukan praktik takhayul, bid’ah dan kurafat dengan tidak mendasarkan dirinya pada madzhab atau pemikiran tertentu. Lewat pendidikan, Muhammadiyah mampu mencerdaskan umat Islam dan bangsa Indonesia. Sejak dari awal pendirian, Muhammadiyah telah menempatkan pendidikan sebagai salah satu media untuk mencapai tujuan organisasi ini. Lewat pendidikan, Muhammadiyah mampu mencerdaskan umat Islam dan bangsa Indonesia. Dalam rangkan berperan aktif dalam dunia pendidikan, Muhammadiyah telah memutuskan visi, misi dan tujuan pendidikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2010. 1 Visi dan Misi Muhammadiyah Pendidikan menempati posisi strategis dalam rangka mencerdaskan umat islam bangsa Indonesia. Untuk itu agar maksud dan tujuan tersebut tercapai maka harus memiliki visi dan misi. Visi pendidikan Muhammadiyah adalah pengembangan intelektual peserta didik pada setiap jenis dan jenjang pendidikan yang dikelola oleh organisasi Muhammadiyah. Sedangkan misi 27 pendidikan Muhammadiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam melalui dakwah islam amar ma’ruf nahi munkar di semua aspek kehidupan. 2 Tujuan Muhammadiyah Setiap tujuan pendidikan Muhammadiyah selalu berhubungan dengan pandangan hidup yang dianut Muhammadiyah. Tujuan umum pendidikan Muhammadiyah secara resmi baru dirumuskan pada tahun 1936 saat kongres Muhammadiyah di Betawi. Dalam kongres tersebut tujuan Muhammadiyah dirumuskan sebagai berikut : a Mengiringi anak-anak Indonesia menjadi orang Islam yang berkobar semangatnya. b Badan sehat, tegap bekerja c Hidup tangannya mencari rezeki sendiri, sehingga kesemuanya itu memberi faedah yang besar dan berharga hingga bagi badannya dan juga masyarakat hidup bersama. Sebenarnya tujuan pendidikan Muhammadiyah sudah ada bersama dengan lahirnya pergerakan Muhammadyah, Amir Hamzah mengungkapkan bahwa pendidikan Muhammadiyah menurut Ahmad Dahlan antara lain : a Baik budi, alim dalam agama b Luas pandangan, alim dalam ilmu-ilmu dunia c Bersedia berjuang untuk kemajuan masyarakatnya. 28 b. Pengembangan Guru Muhammadiyah