Tahap-tahap Pembelajaran metode At-tartil

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 22 Surat Adh – Adhuhaa : Marhalah Akhir 23 Ayat Kursi : Marhalah Ula 24 Surat Al – Baqoroh ayat 284 – 286 :Marhalah Ula 25 Surat Al – Mu’minun ayat 1 – 6: Marhalah Akhir 26 Surat Al – Luqman ayat 13 – 15: Marhalah Akhir 27 Surat Al - Jumu’ah ayat 9 – 11 : Marhalah Akhir d Menulis Arab e Pelajaran tajwid f BCM Bermain Cerita Menyanyi g Belajar Menulis Materi penunjang ini disampaikan semua dikurangi atau ditambah dengan catatan : ‘Tidak mengganggu jalannya materi inti’.

c. Tahap-tahap Pembelajaran metode At-tartil

Secara garis besar pengajaran membaca Al- Qur’an model At- Tartil ada 5 tahap yaitu: 13 1 Tahap 1 : kelas klasikal atau kelas penuh Kelas klasikal dilaksanakan apabila dalam satu ruangan semuanya sama dalam paketnya dan sama pula dalam materinya, hanya ada klasifikasi kemampuan dengan prosentase 70 dalam rasio kelas pada kelas ini adalah 1:1:20 atau 1:1:15 13 Koordinator pusat Belajar Membaca Al- Qur’an At-Tartil, h. 2-5 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id a Operasi kegiatanya 1. Guru menerangkan dengan sistem bimbingan secara klasikal dari materi yang diprogramkan dan mentrampilkan sampai dengan sempurna Talqin dan a ittiba’. 2. Bagi santri yang berkemampuan sedang dan cukup mendapatkan porsi waktu dan perhatian ekstra dihalaman pengulangan. 3. Bagi santri yang berkemampuan baik diberikan tugas tadarrus dan ditunjuk sebagai pemimpin saat drill urdloh klasikal b Evaluasi tuntas materi Evauasi tuntas materi dilakukan perkelompok atau perseorangan, dan apabila dilakukan secara individu, maka semuanya diberi tugas menyimak, mengerjakan tugas di lembar santri atau egiatan lainya. Secara bergiliran guru memberikan evaluasi dinyatakan tuntas materina dengan jumlah prosentase 70 dari kunci bisa baca dengan benar dan lancar. Maka pertemuan berikutnya dapat melanjutkan materi yang baru atau ketentuan materi baru maupun pengulangan melihat acuan RPP. 2 Tahap 2: kelas semi klasikal 14 Kelas semi klassikal dilaksanakan apabila jumlah santri dalam satu ruangan terdapat kesamaan paket 14 Koordinator pusat Belajar Membaca Al- Qur’an At-Tartil, h. 3 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id tetapi tidak sama materinya, rasio kelasnya yaitu 1:1:20 Contoh :  Kelas 1-A jilid 1 halaman 12 ada 5 orang  Kelas 1-B jilid 1 halaman 20 ada 4 orang  Kelas 1-C jilid 1 halaman 34 ada 6 orang a Operasi kegiatanya 1. Guru menerangkan dengan sistem bimbingan secara klasikal kepada materi yang paling tinggi kelas 1-C dan untuk kelas 1-A dan 1-B ikut memperhatikan peserta non aktif dan selanjutnya membarikan tugas untuk menulis tersendiri atau guru dapat mengangkat guru kecil untuk melaksanakan sistem tadarrus. 2. Guru membacakan materi dikelas 1-B dan kelas 1-A ikut memperhatikan dan selanjutnya memberi tugas pada kelas 1- B dan seterusnya seperti no.1. 3. Yang paling akhir guru membacakan materi di kelas 1-A yang paling rendah dan selanjutnya memberi tugas. b Evaluasi tuntas materi Evaluasi tuntas materi dilaksanakan oleh guru yaitu kembali ke kelas 1-C untuk melaksanakan evaluasi individu sampai tuntas dan dilanjutkan ke kelas 1-B dan kelas 1-A dan yang sudah belum menerima privat diberi tugas lain menghafal penunjang yang penting tidak mengganggu. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Catatan : Dimasing-masing kelas diusahakan materinya tetap sama untuk menghindari adanya kelas baru. 3 Tahap 3 : kelas kelompok 15 Kelas kelompok dilaksanakan apabila jumlah santri dalam satu ruangan terdapat kesamaan dalam hal paketnya, rasio kelasnya adalah 1:1:20 atau 1:1:15 Contoh :  Kelas I : Jilid 1 halaman 13 ada 5 orang  Kelas II : Jilid 2 halaman 10 ada 4 orang  Kelas III : Jilid 3 halaman 5 ada 5 orang a Operasional kegiatanya Pada prinsipnya sama dengan kelas semi klasikal, Cuma tentang pemberian materinya dibalik dari kelas yang lebih rendah dulu kelas I kemudian ke kelas yang lebih tinggi atau pada kelas yang perlu penanganan terlebih dahulu. b Evaluasi tuntas materi Sama dengan kelas semi klasikal 4 Tahap 4 : kelas privat 16 Kelas privat dilaksanakan apabila jumlah santri dalam satu kelas masing-masing berbeda materi dan berbeda pula paketnya, rasio kelasnya dalah 1:6 a Operasional kegiatanya 15 Ibid., h.3 16 Ibid., h.4 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 1. Guru memberikan materi pelajaran secara privat persantri 2. Santri yang belum mendapatkan giliran diberi tugas menulis pada LKS atau bentuk lain agar tidak mengganggu. b Evaluasi tuntas materi 1. Evaluais tuntas materi dapat dilakukan pada putaran ke-2 dari porsi waktu yang tersedia dari masing-masing santri. 2. Pembagian waktu dalam kegiatan ini dari masing-masing santri 10 menit dilakukan dengan 2 kali tatap muka. 5 Tahap 5 : kelas khusus 17 Yaitu jumlah santri dalam satu kelas terdiri dari santri yang mempunyai kekhususan, misalnya : sangat lemah, hiperaktif, atau ada yang tidak mau bersuara. a Operasional kegiatanya Sebagaimana kels privat yaitu masing-masing santri mendapatkan pelayanan sendiri dengan porsi waktu yang tersedia yaitu 20 menit setiap tatap muka. b Evaluasi tuntas materi Sama dengan kelas privat Catatan : Tahap-tahap ini minimal harus ada dalam proses belajar mengajar membaca Al- Qur’an model At-Tartil. Selebihnya guru dapat mengembangkan sendiri sesuai dengan kondisi dan situasi 17 Ibid., h.4 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 6 Evaluasi pembelajaran 18 a Evaluasi harian Evaluasi harian yang dilaksanakan oleh ustdz-ustadzah di kelasnya masing-masing melalui privat individu, yang bertjuan untuk mengetahui kualitas baca tiap-tiap santri dan menentukan materi yang diberikan di hari berikutnya. b Evaluasi tingkatantingkat Evaluasi yang dilaksanakan oleh kepala TPQ atau ustadz ustadzah yang ditunjuk dan mempunyai kemampuan untuk menilai, pada saat santri telah selesai melaksanakan proses dalam target tertentu, misalnya khataman jilid 1, khatam Al- Qur’an 10 juz yang awal dan lain-lain. Evaluasi paket ini dibagi menjadi berikut : 1 Untuk paket dasar ada 6 kali evaluasi yaitu :  Khatam jilid 1  Khatam jilid 2  Khatam jilid 3  Khatam jilid 4  Khatam jilid 5  Untuk khatam jilid 6 munaqosah oleh koordinator atau tim munaqis BMQ At-Tartil. 2 Untuk paket marhalah ada 3 kali evaluasi, yaitu : 18 Ibid., h.5 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id  Khatam marhalah ula juz 1-10  Khatam marhalah wustho juz 11-20  Khatam marhalah akhir juz 21-30 munaqosah oleh koordinator dan tim munaqish BMQ At-Tartil. 7 Teknik Evaluasi a Evaluasi harian program inti Evaluasi dilksanakan oleh ustadz-ustadzah masing-masing dengan rincian bidang penilaian sebagai berikut: 1 Tajwid a Makhorijul huruf b Shifatul huruf c Ahkamul huruf d Ahkamul mad wal qoshr 2 Fashohah dan adab a Ahkamul waqof wal ibtida’ b Muro’atul huruf wal harokat c Muro’atul kalimat wal ayat d Adabit tilawah 3 Fungsi dan tujuan Untuk mengetahui kualitas baca tiap-tiap santri dan menentukan materi pelajaran yang akan diberikan pada pertemuan berikutnya, dalam tiap halaman. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 4 Standart penilaian Sebagaimana yang tercantum dalam kartu prestasi santri yaitu : Prestasi B shohih : untuk baca betul samua Prestasi C maqbul : untuk yang terdapat kesalahan 1-3 Prestasi K dho’if : untuk yang terdapat kesalahan 3 kali ke atas dari masing-masing bidang penilaian Keterangan 1. Untuk paket dasar disesuaikan dengan materi hari itu yang diberikan. 2. Untuk mempermudah penilaian, kuncinya adalah santri harus bisa baca benar dan lancar. b Evaluasi harian program penunjang 1 Evaluasi dilaksanakan oleh ustadz ustadzah kelasnya masing-masing 2 Bidang penilaian terletak pada ketartilan fasih, lancar dan benar hafalanya 3 Fungsi dan tujuan : untuk menentukan materi pelajaran yang akan diberikan pada pertemuan berikutnya. 4 Standart penilaian : sebagaiman yang tercantum dalam buku ‘tabel daftar nilai program penunjang’ jika santri dalam satu digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id kelas sudah banyak yang hafal 70 dengan ketentuan nilai angka sebagai berikut: 10 istimewa : seperti bacaan gurunya 9 memuaskan : tartil dan tidak terputus-putus 8 sangat baik : tartil, terputus,bisa membenarkan sendiri 7 baik : tartil, terputus, diingatkan guru dan benar 6 cukup : tartil, terputus, diingatkan 1-3x masih salah 5 Kurang : kurang tartil 4 kurang sekali : tidak tartil sama sekali Keterangan 1. Untuk paket marhalah, materi teori ulumut tajwid dan ghorib musykilat bisa dilakukan dengan proses tes tertulis dan hasil nilainya dimasukkan dalam kartu ‘tabel daftar nilai program penunjang ’. 2. Untuk materi khotmenulis dengan membubuhkan nilai pada buku tulis LKS jika ada. c Evaluasi tingkat program inti 1 Evaluasi dilaksanakan oleh kepala TPQ atau guru yang ditunjuk dan mempunyai kemampuan penilaian, untuk menilai. 2 Bidang penilaian, meliputi :  Makhorijul huruf  Shifatul huruf digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id  Tartil  Ulumut tajwid teori khusus paket marhalah  Ulumul ghorib teori khusus paket marhalah  Akhlaq keaktifan dalam mengikuti penyajian 3 Fungsi dan tujuan : untuk menentukan bahwa santri tersebut diperbolehkan naik jilid berikutnya untuk paket dasar, dan mengikuti munaqosah serta khotmil Qur’an untuk paket marhalah. 4 Standart penilaian : nilai dengan angka bilangan asli dimasukkan dalam kolom nilai raport yang telah disediakan. d Evaluasi tingkat program penunjang 1 Evaluasi dilaksanakan oleh ustadz ustadzah di kelasnya masing-masing 2 Bidang penilaiannya meliputi:  Bacaan sholat  Hafalan do’a sehari-hari  Hafalann surat  Khot menulis  Menyanyi bila diperlukan  Asmaul husna khusus paket marhalah dan sebagainya. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 3 Fungsi dan tujuan : untuk mengetahui kualitas semua materi penunjang yang telah diberikan oleh ustadzustadzahnya dan penugasanya. 4 Standart penialian : dinilai dengan angka-angka nilai yang sudah pernah diuji harian oleh guru kelasnya, jadi kita tinggal menjumlah dan membaginya untuk menjadikan nilai rata-rata dan dimasukkan ke dalam kolom nilai raport yang telah tersedia. Keterangan : 1. Untuk menilai khot menulis mint aketerangan ke wali kelasnya atau membuat tes tertulis dengan kriteria penilaian seperti yang sudah ada. 2. Untuk nilai menyanyi minta keterangan ke guru kelas wali kelas.

5. Tata cara Pelaksanaan Metode At-tartil

Dokumen yang terkait

PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MOTOR YAMAHA JUPITER di DESA KEBOAN ANOM GEDANGAN SIDOARJO (Studi Pada CV. Yamaha Yes Gedangan Sidoarjo).

0 1 82

ANALISA WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DENGAN METODE LEAN THINKING ( STUDI KASUS : PT. TUNAS BARU LAMPUNG DI GEDANGAN - SIDOARJO).

0 1 94

ANALISA WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DENGAN METODE LEAN THINKING ( STUDI KASUS : PT. TUNAS BARU LAMPUNG DI GEDANGAN - SIDOARJO).

0 4 97

METODE DAKWAH “BU NYANYI SHOW” NUR CITA QOMARIYAH DI GRIYA PERMATA GEDANGAN SIDOARJO.

2 9 105

STUDI KOMPARASI METODE YANBU’A DAN IQRA’ DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA TULIS ALQURAN DI TPQ AT-TASLIMIYYAH SAMBAN KEC. BAWEN KAB. SEMARANG DAN TPQ AL-HUDA CALOMBO KEC. TUNTANG KAB. SEMARANG - Test Repository

0 0 105

PERPADUAN METODE PEMBELAJARAN AL-QUR’AN (STUDI ANALISIS TENTANG METODE AL BAGHDADI, IQRO’, QIROATI, AT TARTIL, DAN TILAWATI) DI TPQ AL GHOZALI NOBOREJO ARGOMULYO SALATIGA TAHUN 2015 - Test Repository

0 2 141

Implementasi Metode Ummi Untuk Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Quran Di TPQ Sirojudin Tulangan Sidoarjo - Repository Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

0 0 37

ANALISA WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DENGAN METODE LEAN THINKING ( STUDI KASUS : PT. TUNAS BARU LAMPUNG DI GEDANGAN - SIDOARJO)

0 0 20

ANALISA WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DENGAN METODE LEAN THINKING ( STUDI KASUS : PT. TUNAS BARU LAMPUNG DI GEDANGAN - SIDOARJO)

0 0 18

PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MOTOR YAMAHA JUPITER di DESA KEBOAN ANOM GEDANGAN SIDOARJO (Studi Pada CV. Yamaha Yes Gedangan Sidoarjo)

0 0 21