Penggabungan hasil dari penilaian tes komunikasi tulis dan tes Kategori penskoran kemampuan komunikasi matematika

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 35 : 2. Tetapkan nilai kritis yaitu 5 3. Menentukan skor yang diperoleh responden sebelum mendapat perlakuan . 4. Menentukan skor yang diperoleh responden setelah mendapat perlakuan . 5. Menghitung selisih dari D. 6. Menentukan ranking dari selisih 7. Menentukan tanda + atau - pada setiap ranking. 8. Menentukan t hitung. Karena sampel yang digunakan lebih dari 25, maka distribusinya akan mendekati distribusi normal. Untuk itu dalam pengujiannya digunakan rumus z sebagai berikut 31 : Dimana : T : Jumlah jenjangranking yang kecil tanda - 9. Menentukan kesimpulan, dengan ketentuan sebagai berikut : Jika maka di tolak Jika maka di terima 31 Prof. DR Sugiyono, Statistik Non Parametik Untuk Penelitian, Bndung : alfabeta, 2011 hal 47-48 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 36 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini peneliti akan memaparkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 4 Tuban tahun ajaran 2014-2015. Data tersebut bersumber dari hasil tes tulis dan tes lisan.

A. Deskripsi Data Penelitian

1. Instrumen Penelitian

Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar Kerja Siswa LKS. Sedangkan Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar tes kemampuan komunikasi matematika. Dua buah perangkat soal tes kemampuan komunikasi matematika digunakan untuk mengukur kemampuan komunikasi matematika siswa. Perangkat soal pertama digunakan sebagai tes awal sebelum perlakuan pre-test dan perangkat soal kedua digunakan sebagai tes akhir setelah perlakuan post-test.

2. Validitas Instrumen

Sebelum digunakan untuk penelitian, perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian terlebih dahulu divalidasi oleh para ahli. Validasi isi dilakukan untuk mengetahui apakah perangkat pembelajaran dan soal tes kemampuan komunikasi matematika tersebut sudah sesuai dengan indikatornya, baik atau tidaknya susunan bahasa dan penulisan instrumen, serta layak digunakan atau tidak dalam penelitian. Validitas isi ini dilakukan oleh 3 validator. Dua validator adalah dosen ahli dari Prodi Pendidikan Matematika PMT Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam PMIPA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan FTK UIN Sunan Ampel Surabaya. Satu validator adalah guru mata pelajaran matematika. Tabel 4.1 Nama-Nama Validator No Nama Validator Keterangan 1 Moh Hafiyusholeh, M.Si Dosen Prodi Pendidikan Matematika UIN Sunan Ampel Surabaya

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS

13 59 274

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE ”OPEN-ENDED” UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII di SMP Negeri 2 Karanganom).

0 0 6

PENGGUNAAN METODE PROBING-PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA.

0 2 35

PENERAPAN TEKNIK PROBING - PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KO NEKSI MATEMATIS SISWA SMP: Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII pada Salah Satu SMP Negeri di Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

3 9 47

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS MATEMATIKA SISWA SMP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBING-PROMPTING : Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VIII di Salah Satu SMP Negeri di Kota Bandung.

0 11 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

1 2 36

PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

0 0 36

PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

0 0 41

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PROBING-PROMPTING BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA.

4 10 127

Penerapan Model Probing-Prompting Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa

0 0 9