12
3. Analisis Kebutuhan
Berdasarkan tuntutan calon pengguna di atas, maka diperlukan beberapa langkah analisis kebutuhan guna memperjelas tugas perencanaan
mesin pencetak kulit bola untuk produksi kulit bola kaki berpola segi lima dan segi enam yang terdiri dari :
1. Spesifikasi mesin
Spesifikasi mesin pencetak kulit bola untuk produksi kulit bola kaki berpola segi lima dan segi enam diharapkan mempunyai ukuran
dan bentuk yang sesuai dengan ruang usaha yang kecil dan dapat dipindah tempatkan. Spesifikasi tersebut dipengaruhi oleh beberapa
ketentuan pernyataan kebutuhan konsumen, yaitu: harga penjualan, kapasitas kerja, kenyamanan ergonomis, dan daya motor penggerak.
a. Harga penjualan mesin yang terjangkau dapat dipengaruhi oleh
jenis dan kualitas material yang digunakan. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan konstruksi mesin yang kuat diharapkan
perencanaan mesin mampu mengoptimalkan bahan-bahan dengan harga terjangkau namun mampu menghasilkan konstruksi mesin
yang baik. b.
Kapasitas kerja dan daya motor penggerak merupakan satu kesatuan pengaruh spesifikasi mesin yang penting. Kapasitas kerja
mesin sebagai penghasil cetakan potongan kulit bola berbentuk segi lima dan segi enam dari bahan kulit sintetis diharapkan
mampu dikerjakan dengan daya motor penggerak berkapasitas
13 relatif kecil. Kapasitas kerja perlu didukung dengan batasan
produksi. Untuk produksi bahan kulit bola disesuaikan dengan kebutuhan standar umum bola kaki, kapasitas kerja maksimal
adalah bahan kulit sintetis dengan tebal ± 3 mm. 2.
Standar Penampilan Berdasarkan batasan kapasitas kerja tersebut, maka untuk standar
penampilan dapat ditentukan berdasarkan postur rata-rata orang dewasa sebagai operator. Tujuannya adalah dengan spesifikasi mesin di atas
mampu memberikan kenyamanan operator, memudahkan proses produksi, dan mampu menghasilkan hasil produk kulit bola sesuai standar kebutuhan
umum. 3.
Target Keunggulan Produk Target yang ingin dicapai sebagai keunggulan pada perencanaan
mesin dan proses pencetakan pemotongan bahan kulit sintetis menjadi pola segi lima dan segi enam adalah:
a. Proses pembuatan mesin dapat dikerjakan dengan mudah dan cepat.
b. Biaya keseluruhan pembuatan mesin yang terjangkau.
c. Mudah dalam pengoperasiannya dan cukup 1 orang sebagai operator.
d. Mesin tidak bising.
e. Memenuhi syarat safety bagi operator sehingga mampu mendukung
efektifitas proses produksi. f.
Mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi. g.
Mempunyai ukuran dan bentuk yang sesuai dengan ruang usaha yang
14 kecil dan dapat dipindah tempatkan.
h. Tidak menimbulkan polusi udara karena tidak menggunakan bahan
bakar. i.
Perawatan dan pemeliharaan mesin tidak memerlukan biaya khusus.
4. Analisis Morfologi Mesin Pencetak Kulit Bola untuk Produksi Kulit