B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Abudi Riyanto 2010 yang berjudul
“Hubungan Antara Kecerdasan Emosional EQ dan Kreativitas Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Program Studi Teknik
Otomotif SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta”. Berdasarkan analisis data diperoleh hubungan antara kecerdasan emosional EQ dengan prestasi
belajar siswa yang positif dan signifikan. Hal ini dilihat dari koefisien korelasi r = +0,438 dan nilai signifikansi 0,000 0,05. Hubungan antara
kreativitas belajar siswa dengan prestasi belajar yang positif dan signifikan dengan melihat koefisien korelasi r = +0,317 dan nilai signifikansi 0,006
0,05. Demikian juga hubungan antara kecerdasan emosional EQ dan kreativitas belajar siswa dengan prestasi belajar yang dapat dilihat dari
koefisien korelasi r
y
1,2
= +493 dan nilai F
hitung
18,622 F
tabel
3,074. 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Nurirni 2005 yang berjudul “Hubungan antara Minat Belajar dan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar siswa
kelas XI SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Tahun Ajaran 20042005”. Menunjukan adanya hubungan positif dan signifikan antara variabel
Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar siswa dengan r
xy
sebesar 0,457 t tabel sebesar 0.279 pada taraf signifikan 5, bedanya dengan penelitian
ini adalah penilaian prestasi belajar berdasarkan siswa bukan pada nilai ulangan harian siswa. Persamaannya dengan penelitian ini adalah metode
pengumpulan data dari salah satu variabelnya yaitu Kemandirian Belajar.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Rahma Adi 2012 yang berjudul
“Hubungan Kecerdasan Emosional dan Kemandirian Belajar pada Siswa Kelas XI Jurusan Otomotif SMK Muhammadiyah 1 Moyudan, Sleman”.
Hasil penelitiannya menyimpulkan terdapat hubungan kecerdasan emosional dan kemandirian belajar pada siswa kelas XI jurusan otomotif SMK
Muhammadiyah 1 Moyudan Sleman yang ditunjukkan dengan besarnya koefisien korelasi r adalah sebesar 0,567 dengan nilai signifikan 0,000
p0,05.
C. Kerangka Berpikir