Bakteri Escherichia coli Staphylococcus aureus

9 jenis pelarut organik yang dapat digunakan untuk ekstraksi. Semakin tinggi nilai konstanta dielektrik, titik didih dan kelarutan dalam air, maka pelarut akan makin polar Sudarmadji et al. 2007.Sifat penting yang harus diperhatikan dalam ekstraksi adalah kepolaran senyawa dilihat dari gugus polarnya. Senyawa polar lebih mudah larut dalam pelarut polar dan senyawa non polar lebih mudah larut dalam pelarut non polar. Derajat polaritas tergantung pada tetapan dielektrik, makin besar tetapan dielektrik semakin polar pelarut tersebut Sudarmadji et al. 2007. Ekstraksi bertingkat dilakukan secara berturut-turut dimulai dengan pelarut nonpolar dilanjutkan dengan pelarut yang menengah kepolarannya semi polar, kemudian dengan pelarut polar, sehingga akan diperoleh ekstrak kasar crude extract yang berturut-turut senyawa nonpolar, semi polar dan polar.

4. Bakteri

1. Escherichia coli

Escherichia coli merupakan mikroorganisme indikator yang dipakai untuk menganalisis air dan menguji adanya tinja, dan dapat ditemukan tersebar disekitar kita. Ciri-ciri E. coli yaitu bentuk bulat cenderung ke batang panjang, biasanya berukuran 0,5 x 1-3 µ, terdapat sendiri-sendiri, berpasang-pasangan, dan rangkaian pendek, bergerak dengan menggunakan flagella peritrik, biasanya tidak berbentuk kapsul, tidak berbentuk spora, gram negatif, aerop, anaerop fakultatif Melliawati, 2009. E. coli tumbuh pada suhu antara 10 c-40 c, patogen 10 menimbulkan gastroenteritis akut yang terutama menyerang anak-anak di bawah dua tahun dan infeksi di luar saluran pernapasan yaitu infeksi saluran kemih, usus buntu, peritonitis, radang empedu, dan pada luka bakar Supardi dan Sukamto, 1990; dalam Mutmainnah, 2010. Keuntungan E. coli menghasilkan kolisin yang dapat melindungi saluran pencernaan dari bakteri usus yang patogenik, menguji adanya pencemaran air oleh tinja, dan dimanfaatkan dalam bidang pertanian, peternakan, kedokteran, maupun dikalangan industri Melliawati, 2009.

2. Staphylococcus aureus

Bakteri Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif, tersusun dalam kelompok- kelompok yang tidak teratur seperti buah anggur, berbentuk bulat berdiameter 0,7-1,2µm, fakultatif anaerob, tidak berbentuk spora, tidak bergerak, tumbuh pada suhu optimum 37 C, tetapi membentuk pigmen paling baik pada suhu kamar 20 C-25 C, koloni pada perbenihan padat berwarna abu-abu sampai kuning keemasan, berbentuk bundar, halus, menonjol, dan berkilau Jawetz et al.,1995; Novick et al., 200 dalam Kusuma, 2009. Bakteri S. aureus mampu menghasilkan enterotoksin yang tahan panas, terdapat di berbagai bagian tubuh manusia, termasuk hidung, tenggorokan, dan kulit. Sasaran pertumbuhannya adalah makanan yang banyak mengandung protein tinggi, misalnya sosis, telur dan lain-lain Fardias, 1993 dalam Mutmainnah, 2010 11

B. Uji Aktivitas Antibakteri

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kelimpahan dan Keanekaragaman Bulu Babi di Pulau Saonek, Kabupaten Raja Ampat T2 422012114 BAB II

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Inventarisasi Ikan di Padang Lamun Pulau Jefman, Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konservasi Berbasis Kearifan Lokal: studi kasus Sasi di Kabupaten Raja Ampat T2 422012103 BAB II

0 1 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komposisi Vegetasi Mangrove di Pesisir Pantai Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat T2 422012105 BAB II

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kelimpahan Populasi, Pola Sebaran, dan Aktivitas Farmakologis dari Kerang Donax variabilis di Jefman, Kabupaten Raja Ampat

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kelimpahan Populasi, Pola Sebaran, dan Aktivitas Farmakologis dari Kerang Donax variabilis di Jefman, Kabupaten Raja Ampat T2 422012007 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kelimpahan Populasi, Pola Sebaran, dan Aktivitas Farmakologis dari Kerang Donax variabilis di Jefman, Kabupaten Raja Ampat T2 422012007 BAB IV

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kelimpahan Populasi, Pola Sebaran, dan Aktivitas Farmakologis dari Kerang Donax variabilis di Jefman, Kabupaten Raja Ampat T2 422012007 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kelimpahan Populasi, Pola Sebaran, dan Aktivitas Farmakologis dari Kerang Donax variabilis di Jefman, Kabupaten Raja Ampat

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keanekaragaman Spesies Ikan yang Terdapat di Pulau Jefman, Distrik Salawati Utara, Kabupaten Raja Ampat

0 0 15