21st Century Skills Kerangka Teori

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2. Problem Solving

a. Pengertian Problem Solving

Menurut Made Wena Problem Solving adalah suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah dan memecahkan berdasarkan data dan informasi yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan cermat. 16 Teoti tersebut jelas menyebutkan bahwa Problem Solving adalah proses yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Sedangkan menyebutkan bahwa dalam melakukan Problem Solving diperlukan tiga proses seperti tersebut dibawah ini: a Jalan keluar yang dikemukakan b Pendekatan yang digunakan c Sampai sejauh mana dapat berfikir tenang dan rasional dalam hal menghadapi tekanan, betapa pun kuat atau lemahnya tekanan tersebut. 17

b. Pelaksanaan Problem Solving

Menurut Evans, dalam melakukan Problem Solving maka perlu dikembangkan suatu metode yang baik dalam menemukan solusi yaitu model pembelajaran problem solving. Pendekatan ini dapat dilakukan secara verbal maupun figural. Secara verbal dapat dilakukan dengan 16 Wena Made, 2009, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Bumi Aksara, Jakarta, hal. 89. 17 Sondang P. Siagian, 1993, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta, hal. 143. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id brain storming dan concept maping atau kombinasi antara verbal dan figural . 18 Prosesnya diawali dengan identifikasi masalah, selanjutnya identifikasi alternatif solusi, lalu memilih solusi yang terbaik. Selanjutnya realisasi solusi dan evaluasi. Pendekatan ini sangat dapat diterapkan di setiap sektor kehidupan. Hal yang paling penting adalah bagaimana menerapkannya dalam dunia kerja agar karyawan dapat merespon secara kreatif masalah yang dihadapi dalam pekerjaannya. Problem solving merupakan suatu model berfikir yang melakukan pemusatan pada keterampilan pemecahan masalah, yang diikuti dengan penguatan keterampilan. Ketika dihadapkan dengan suatu masalah, karyawan dapat melakukan keterampilan memecahkan masalah untuk memilih dan mengembangkan tanggapannya. Tidak hanya dengan cara menghafal tanpa dipikir, tetapi juga keterampilan dalam memecahkan masalah dengan memperluas proses berpikir. Adapun proses dari model Problem Solving, terdiri atas klarifikasi masalah, pengungkapan pendapat, evaluasi dan pemilihan, dan implementasi. Dengan membiasakan karyawan menggunakan langkah-langkah yang kreatif dalam memecahkan masalah, diharapkan langkah-langkah ini dapat membantu karyawan untuk mengatasi kesulitan dalam pekerjaannya. Penggunaan Problem Solving ini diharapkan dapat menimbulkan minat sekaligus kreativitas dan motivasi karyawan dalam 18 James R. Evans, 1994, Berpikir Kreatif, dalam Pengambilan Keputusan dan Manajemen, Bumi Aksara, Jakarta, hal. 15-25. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id mengerjakan pekerjaanya, sehingga karyawan dapat memperoleh manfaat yang maksimal baik dari proses maupun hasil pekerjaannya. 19 Penerapan model Problem Solving sebagai suatu strategi yang sangat efektif dalam mengembangkan seseorang untuk berpikir secara ilmiah dan mengembangkan daya nalar mereka dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan. 20 Metode Problem Solving merupakan metode pembelajaran yang penekanannya tidak pada apa yang sedang dilakukan seorang karyawan melainkan pada apa yang mereka pikirkan pada saat mereka melakukan kegiatan tersebut. Sehingga karyawan bisa menyajikan masalah, mengajukan pertanyaan, serta memfasilitasi penyelidikan dan dialog. Menurut Kesumawati, Problem Solving mempunyai variabel keberhasilan memecahkan masalah yang ditunjukkan melalui kemampuan: 21 a Kemampuan memahami masalah b Kemampuan merencanakan pemecahan masalah c Kemampuan melakukan pengerjaan atau perhitungan d Kemampuan melakukan pemeriksaan atau pengecekan kembali. 19 Kasmadi Imam Supardi dan Indraspuri Rahning Putri, 2010, “Pengaruh Penggunaan Artikel Kimia dari Internet pada Model Pembelajaran Creative Problem Solving ”, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, vol . 4, no.1, hal. 574-581. 20 Tin Rustini, 2008, “Penerapan Model Problem Solving untuk Meningkatkan Pengembangan Potensi Berpikir Siswa Dalam Pembelaja ran IPS di Sekolah Dasar”, Jurnal, Pendidikan Dasar, no. 10, Oktober, hal 3-4 21 Kesumawati, 2010, Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah, dan Disposisi Matematis Siswa SMP memlalui Pendekatan Matematika Realistik, Disertasi, UPI Bandung, hal. 38. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

c. Problem Soving Menurut Perspektif Islam

      Artinya : “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.” QS. Al-Balad : 4 22 Ayat tersebut menyatakan bahwa manusia itu tidak pernah terlepas dengan yang namanya kesusahan dan permasalahan, bukan manusia namanya kalau tidak pernah ada masalah dalam hidupnya, semakin tinggi jabatan seseorang, semakin bertambah banyaknya harta kekayaan seseorang, dan semakin banyaknya popularitas yang didapat, maka justru akan semakin bertambah banyak permasalahan-permasalahan yang dihadapinya, seperti permasalahan dalam bekerja. Selanjutnya Allah berfirman:              Artinya: “yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. ” QS. Ar- Ra’ad : 28 23 Inilah solusi untuk masalah dalam pekerjaan, dan tentunya juga mendatangkan kebaikan-kebaikan bagi diri sendiri. Solusi terbaik untuk kerja hanya dengan mengingat Allah sesuai dengan firman diatas. 22 Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahnya, PT Sari Agung, Jakarta, hal. 1243. 23 Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahnya, hal. 462