hipotesis yang digunakan adalah menggunakan analisis regresi sederhana dengan alat bantu software komputer SPSS 18.0. Berdasarkan
pembahasan dapat disimpulkan bahwa gambaran hasil bimbingan belajar tinggi, dan tingkat kelulusan tinggi, serta hasil bimbingan belajar
mempunyai pengaruh yang positif terhadap tingkat kelulusan.
C. Kerangka Berfikir
1. Pengaruh antara religiusitas terhadap kecemasan siswa kelas XII Jurusan Teknik Audio Video dalam menghadapi ujian nasional di SMK Ma’arif
NU 1 Sumpiuh.
Kecemasan muncul karena siswa dibebani oleh pikiran dan bayangan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi bila gagal dalam
Ujian Nasional. Sejumlah resiko yang harus ditanggung siswa bila gagal dalam Ujian Nasional antara lain rasa malu, kerugian waktu, kerugian
biaya, harus mengikuti ujian ulangan dan tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Daradjat 1990 berpendapat
bahwa agama atau religi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Daradjat 1990 membagi gejala kecemasan
menjadi dua, yaitu gejala fisik dan gejala mental, sedangkan faktor yang mempengaruhi kecemasan menurut Muchlas terdiri atas lima faktor
yaitu sosiokultural, kemajuan ilmu dan teknologi, pendidikan, nilai moral, serta agama. Daradjat 1990 mengatakan bahwa kecemasan erat
kaitanya dengan religiusitas. Berdasarkan uraian di atas, diduga terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara religiusitas terhadap kecemasan
siswa kelas XII jurusan teknik audio video dalam menghadapi ujian
nasional di SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh, atau dengan kata lain semakin tinggi religiusitas maka kecemasan siswa akan semakin berkurang.
2. Pengaruh antara prestasi belajar terhadap kecemasan siswa kelas XII Jurusan Teknik Audio Video dalam menghadapi ujian nasional di SMK
Ma’arif NU 1 Sumpiuh.
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai setelah seseorang melakukan usaha, yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan kerja
keras. Prestasi belajar secara umum dapat dilihat pada peringkat rapot atau dengan melihat nilai pada rapot. Peringkat yang tinggi berarti
memiliki nilai yang baik untuk tiap mata pelajaran. Nilai yang bagus bisa diartikan bahwa siswa tersebut menguasai materi yang diajarkan
dan dapat menerapkan pada soal ujian. Berdasarkan uraian di atas, diduga terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara prestasi belajar
terhadap kecemasan siswa kelas XII jurusan teknik audio video dalam menghadapi ujian nasional di SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh, atau dengan
kata lain semakin tinggi prestasi belajar maka kecemasan siswa akan semakin berkurang.
3. Pengaruh antara bimbingan belajar terhadap kecemasan siswa kelas XII Jurusan Teknik Audio Video dalam menghadapi ujian nasional di SMK
Ma’arif NU 1 Sumpiuh.
Berdasar uraian diatas faktor bimbingan belajar dapat membantu dalam penambahan materi sebagai pelengkap materi yang telah
diberikan oleh guru di sekolah SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh. Bimbingan belajar juga harus memperhatikan langkah-langkah dalam
penyampaian materi dan dengan tetap mengacu pada kurikulum sekolah.
Bimbingan belajar diharapkan menambah materi yang akan di ujikan pada ujian nasional sehingga menambah kemantapan materi sehingga
siap dalam mengikuti ujian nasional. Berdasarkan uraian di atas, diduga terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara bimbingan belajar
terhadap kecemasan siswa kelas XII jurusan teknik audio video dalam menghadapi ujian nasional di SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh atau dengan
kata lain, dengan mengikuti bimbingan belajar maka kecemasan siswa akan semakin berkurang.
4. Pengaruh antara tiga buah variabel religiusitas, prestasi belajar, dan bimbingan belajar terhadap kecemasan siswa kelas XII jurusan teknik
audio video dalam menghadapi ujian nasional di SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh.
Berdasar uraian kerangka berfikir 1 sampai 3 di atas , diduga terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara tiga buah variabel
religiusitas, Prestasi belajar, dan bimbingan Belajar terhadap kecemasan siswa kelas XII jurusan teknik audio video menghadapi ujian
nasional di SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh.
D. Hipotesis