Penegasan Konsep Variabel Deskripsi Masalah

guide note taking dan metode prediction guide. Dengan demikian peneliti mengankat judul ”Metode Guide Note Taking dan Prediction Guide pada Pokok Bahasan Lingkaran di SMP Negeri 8 Pamekasan Tahun Pelajaran 20132014”.

B. PERMASALAHAN 1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis dapat merumuskan masalah penelitian sebagai berikut: “Apakah hasil belajar matematika siswa yang di ajar menggunakan metode guide note taking lebih baik dibandingkan dengan siswa yang di ajar menggunaka metode prediction guide pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 8 pamekasan tahun pelajaran 20132014?”

2. Penegasan Konsep Variabel

Sesuai dengan judul penelitian ini , yaitu Metode Guide Note Taking dan prediction guide pada pokok bahasan Lingkaran di SMP Negeri 8 Pamekasan Tahun Pelajaran 20132014. Dengan demikian dalam judul penelitian ini memiliki dua variable yang akan diteliti yaitu: a. Metode Guide Note Taking sebagai variabel 1 kelas eksperimen b. Metode prediction guide sebagai variabel 2 kelas kontrol

3. Deskripsi Masalah

Berdasarkan judul di atas maka peneliti gambarkan permasalahan yang akan di kaji sebagai berikut: a. Hasil belajar matematika yang dimaksud adalah nilai kemampuan belajar yang dicapai siswa dan dinyatakan dengan angka-angka dari tes hasil belajar. Hasil belajar matematika disini dipergunakan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar matematika siswa antara yang di ajar dengan metode guide note taking dan metode prediction guide. b. Metode Guide Note Taking atau catatan terbimbimg merupakan salah satu metode pembelajaran aktif yang dapat “dikembangkan untuk membangun stock of knowledge peserta didik” Suprijono, 2012: 105. Adapun langkah-langkah metodeGuide Note Taking dalam pembelajaran adalah sebagai berikut: 1. Pembelajaran diawali dengan memberikan bahan ajar misalnya berupa handout dari materi ajar yang disampaikan dengan metode ceramah kepada peserta didik 2. Mengosongi sebagian poin-poin yang penting sehingga terdapat bagian yang kosong dalam handout tersebut. 3. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah mengosongkan istilah atau definisi dan menghilangkan beberapa kata kunci. 4. Menjelaskan kepada peserta didik bahwa bagian yang kosong dalam handout memang sengaja dibuat agar mereka tetap berkonsentrasi mengikuti pembelajaran. 5. Selama ceramah berlangsung peserta didik diminta mengisi bagian-bagian yang kosong tersebut. 6. Setelah penyampaian materi dengan ceramah selesai, mintalah kepada peserta didik untuk membacakan handoutnya Suprijono, 2012: 105 c. Metode prediction guide adalah Strategi yang digunakan untuk melibatkan peserta didik di dalam proses pembelajaran secara aktif dari awal sampai akhir. Dengan strategi ini peserta didik diharapkan dapat terlibat dalam awal pertemuan dan tetap mempunyai perhatian ketika guru menyampaikan materi. Di awal pertemuan peserta didik 7 diminta untuk menebak apa yang akan muncul dalam topik tertentu. Selama penyampaian materi peserta didik dituntut untuk mencocokan hasil prediksi-prediksi mereka dengan materi yang disampaikan oleh guru. Suprijono, 2012: 111 Langkah-langkah pembelajaran: 1. Tentukan topik yang akan anda disampaikan. 2. Bagi peserta didik kedalam kelompok-kelompok kecil 3. Pengajar meminta peserta didik untuk menebak apa saja yang kira- kira akan mereka dapatkan dalam pelajaran. 4. Peserta didik diminta untuk membuat perkiraan-perkiraan itu di dalam kelompok kecil. 5. Sampaikan materi secara interaktif. 6. Selama proses pembelajaran, peserta didik diminta untuk mengidentifikasi prediksi mereka yang sesuai dengan materi anda. 7. Di akhir pembelajaran, tanyakan berapa prediksi mereka yang mengena. Suprijono, 2012: 111 d. Materi lingkaran meliputi: pengertian, keliling dan luas lingkaran, panjang luas juring, luas tembereng, sudut pusat dan sudut keliling lingkaran, segiempat tali busur dan sudut antara tali busur. 8

4. Batasan Masalah