Perancangan dan Pemilihan Sabuk V

57

6. Perancangan dan Pemilihan Sabuk V

V-Belt Gambar 14. Diagram alir untuk memilih sabuk-V a. Daya yang akan ditransmisikan P Kw, Putaran poros n 1 rpm, Perbandingan putaran i, Jarak sumbu poros C mm c. Bahan poros d. Diameter poros d s1 , d s2 mm e. Pemilihan penampang sabuk h. Kecepatan sabuk v ms i. v : 30 j. 2 : k k D d C  a   START b. Momen T 1 , T 2 kg mm f. Diameter minimum puli d min mm a k. Perhitunganpanjang Keliling L mm l. Nomor nominal dan panjang sabuk dalam perdagangan L mm m. Jarak sumbu poros C mm n. Sudut kontak  o Faktor koreksi K  g. Diameter lingkaran jarak bagi puli d p , D p mm, Diameter luar puli d k, D k mm, naf d B, D B mm p. Pemilihan sabuk-V standar kapasitas daya transmisi dari satu sabuk P O kW o. Jumlah sabuk N q. Daerah penyetelan jarak poros t i C C   , mm r. Penampang sabuk, Panjang keliling L mm, Jumlah sabuk N , Jarak sumbu poros C mm, Daerah penyetelan t i C C   , mm, Diameter luar puli d k , D k mm STOP END 58 Alur pemilihan sabuk-V tampak pada gambar 14. Diagram alir untuk memilih sabuk-V. Perhitungan dan pemilihan sabuk-V adalah : a Data yang diketahui : P = 1 HP = 0,746 kW b Momen T 1 ,T 2 c Bahan poros adalah S 45 C d Diameter poros Diameter poros mengacu pada poros yang ada pada speed reducer dan poros engkol yang telah ditentukan sebelumnya yaitu : poros speed reducer poros engkol e Penampang sabuk-V yang dipilih : tipe A. f Diameter minimum puli d min yang diizinkan adalah 65 mm, dan yang digunakan adalah diameter 76,2 mm. 59 g Diameter lingkaran jarak bagi puli d p ,D p Diameter luar puli d k ,D k Diameter naf d B , D B h Kecepatan sabuk v i Putaran sabuk lebih rendah dari kecepatan sabuk maksimum ms 30ms baik j k Panjang keliling L L = 1766 + 279,146 + 0,18 L = 2045,326 mm l Nomor nominal sabuk-V yang dipilih dan ada di pasaran = No.79 dengan L = 2007 mm. lampiran 13-14 60 m Jarak sumbu poros C  = 4014-558,292 mm = 3455,708 mm n Sudut kontak  faktor koreksi k  = 1 lampiran 16 o Jumlah sabuk yang digunakan N = 2 p Kapasitas transmisi daya Po kW tiap sabuk q Daerah penyetelan jarak sumbu poros , lampiran 15 61 Jadi, sabuk yang digunakan adalah tipe A, L = 2007 mm, No 79, jumlah sabuk 2 buah, d k = 87,2 mm, D k = mm, jarak sumbu poros .

7. Analisis pada Konstruksi Poros Pemotong