PERPADUAN METODE PEMBELAJARAN AL-QUR’AN (STUDI ANALISIS TENTANG METODE AL BAGHDADI, IQRO’, QIROATI, AT TARTIL, DAN TILAWATI) DI TPQ AL GHOZALI NOBOREJO ARGOMULYO SALATIGA TAHUN 2015 - Test Repository

  PERPADUAN METODE PEMBELAJARAN AL- QUR’AN

(STUDI ANALISIS TENTANG METODE AL BAGHDADI,

  

IQRO’, QIROATI, AT TARTIL, DAN TILAWATI)

DI TPQ AL GHOZALI NOBOREJO

ARGOMULYO SALATIGA

TAHUN 2015

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

  

Mufarohan

NIM : 111 11 008

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2016

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Skripsi ini telah tersusun untuk dipersembahkan kepada:

  1. Orang tua tercinta Ayahanda Asmari Al Habsyi dan Ibunda tercinta Maerah yang telah berjuang mendidik, membimbing dan membesarkan ananda dengan penuh kasih sayang, kesabaran, keikhlasan serta doa dan harapan beliau. Semoga ayahanda dan ibunda selalu diberikan kesehatan, istiqomah dalam menjalani kehidulpan dan dilancarkan setiap urusan.

  2. Calon suamiku Pawarto yang telah memotivasiku dan mendoakan dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga kita disatukan dalam jalinan yang suci.

  3. Adikku tercinta Muhamad Risael yang selalu mendorongku dengan penuh semangat sehingga ananda termotivasi untuk berjuang keras segera menyelesaikan skripsi ini. Doa dan harapan, agar adikku selalu berbakti kepada orang tua, dan bisa sukses dunia akhirat.

  4. Nenekku Tercinta Nasiyah yang selalu mendoakan setiap langkahku. Semoga nenek selalu diberi kesehatan dan panjang umur.

5. Keluarga besarku yang selalu memberikan dukungan untuk menyelesikan skripsi ini.

  

MOTTO

ُهَمَّلَعَو َنآْرُقْلا َمَّلَعَت ْهَم ْمُكَلَضْفَأ َّنِإ.

  

“Sesungguhnya orang yang paling utama di

antara kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan

mengajarkannya.”

  

KATA PENGANTAR

  Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah Swt yang telah memberikan rahmat, taufik, nikmat serta hidayahnya sehigga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada junjungan Nabi Agung Muhammad Saw beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang selalu istiqomah di jalan-Nya. Yang telah menunjukan kita agama yang benar dan menuntun kita dari zaman kebodohan hingga ke jaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan ini.

  Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa ada bantuan, dorongan, motivasi serta bimbingan dari berbagai pihak yang terkait. Namun kebahagiaan yang tiada taranya tidak dapat disembunyikan setelah penulisan skripsi ini selesai. Oleh karena itu, tidak lupa penulis ucapkan banyak terimakasih setulus- tulusnya atas terselesaikanya skripsi ini kepada:

  1. Dr. H.Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga;

  2. Suwardi M. Pd selaku dekan IAIN Salatiga;

  3. Siti Rukhayati M. Ag selaku ketua jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga;

  4. M. Farid Abdullah, S.PdI., M. Hum. Selaku pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan dan perhatian selama kuliah; memberikan bimbingan serta meluangkan waktu dan perhatian dalam penulisan skripsi ini;

  6. Dosen yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan penuh kesungguhan dan kesabaran, serta bagian akademik IAIN Salatiga yang telah memberikan layanan serta bantuan kepada penulis dan Seluruh Staff di IAIN Salatiga.

  7. Muhammad Yunus selaku kepala TPQ Al Ghozali yang telah memberikan saya kesempatan untuk melakukan penelitian;

  8. Teman-teman mengajar di PAUD TPQ Al Ghozali yang selalu mengajari saya banyak hal;

  9. Teman-teman baikku Astri Rahmawati, Afifah Muflihati, Thoni rohmad Darmawan, Iis Syafa‟atul H, Ahmad sayfudin, Nanda Wahid Nugroho, Ahmad Alfiyan Fakhroni yang selalu membantu dalam segala hal;

  10. Santri-santri PAUD TPQ Al Ghozali yang selalu mengajarkan saya untuk jadi orang yang lebih sabar;

  11. Teman-teman seperjuangan organisasi Racana Kusuma Dilaga Woro Srikandi yang memberikan motivasi untuk selalu berjuang menjadi insan yang melayani dan pengabdi;

  12. Semua pihak yang telah membantu demi lancarnya skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga dapat terselesaikan dengan baik. memberikan anugrah-Nya dalam penyusunan skripsi ini, dengan demikian, akhirnya penulis mengucapakan banyak terimakasih dan tentunya dalam penulisan atau penyusunana skripsi ini masih banyak kekurangan. Maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca yang dermawan, serta bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa. Amin

  Salatiga, 15 Januari 2016 Peneliti

  Mufarohan 111 11 008

  ABSTRAK Mufarohan. 2015. Perpaduan Metode Pembelajaran al-Q ur‟an (studi analisis tentang metode al baghdadi, iqro‟, qiroati, at tartil, dan tilawati) di TPQ AL

  GHOZALI Noborejo Argomulyo Salatiga Tahun 2015 . Skripsi. Jurusan

  Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Maslikhah, S.Ag.,M.Si

  Kata kunci; Perpaduan Metode dan Pembelajaran al-Quran

  Al- Qur‟an merupakan petunjuk jalan hidup umat Islam untuk meraih sukses dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Rasulullah Saw menganjurkan pembelajaran al-

  Qur‟an dimulai sejak masa kanak-kanak karena pada masa itu terkandung potensi belajar yang sangat kuat dan besar. Salah satu kesulitan membaca al- Qur‟an bagi anak-anak karena ayat-ayatnya terdapat kalimat yang panjang sehingga mengakibatkan kurang lancar, bahkan tidak fasih dalam membaca. Maka bagi guru perlu menggunakan metode yang tepat dan efisien dalam mengajarkan membaca al- Qur‟an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode pembelajaran al-

  Qur‟an di TPQ Al Ghozali Noborejo 2015, faktor pendukung dalam menggunakan metode pembelajaran al- Qur‟an, faktor penghambat dalam menggunakan metode pembelajaran al-

  Qur‟an, solusi mengatasi hambatan dalam pembelajaran di TPQ Al Ghozali Noborejo 2015. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan, maka kehadiran peneliti di kancah penelitian menjadi mutlak adanya. Penelitian ini dilakukan di TPQ Al Ghozali dengan informan ustadz/ustadzah TPQ. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer meliputi observasi dan wawancara. Sekunder meliputi dokumentasi.

  Hasil penelitian dapat diketahui bahwa metode yang diterapkan di TPQ Al Ghozali Noborejo Salatiga, menggunakan 5 metode yang saling dikaitkan satu dengan yang lain. Metode-metode tersebut yaitu metode Al Baghdadi, i qro‟, qiroati,at tartil, dan tilawati. Faktor Pendukungnya yaitu kurikulum TPQ yang sudah dirancangkan sebagai pengalaman edukatif yang menjadi tanggung jawab TPQ Al Ghozali dalam membantu anak-anak mencapai tujuan pendidikannya, yang diselenggarakan secara berencana, sistematik, dan terarah. Faktor yang menghambat pembelajaran TPQ Al Ghozali dan Perilaku santri yang sering tidak mau datang tepat waktu dan sering membolos itu akan mengganggu rencana pembelajaran yang telah dibuat. Solusi yang dilakukan pengelola lembaga Al Ghozali hendaknya memperbaiki kondisi sarana prasarana dan terus menerus memberikan motivasi pada santri, ustadz/ustadzah hendaknya juga turut membantu pengembangan sifat-sifat positif pada santri seperti rasa percaya diri dan saling menghormati dan memaksimalkan waktu yang ada, orang tua hendaknya memperhatikan pendidikan agama dan memberi motivasi anaknya agar serius dan bertanggung jawab dalam mengikuti pembelajaran di TPQ, santri harus menghargai waktu yang ada untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran al-Quran di TPQ Al Ghozali.

  

DAFTAR ISI

  Halaman Judul ....................................................................................................... i Lembar Berlogo ..................................................................................................... ii Nota Pembimbing .................................................................................................. iii Lembar Pengesahan ............................................................................................... iv Pernyataan Keaslian ............................................................................................... v Halaman Persembahan ........................................................................................... vi Motto ...................................................................................................................... vii Kata Pengantar ....................................................................................................... viii Abstrak ................................................................................................................... xi Daftar Isi ................................................................................................................ xii Daftar Tabel ........................................................................................................... xiv Daftar Lampiran ..................................................................................................... xv

  BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1 B. Fokus Penelitian ................................................................................... 6 C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 7 D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 8 E. Penegasan Istilah .................................................................................. 8 F. Metode Penelitian ............................................................................... 10 G. Sistematika Penulisan ........................................................................... 12 BAB II: KAJIAN PUSTAKA A. Al Qur‟an 1. Pengertian Al Qur‟an ................................................................... 14 2. Fungsi Al Qur‟an ......................................................................... 16 3. Tujuan Al Qur‟an ........................................................................ 18 B. Pendidikan dan Pengajaran

  1. Pengertian Pendidikan dan Pengajaran ....................................... 20

  2. Faktor Pendukung ....................................................................... 22

  3. Faktor Penghambat ..................................................................... 27

  4. Upaya Mengatasi Hambatan ....................................................... 30

  C. Metode- metode Pembelajaran Al Qur‟an .......................................... 32 D.

  Problematika Pembelajaran Al Qur‟an .............................................. 45 E. Taman Pendidikan Al Qur‟an ............................................................ 47

  1. Pengertian Taman Pendidikan Al Qur‟an .................................... 47 2.

  Sejarah dan Tumbuh Kembang Pendidikan Al Qur‟an ............... 49

  3. Metode Pembejaran TPQ ............................................................ 51

  4. Materi TPQ .................................................................................. 52

  5. Media TPQ .................................................................................. 52

  BAB III: PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. TPQ Al Ghozali

  1. Letak Geografis ........................................................................... 53

  2. Sejarah Berdiri ............................................................................ 54

  3. Profil ........................................................................................... 54

  4. VISI dan MISI ............................................................................. 54

  5. Struktur Organisasi ..................................................................... 55

  6. Nama Ustadz/Ustadzah ............................................................... 56

  B. Temuan Penelitian

  1. Gambaran Informan .................................................................... 56

  2. Identitas TPQ .............................................................................. 57

  3. Hasil Wawancara ........................................................................ 58

  BAB IV: PEMBAHASAN A. Metode Pembelajaran di TPQ Al Ghozali ......................................... 73 B. Faktor Pendukung .............................................................................. 78 C. Faktor Penghambat ............................................................................. 81 D. Upaya Mengatasi Hambatan .............................................................. 85

  BAB V: PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................ 86 B. Saran ................................................................................................... 88 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN – LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Letak Geografis TPQ Al Ghozali ........................................................ 62Tabel 1.2 Struktur Organisasi TPQ Al Ghozali ................................................... 64Tabel 1.3 Daftar Pendidik .................................................................................... 65Tabel 1.4 Daftar Informan ................................................................................... 65Tabel 1.5 Identitas TPQ ....................................................................................... 66

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran I Nota Penunjukan Pembimbing Lampiran II tentang Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran III Ijin Penelitian Lampiran IV Keterangan Penelitian Lampiran V tentang Pedoman Wawancara Lampiran V Hasil Wawancara Lampiran VI tentang Dokumentasi Lampiran VII tentang SKK Lampiran VIII tentang Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al- Qur‟an adalah kitab suci yang merupakan sumber utama ajaran Islam

  dan menjadi petunjuk kehidupan manusia karena isinya mencakup segala pokok ajaran agama yang disyariatkan Allah kepada manusia. Al- Qur‟an merupakan petunjuk jalan hidup umat Islam untuk meraih sukses dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Umat Islam mempunyai tanggung jawab untuk melestarikan eksistensi al-

  Qur‟an. Oleh karena itu, sebagai konsekuensi logisnya umat Islam harus mempelajari, meyakini dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalam al-

  Qur‟an (Ratih, 2007:06). Pembelajaran al-Qur‟an yang optimal akan melahirkan generasi Qur'ani yang mampu memakmurkan bumi dengan al- Qur‟an dan menyelamatkan peradaban dunia di masa mendatang. Syarat mutlak untuk memunculkan generasi Qur'ani adalah adanya pemahaman terhadap al-

  Qur‟an yang diawali dengan mampu membaca al-Qur‟an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan.

  Langkah awal untuk mencapai hal tersebut adalah umat Islam harus mampu membaca dan menulis huruf-huruf al- Qur‟an. Kemampuan membaca dan menulis al-

  Qur‟an tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pembelajaran al- Qur'an. Oleh karena itu, dalam islam pembelajaran al-

  Qur‟an merupakan suatu kewajiban yang suci dan mulia. Secara spesifik,

  Qur‟an dalam hadits nya:

  

)ئواربطلا هاور( نآرقلا تءارقو هتيب لآ بحو مكيبو بح : لاصخ ةثلاث ئلع مكدلاوأاوبدأ

  “Didiklah anak-anakmu dalam tiga perkara: mencintai Nabimu, mencintai keluarga Nabi, dan membaca al- Qur‟an.” (HR. Thabrani). adits tersebut menjelaskan bahwa di antara pendidikan dasar yang harus diberikan kepada anak adalah membaca al-

  Qur‟an. Selain menyeru mendidik anak membaca al- Qur‟an, Rasulullah Saw juga menekankan pentingnya mendidik anak menulis huruf-huruf al-

  Qur‟an. Mengajari anak untuk membaca al-Qur‟an merupakan salah satu bentuk pembekalan anak terhadap keimanan dan pembelajaran serta pengenalan pedoman hidup manusia agama yang awal mulanya dijalankan oleh para ulama terlebih dahulu sampai akhirnya secara bertahap seluruh masyarakat mulai merasakan lezatnya iman di dalam jiwa mereka disebabkan oleh al-

  Qur‟an (Hafizh, 2000:139). Mengingat pentingnya pembelajaran al-

  Qur‟an, Rasulullah Saw menganjurkan pembelajaran al- Qur‟an dimulai sejak masa kanak-kanak karena pada masa itu terkandung potensi belajar yang sangat kuat dan besar. Anak akan sangat peka menangkap sesuatu yang diperintahkan dan diajarkan sehingga mudah menerima pelajaran-pelajaran yang diberikan. Namun masalahnya, al- Qur‟an disampaikan dalam bahasa Arab dan tidak semua umat muslim di Indonesia menguasai bahasa tersebut, maka untuk bisa membaca al-

  Qur‟an Untuk memudahkan anak mampu membaca dan menulis al- Qur‟an dengan baik perlu digunakan metode dan strategi tertentu. Prinsip pengajaran al-

  Qur‟an pada dasarnya dapat dilakukan dengan berbagai macam metode, yang semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu agar anak-anak dapat membaca al-

  Qur‟an dengan baik dan benar. Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya (Ruslan, 2003:24).

  Proses metode belajar mengajar merupakan faktor yang sangat dominan dalam menentukan keberhasilan pembelajaran. Seorang pendidik atau guru diharapkan memiliki berbagai metode yang tepat serta kemampuan dalam menggunakan metode yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran al-

  Qur‟an pada hakikatnya adalah mengajarkan al-Qur‟an pada anak yang merupakan suatu proses pengenalan al- Qur‟an tahap pertama dengan tujuan agar siswa mengenal huruf sebagai tanda suara atau tanda bunyi.

  Pengajaran membaca al- Qur‟an tidak dapat disamakan dengan pengajaran membaca dan menulis di sekolah dasar, karena dalam pengajaran al-

  Qur‟an, anak-anak belajar huruf dan kata-kata yang tidak mereka pahami artinya. Hal penting dalam pembelajaran membaca al-

  Qur‟an adalah keterampilan membaca al- Qur‟an dengan baik sesuai dengan kaidah yang disususun dalam ilmu Tajwid.

  Qur‟an bagi anak-anak karena ayat- ayatnya terdapat kalimat yang panjang sehingga mengakibatkan kurang lancar, bahkan tidak fasih dalam membaca. Kesulitan tersebut diakibatkan karena pada tingkat dasar belum sepenuhnya memahami ilmu tajwid, dan biasanya para guru mengajarkan secara praktis, sehingga seringkali anak sekadar menghafal saja. Hal tersebut di atas juga banyak dialami oleh peserta didik yang masih duduk di bangku tingkat menengah. Maka bagi guru perlu menggunakan metode yang tepat dan efisien dalam mengajarkan membaca al-

  Qur‟an. Rendahnya motivasi siswa dalam belajar al-

  Qur‟an masih merupakan salah satu penyebab rendahnya mutu pendidikan terutama dalam kemampuan membaca al-

  Qur‟an. Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi belajar Baca Tulis al-

  Qur‟an adalah dengan penggunaan metode yang sesuai yang dapat dilakukan oleh guru Baca Tulis al- Qur‟an (BTQ) dalam kelas. BTQ adalah bagian materi Pendidikan Agama Islam di sekolah dasar yang selama ini kurang mendapat perhatian yang lebih besar, padahal banyak sekali masyarakat yang mengeluh bahwa lulusan Madrasah Aliyah banyak yang belum dapat membaca al-

  Qur‟an secara benar sesuai dengan ilmu tajwid. Hal ini juga didukung dengan rendahnya prestasi BTQ santri, terutama pada materi membaca dan menulis huruf hijaiyah yang sudah mulai dikenalkan pada tingkat dasar dan menengah. Seharusnya ini menjadi kekhawatiran semua guru Agama Islam, karena diharapkan pendidikan agama adalah termasuk dasar bagi pembentukan diri anak. membaca al- Qur‟an secara baik dan benar. Kritikan dan keluhan masih sering dilontarkan oleh masyarakat dan para orang tua siswa. Namun, dari beberapa faktor tersebut, berdasarkan pengamatan awal yang peneliti lakukan terdapat kecenderungan yang mengarah pada faktor metode pembelajaran yang harus diperbaiki. Metode yang digunakan sebelumnya sebatas pada teori, peran aktif siswa kurang diperhatikan, sehingga hasil pembelajaran BTQ belum maksimal.

  Selanjutnya untuk mengetahui bagaimana kemampuan membaca al-Qur ‟an peserta didik TPQ Al Ghozali Noborejo terutama dalam mempraktikkan bacaan ayat-ayat al-

  Qur‟an yang baik dan benar sesuai dengan tuntunan ilmu tajwid maka diperlukan suatu penelitian ilmiah.

  Observasi dan wawancara pendahuluan dengan santri dan ustadz/ustadzah di TPQ Al Ghozali Noborejo memberikan informasi khususnya anak-anak yang belum bisa membaca al-

  Qur‟an dengan lancar setelah mengikuti proses pembelajaran di TPQ Al Ghozali dapat membaca al- Qur‟an baik dan benar. TPQ

  Al Ghozali memiliki keunggulan pada proses pembelajaran al- Qur‟an dengan metode yang bervariasi berupa perpaduan metode al- baghdadi dan iqro‟ dengan prinsip bermain sambil belajar. Pembagian peserta didik juga dibagi berdasarkan umur peserta didik dan kemampuan santri. TPQ Al Ghozali juga memberikan materi keagamaan bagi santri dan orang tua. Dukungan orang tua wali cukup signifikan untuk mendorong santri belajar dan menuntut ilmu di TPQ Al Ghozali. bersama dengan orang tua dapat dijadikan sebagai motivasi untuk pengembangan lembaga pendidikan di TPQ Al Ghozali Noborejo Argomulyo Salatiga.

  Berdasarkan latar belakang tersebut perlu dilakukan penelitian tentang “PERPADUAN METODE PEMBELAJARAN AL-QUR‟AN (STUDI ANALISIS TE

  NTANG METODE AL BAGHDADI, IQRO‟, QIROATI, AT TARTIL, DAN TILAWATI) DI TPQ AL GHOZALI NOBOREJO ARGOMULYO SALATIGA TAHUN 2015” jika penelitian ini dapat segera dilakukan akan memberikan manfaat yang cukup signifikan bagi pengembangan pendidikan Islam di pada TPQ di tempat lainnya.

B. Fokus Penelitian

  Berdasarkan latar belakang yang peneliti kemukakan di atas, maka yang menjadi focus penelitian ini adalah perpaduan metode pengajaran Al-quran. Focus penelitian dirinci dalam sejumlah pertanyaan di bawah ini:

  1. Apa metode pembelajaran al-

  Qur‟an di TPQ Al Ghozali Noborejo Salatiga?

  2. Apa faktor pendukung dalam menggunakan metode pembelajaran al-

  Qur‟an di TPQ Al Ghozali Noborejo Salatiga?

  3. Apa faktor penghambat dalam menggunakan metode pembelajaran al-

  Qur‟an di TPQ Al Ghozali Noborejo Salatiga?

  4. Bagaimana upaya mengatasi hambatan dalam menggunakan metode

  pembelajaran al- Qur‟an di TPQ Al Ghozali Noborejo Salatiga?

  C. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan fokus penelitian yang dirinci ke dalam sejumlah pertanyaan tersebut, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui hasil penelitian peneliti menggunakan:

  1. Metode pembelajaran al- Qur‟an di TPQ Al Ghozali Noborejo 2015;

  2. Faktor pendukung dalam menggunakan metode pembelajaran al- Qur‟an di

  TPQ Al Ghozali Noborejo 2015 ;

  3. Faktor penghambat dalam menggunakan metode pembelajaran al- Qur‟an di

  TPQ Al Ghozali Noborejo 2015;

  4. Solusi mengatasi hambatan dalam pembelajaran di TPQ Al Ghozali Noborejo 2015.

  D. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian diharapakan dapat memberikan konstribusi informasi yang jelas mengenai metode pembelajaran baca tulis al- Qur‟an (BTQ) yang baik terhadap santri. Dan metode tersebut dapat memberikan manfaat yang baik secara teoritis maupun praktis, yaitu:

  1. Secara Teoretis Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah dunia pustaka tentang metode p embelajaran al qur‟an di TPQ Al Ghozali Noborejo.

  2. Secara Praktis

  a. Bagi Santri Agar santri lebih bersemangat dalam belajar serta lebih dapat mendalami lagi tentang pembelajaran al-

  Qur‟an.

  b. Bagi Ustadz/ustadzah Dengan adanya sistem pembelajaran al-

  Qur‟an yang tertata dengan baik serta terlaksana dengan baik, ustadz/ustadzah lebih mampu mengembangkan lagi kreativitasnya dalam melaksanakan pembelajaran.

E. Penegasan Istilah 1. Pengertian pembelajaran

  Metode menurut Djamaluddin dan Abdullah Aly (1999:114) berasal dari kata meta berarti melalui, dan hodos jalan. Jadi metode adalah jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Depag RI (2001:19) metode berarti cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Poerwadarminta (1999:767) metode adalah cara yang telah teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud. Berdasarkan definisi di atas, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa metode merupakan jalan atau cara yang ditempuh seseorang untuk mencapai tujuan yang diharapkan secara teratur. menentukan bagaimana sebenarnya mengajar yang baik. Metode adalah salah satu alat untuk mencapai tujuan. Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah yang lebih baik (Darsono, 2000:24). Ahmadi (1997:52) berpendapat metode pembelajaran adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan oleh guru atau instruktur. Pengertian lain mengatakan bahwa metode pembelajaran merupakan teknik penyajian yang dikuasai oleh guru untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran kepada siswa di dalam kelas, baik secara individual ataupun secara kelompok agar pelajaran itu dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh siswa dengan baik.

  Gagne, Briggs, dan wagner dalam Udin S. Winataputra (2008) menjelaskan tentang pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas menyebutkan pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

  Jadi pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan. belajar merupakan upaya untuk memahami proses inhern yang kompleks dari belajar.

  Metode pembelajaran dalam penelitian ini adalah cara atau jalan yang ditempuh oleh guru sebagai media untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan F.

   Metode Penelitian Metode adalah pengetahuan tentang cara kerja atau berbgai cara.

  Sedangkan penelitian adalah suatu cara yang dilakukan untuk memngetahui pengetahuan baru melalui metode-metode ilmiyah.

  Ketepatan dalam menggunakan metode adalah syarat utama untuk menuju keberhasilan suatu penelitian. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

  1. Pendeketan dan rancangan penelitian Pendekatan dan rancangan penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian diskriptif kualitatif dipilihnya penelitian ini menggunakan metode kualitatif agar dapat mengetahui apakah ada metode pembelajaran al-

  Qur‟an di TPQ Al Ghozali Noborejo 2015.

  2. Lokasi dan waktu penelitian Lokasi yang dijadikan penelitian ini adalah TPQ Al-Ghozali Noborejo

  Salatiga, adapun waktu penelitiannya adalah tanggal 1 Juni 2015 sampai dengan selesai.

  3. Metode Penelitian

  a. Metode observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data di mana peneliti mengadakan pengamatan secara langsung (Arikunto, 2006:156). Untuk melakukan observasi peneliti mengamati langsung situasi TPQ Al Ghozali dan kegiatan belajar mengajar.

  Berdasarkan dari pendapat di atas peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi langsung terhadap ustadz/ustadzah maupun santri guna untuk menggumpulkan data yang dibutuhkan peneliti. Seperti keadaan tempat belajar, situasi dalam belajar mengajar, serta keadaan linggkungan sekitar.

  b. Metode wawancara/interview Wawancara yakni memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata (Arikunto,2010:199). Sedangakan menurut (Sutrisno Hadi,1987:206)

  interview merupakan teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab

  secara lisan antara dua orang atau lebih secara face to face. Teknik ini digunakan untuk memperoleh informasi mengenai metode pembelajaran al-Quran di TPQ Al Ghozali Noborejo Salatiga. terstruktur, terbuka,dan langsung kepada ustadz/ustadzah TPQ Al Ghozali Noborejo Salatiga. Tersturktur artinya peneliti menggunakan pedoman wawancara yang sudah disusun sesuai dengan bangunan teori yang ada.

  Terbuka artinya informan dapat memberikan penjelasan sesui dengan situasi dan kondisi yang dimiliki. Langsung artinya peneliti melakukan wawancara secara langsung dengan infoman.

  c. Metode Dokumentasi Teknik dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengna cara mencari data mengenai hal-hal atau fariabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, prasasti, notulen rapat, agenda (Arikunto, 2006:158-159). Gambaran umum TPQ Al Ghozali Noborejo seperti, sejarah berdirinya TPQ, visi misi, keadaan guru dan siswa.

  Metode dokumentasi ini digunakan untuk pengumpulan data seperti foto-foto kegiatan pembelajaran di TPQ Al Ghozali Noborejo Salatiga, serta berkenaan dengan catatan-catatan seperti daftar santri, daftar Guru, profil TPQ, sejarah berdirinya TPQ Al Ghozali Noborejo Salatiga secara langsung kepada pengelola TPQ Al Ghozali Noborejo Salatiga.

G. Sistematika Penelitian Skripsi

  terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal bagian inti dan bagian akhir. Bagian awal berisikan halaman sampul, lembar berlogo, halaman judul, lembar persetujuan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran. Sedangkan

  bagian inti berisi tentang: BAB I : PENDAHULUAN Berisikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, fokus penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, metode penelitian, serta sistematika penelitian.

  BAB II : KAJIAN PUSTAKA Berisikan pembahasan tentang landasan teori yang mendalam tentang metode pembelajaran Al- Qur‟an dan taman bacaan Al-Quran.

  BAB III : PENGUMPULAN DATA Berisikan tentang gambaran umum lokasi dan subjek penelitian yaitu :

  a. Sejarah Berdirinya TPQ Al Ghozali Noborejo, profil TPQ Al Ghozali Noborejo, Visi dan Misi TPQ Al Ghozali Noborejo, struktur organisasi TPQ Al Ghozali Noborejo.

  b. Penyajian data penelitian meliputi : Data nama responden dan data hasil penelitian.

  BAB IV : LAPORAN HASIL PENELITIAN

  BAB V : PENUTUP Berisikan tentang kesimpulan dan saran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Al-Qur’an

  1. Pengertian Al- Qur‟an

  Secara etimologi, al- Qur‟an berasal dari bahasa Arab dari akar kata

  Qara‟a yang berarti membaca. Menurut al-Zarkani dalam buku sembuh dan

  sehat dengan mukjizat al- Qur‟an karya Mustamir (2007:5) al-Qur‟an adalah lafal yang diturunkan kepada nabi Muhammad mulai dari surat al-Fatihah sampai dengan surat Annas. Al-

  Qur‟an adalah wahyu atau firman Allah Swt untuk menjadi petunjuk dan pedoman bagi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt, tidak ada satu kitab pun didunia ini yang lengkap dan sempurna seperti halnya kitab al-

  Qur‟an (Mardiyo, 1999:23). Al-Qur‟an adalah kalam Allah yang tiada tandingannya (mukjizat) diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw dengan perantara malaikat Jibril yang dimulai dengan surat al- Fatihah dan diakhiri dengan surat an-Nash, ditulis dalam mushaf-mushaf yang disampaikan secara mutawatir serta mempelajarinya merupakan ibadah (Aminuddin, 1991:12). Al-

  Qur‟an adalah sumber agama Islam pertama dan utama yang memuat firman-firman Allah, sama benar dengan yang disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sedikit demi sedikit selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, mula-mula di Mekah kemudian di Madinah (Ali, 2008:93). Umat Islam wajib bangga dengan kitab suci al-

  Qur‟an karena al- Qur‟an adalah bacaan yang maha sempurna dan maha mulia sehingga disebut juga dengan al- Qur‟an al Karim. Nama lain dari kata ini adalah al Furqon, atau kitab pembeda antara yang halal dengan yang haram, antara yang baik dengan yang buruk, antara perintah yang wajib dan yang dilarang. Nama lain lagi adalah Adzikkir (peringatan) bagi umat manusia agar selalu ingat kepada Tuhan, ingat akan segala perintahnya dan segala larangannya. Al-Quran diturunkan kepada umat manusia sebagai petunjuk didalam menjalankan tugasnya sebagai kholifah dimuka bumi ini, sehingga al-

  Qur‟an di sebut juga al Huda (kitab petunjuk). Selain dari petunjuk terdapat juga nasehat didalam al- Q ur‟an, sehingga dinamakan juga kitab Al Maui‟zhah. Al-Qur‟an juga dinamakan dengan Assyifa karena dapat berfungsi sebagai obat atau penyembuh bagi penyakit-penyakit yang menyesakkan dada (Wardhana, 2009:47).

  Selajutnya kiranya perlu diketahui pula bahwa al- Qur‟an sebagai kitab suci dan sebagai mukjizat nabi Muhammad Saw yang terbesar yang tidak ada seseorang yang mampu membuat atau menulis yang sama seperti al- Qur‟an.

  Pada mulanya seluruh manusia ini ditantang untuk membuat tandingan yang serupa dengan al-Q ur‟an, tetapi ternyata tak seorang pun yang mampu melakukannya. Kemudian oleh al-

  Qur‟an mereka ditantang dengan yang lebih sederhana, yaitu seluruh manusia ini diminta untuk membuat barang sepuluh surat saja yang seperti al-

  Qur‟an baik fashohah maupun balaghohnya. Dan untuk kali kedua ini pun tak ada dari mereka yang sanggup membuatnya. Maka Qur‟an meminta kepada seluruh manusia untuk membuat satu surat saja yang seperti al- Qur‟an. Dan ternyata, walaupun hanya satu surat tak seorang pun yang bisa membuatnya. Andai kata diantara mereka ada yang mampu membuatnya, maka sirnalah kemukjizatan al-

  Qur‟an itu. Tetapi karena mereka gagal dan tidak mampu, maka akhirnya al- Qur‟an menyatakan kepada seluruh umat manusia bahkan juga seluruh jin, sebagai beriku t “katakanlah : sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa al-

  Qur‟an ini niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.”

  2. Fungsi Al- Qur‟an

  Agar manusia dapat menjadi kholifah yang baik dimuka bumi ini, dipelukan suatu pedoman atau petujuk yang menjamin manusia menuju kearah kebaikan di dunia dan akhirat. Selama manusia mempercayai dan mau menggunaka pedoman/petunjuk tersebut, insyaallah tujuan menjadi kholifah yang baik akan tercapai.

  Hal ini dimungkinkan apabila petunjuk/pedoman yang dimaksudkan datangnya dari Alla Swt yang menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya petunjuk/pedoman tersebut tidak lain adalah al-

  Qur‟an alkarim, kitab suci umat Islam yang memang merupakan Hudallinnas atau petunjuk bagi seluruh umat manusia tanpa memandang bangsa, suku/golongan manusia. Al-Quran

  Qur‟an. Seperti ayat-ayat berikut ini yang mendukung pernyataan tersebut di atas

                “Sesungguhnya kami menurunkan kitab (al-Qur‟an) dengan membawa kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada

  Nya.”(Q.S Al-An‟am ,6:115) dan

           

    

  “Sesungguhnya al-Qur‟an ini membeir petunjuk kepada jalan yang lebih lurus dan memebri kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjaka amal soleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.”(Q.S Al Isra‟,17:9).

  Fungsi al- Qur‟an yang merupakan hudallinnas/sebagai petunjuk bagi umat manusia, adalah sesuai pula dengan nama-nama lain dari al-

  Qur‟an seperti yang telah diuraikan dalam pembahasan di atas yang lebih melengkapi lagi fungsi al-

  Qur‟an. Al-Qur‟an menjadi petunjuk bagi umat manusia, karena al- Qur‟an menjadi pembeda anatara yang haq dan yang bathil, al-Qur‟an juga merupakan peringatan bagi umat manusia agar ingat kepada sang pencipta, al- Qur‟an banyak mengandung nasehat dan pelajaran yang berguna bagi kehidupan didunia dan diakhirat, al-

  Qur‟an memuat berbagai macam peringatan bagi manusia yang mau berfikir, al- Qur‟an selalu mengajak dalam kebaikan dan menjauhi kejelekan.

  3. Tujuan Al- Qur‟an

  Tujuan diturunkannya al- Qur‟an adalah agar dapat menjadi pedoman hidup manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup, baik didunia ataupun diakhirat. Sementara Quraish shihab dalam buku wawasan al-

  Qur‟an menyebutkan secara lebih rinci tentang tujuan diturunkan al- Qur‟an, antara lain:

  a. Untuk membersihkan dan mensucikan jiwa dari segala bentuk syirik serta memantapkan keyakinan tentang ke Esa-an Allah Saw yang sempurna.

  b. Untuk mengajarkan kemanusiaan yang adil dan beradab, yakni bahwa umat manusia merupakan umat yang seharusnya dapat bekerja sama dalam pengabdian kepada Allah dan pelaksanaan tugas kekhalifahan.

  c. Untuk menciptakan persatuan dan kesatuan, bukan saja antar suku dan bangsa, tetapi kesatuan alam semesta, kesatuan kehidupan dunia dan akhirat, natural dan supranatural, kesatuan ilmu, iman dan rasio, kesatuan kebenaran, kesatuan kepribadian manusia, kesatuan kemerdekaan dan determinisme, kesatuan sosial, politik ekonomi, dan kesemuanya berada di bawah satu ke- Esa-an Allah. bermasyarakat dan bernegara melalui musyawarah dan mufakat yang dipimpin hikmah dan kebijaksanaa.

  e. Untuk membasmi kemiskinan materiil dan spiritual, kebodohan, penyakit dan penderitaan hidup, serta pemerasan manusia atas manusia lain dalam bidang sosial, ekonomi, politik dan juga agama.

  f. Untuk memadukan kebenaran dan keadilan dengan rahmat dan kasih sayang dengan menjadikan keadilan sosial sebagai landasan pokok kehidupan masyarakat manusia.

  g. Untuk memberikan jalan tengah antara falsafah monopoli kapitalisme dengan falsafah kolektif komunisme, menciptakan ummatan wasathan yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.

  h. Untuk menekankan peranan ilmu dan teknologi, guna menciptakan suatu peradaban yang sejalan dengan jati diri manusia dengan panduan Nur ilahi.

  Muhammad Rasyid Ridha memerincikan bahwa tujuan al- Qur‟an dibagi menjadi berikut: a. Untuk menerangkan hakekat agama yang meliputi iman kepada Tuhan, iman kepada hari akhir, dan amal-amal sholeh; b. Menjelaskan masalah kenabian dan kerasulan serta tugas-tugas dan fungsi- fungsi mereka; pikiran, sejalan dengan ilmu pengetahuan dan cocok dengan intuisi dan kata hati; d. Membina dan memperbaiki umat manusia dalam satu kesatuan yang meliputi: kesatuan umat (kemanusiaan), agama, undang-undang, persaudaraan, bangsa, hukum, dan bahasa;

  e. Menjelaskan keistimewaan-keistimewaan Islam dalam hal pembebanan kewajiban-kewajiban kepada manusia, seperti cakupannya yang luas meliputi jasmani dan rohani, materiil dan spiritual, membawa kepada kebahagiaan dunia akhirat, mudah dikerjakan, tidak memberatkan, dan gampang dipahami;

  f. Menjelaskan prinsip-prinsip dan dasar-dasar berpolitik dan bernegara;

  g. Menata kahidupan materiil (harta);

  h. Memberi pedoman umum mengenai perang dan cara-cara memperthankan diri dari agresi dan intervensi musuh; i. Mengatur dan memberikan kepada wanita hak-hak mereka dalam bidang agama, sosial, dan kemanusiaan pada umumnya; j. Memberikan petunjuk-petunjuk dalam halpembebasan dan pemerdekaan budak.

B. Pendidikan dan Pengajaran

  1. Pengertian Pendidikan dan Pengajaran pengajaran. Oleh karena itu, tidak heran jika pendidikan terkadang juga dikatakan pengajaran atau sebaliknya, pengajaran disebut sebagai pendidikan (Roqib, 2009:13). Ini adalah sesuatu yang rancu, sebagaimana orang sering keliru memahami istilah sekolah dan belajar. Belajar dikatakan identik dengan sekolah, padahal sekolah hanyalah salah satu dari tempt belajar bagi peserta didik. Belajar merupakan bagian dari proses pendidikan yang mencakup totalitas keunggulan kemanusiaan sebagai hamba dan pemakmur alam/kholifah agar senantiasa bersahabat dan memberikan kemanfaatan untuk kehidupan bersama.

  Belajar/sekolah sama-sama bermakna mencari ilmu yang merupakan bagian penting dari proses pendidikan yang pada intinya adalah transfer ilmu dan nilai moral. Ilmu berasal dari bahasa Arab

  „alima kata ilmu ini biasanya

  digabung dengan kata pengetahuan sehingga menjadi ilmi pengetahuan. Ilmu menurut terminologi diartikan sebagai keyakinan yang mantap dan sesuai dengan fakta empirisnya, atau hasil gambaran berdasarkan rasio.

  Pendidikan dalam bahasa arab bisa disebut dengan istilah tarbiyah yang berasal dari kata kerja rabba, sedangkan pengajaran dalam bahasa arab disebut dengan taklim yang berasal dari kata kerja

  „allama. Pendidikan dalam

  konteks ini terkait dengan gerak dinamis, positif dan kontinyu atau berlanjut, setiap individu menuju idealitas kehidupan manusia agar mendapatkan nilai

  (rasio, kognitif), dzikir (efektif, rasa, hati, spiritual), dan keterampilan fisik (psikomotorik).

  Ilmu pendidikan berisi tentang teori pendidikan sekaligus data dan penjelasa yang mendukukng teori tersebut. Dengan demikian, ilmu pendidikan adalah teori-teori pendidikan yang didasarkan pada konsep dasar pendidikan yang diambil dari penelaahan terhadap al-

  Qur‟an hadis dan teori- teori keilmuan lain, yang ditelaah dan dikontruksikan secara integrative oleh intelektual untuk menjadi sebuah bangunan teori-teori kependidikan yang bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

  2. Faktor pendukung Faktor yang mendukung pembelajaran antara lain:

  a. Kurikulum Sebuah kelas tidak boleh sekedar diartikan sebagai tempat siswa berkumpul untuk mempelajari sejumlah ilmu pengetahuan. Demikian juga sebuah sekolah bukanlah sekedar sebuah gedung tempat murid mencari dan mendapatkan ilmu pengetahuan. Sekolah dan kelas diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mendidik anak-anak yang tidak hanya harus didewasakan dari segi intelektualitasnya saja, akan tetapi dalam seluruh aspek kepribadiannya. Untuk itu bagi setiap tingkat dan jenis sekolah diperlukan kurikulum yang mampu memenuhi

  Kurikulum yang dipergunakan di sekolah sangat besar pengaruhnya terhadap aktifitas kelas dalam mewujudkan proses belajar mengajar yang berdaya guna bagi pembentukan pribadi siswa. (Syaiful, 2011:180)

Dokumen yang terkait

METODE DAKWAH AL QUR’AN

1 8 6

IMPLEMENTASI METODE UTSMANI DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI TPQ AL-BASYIR DI DESA KARANGSUKO KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG

1 17 23

PENGARUH SIKAP OPTIMISME TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SANTRI PONDOK PESANTREN AL FALAH SALATIGA TAHUN 2006 - Test Repository

0 0 92

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBELAJARAN BACA TULIS AL QUR'AN DENGAN METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS V MIN MILANGEN SALAMAN TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 0 86

UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH MELALUI METODE PEMBELAJARAN QIRO’ATI PADA SISWA TK IMAN ISTIQOMAH PLUS TETEP RANDUACIR, KEC. ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN 2008/2009 - Test Repository

0 0 99

METODE PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL QURAN SURAT AL MAIDAH AYAT 67 DAN AL NAHL AYAT 125 ( KAJIAN TAFSIR AL MISBAH) SKRIPSI

0 2 114

NILAI - NILAI PENDIDIKAN AKHLAQ DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR SURAT AL HUJURAT AYAT 11,12, DAN 13) - Test Repository

0 0 36

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN HUMANISTIK DAN BEHAVIORISTIK DALAM METODE PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK PADA MI AL FALAH KALIANGKRIK DAN MI AL ISLAM TONOBOYO BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 191

ANALISIS PERILAKU NASABAH TERHADAP PRODUK TABUNGAN SIJANGKA DI BMT AL ISHLAH SALATIGA Tugas Akhir - ANALISIS PERILAKU NASABAH TERHADAP PRODUK TABUNGAN SIJANGKA DI BMT AL ISHLAH SALATIGA - Test Repository

0 0 86

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN AL MUNTAHA KELURAHAN CEBONGAN KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN 2016 SKRIPSI

0 0 136