Teknik Uji Analisis Wilcoxon

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini peneliti akan memaparkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 4 Tuban tahun ajaran 2014-2015. Data tersebut bersumber dari hasil tes tulis dan tes lisan.

A. Deskripsi Data Penelitian

1. Instrumen Penelitian

Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar Kerja Siswa LKS. Sedangkan Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar tes kemampuan komunikasi matematika. Dua buah perangkat soal tes kemampuan komunikasi matematika digunakan untuk mengukur kemampuan komunikasi matematika siswa. Perangkat soal pertama digunakan sebagai tes awal sebelum perlakuan pre-test dan perangkat soal kedua digunakan sebagai tes akhir setelah perlakuan post-test.

2. Validitas Instrumen

Sebelum digunakan untuk penelitian, perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian terlebih dahulu divalidasi oleh para ahli. Validasi isi dilakukan untuk mengetahui apakah perangkat pembelajaran dan soal tes kemampuan komunikasi matematika tersebut sudah sesuai dengan indikatornya, baik atau tidaknya susunan bahasa dan penulisan instrumen, serta layak digunakan atau tidak dalam penelitian. Validitas isi ini dilakukan oleh 3 validator. Dua validator adalah dosen ahli dari Prodi Pendidikan Matematika PMT Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam PMIPA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan FTK UIN Sunan Ampel Surabaya. Satu validator adalah guru mata pelajaran matematika. Tabel 4.1 Nama-Nama Validator No Nama Validator Keterangan 1 Moh Hafiyusholeh, M.Si Dosen Prodi Pendidikan Matematika UIN Sunan Ampel Surabaya digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 38 2 A. Hanif Asyhar.M.Si Dosen Prodi Pendidikan Matematika UIN Sunan Ampel Surabaya 3 Drs. Redyan Takarino Guru mata pelajaran matematika Hasil dari validasi perangkat pembelajaran dan instrumen adalah sebagai berikut :

a. Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

Ketiga validator yang memvalidasi perangkat pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajran RPP memberi keterangan yang berbeda-beda. Validator pertama memberi keterangan bahwa langkah-langkah pembelajaran sebaiknya di integrasikan antara probing prompting dengan diskusi kelompoknya, jangan sendiri-sendiri, tujuan pembelajaran harus memuat ABCD, dan materi diperjelas. Validator kedua memberi keterangan bahwa sudah bagus, tapi hati-hati dengan simbol matematika. Dan validator ketiga memberi keterangan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP layak digunakan dengan sedikit perbaikan.

b. Validasi Lembar Kerja Siswa LKS

Penilaian ketiga validator tehadap perangkat pembelajaran Lembar Kerja Siswa LKS terdapat beberapa keterangan yang berbeda-beda. Validator pertama memberi keterangan bahwa LKS layak digunakan dengan sedikit perbaikan. Validator kedua memberi keterangan bahwa LKS sudah bagus, tapi hati-hati dengan penulisan soal dan harus teliti setiap butir soal. Validator ketiga memberi keterangan bahwa LKS layak digunakan dengan sedikit perbaikan.

c. Validasi lembar tes kemampuan komunikasi matematika

Keterangan hasil validasi dari ketiga validator terhadap lembar tes kemampuan komunikasi matematika adalah sebagai berikut : validator pertama memberi keterangan bahwa instrumen layak digunakan dengan sedikit perbaikan. Validator kedua memberi keterangan bahwa instrumen sudah bagus, tapi hati-hati dengan penulisan equation, serta perlu dipikirkan lagi selain 3 cara yang sudah digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 39 dibuat. Dan validator ketiga memberi keterangan bahwa instrumen layak digunakan dengan sedikit perbaikan. Dari keterangan hasil validasi diatas dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian layak digunakan dengan sedikit perbaikan. Setelah perangkat pembelajaran beserta instrumen penelitian selesai divalidasi dan dinyatakan layak untuk digunakan, baru dilaksanakan penelitian di SMP Negeri 4 Tuban. Yaitu di kelas VIII H dengan jumlah siswa 36 siswa. Yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Namun pada saat penelitian berlangsung 3 siswa tidak masuk dikarenakan seorang siswa sakit, dan 2 siswa lainnya izin. Jadi, sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 siswa. Penelitian dilaksanakan selama 4 kali yaitu pada tanggal 25 mei 2015, 27 mei 2015, 01 juni 2015, dan 03 juni 2015. Dengan 1 JP 40 menit dan setiap setiap pertemuan memiliki alokasi waktu 2JP . 1 Pertemuan ke-1 Pertemuan pertama dengan alokasi waktu diawali dengan perkenalan dengan siswa-siswa dan selanjutnya diberi pre-test tulis dengan mengerjakan soal pada lembar tes kemampuan komunikasi yang telah di validasi sebelumnya selama 60 menit. Dan dilanjutkan dengan tes lisan selama 20 menit. 2 Pertemuan ke-2 Pada pertemuan ke-2 dengan alokasi waktu dilaksanakan proses pembelajaran matematika dengan teknik probing prompting dengan indikator 3.1.1 yaitu menyelesaikan model matematika dari masalah aljabar yang berkaitan dengan sistem persamann linier dua variabel sesuai dengan RPP yang telah divalidasi sebelumnya. 3 Pertemuan ke-3 Pada pertemuan ke-3 dengan alokasi waktu dilaksanakan proses pembelajaran matematika dengan teknik probing prompting dengan indikator 3.1.2 yaitu menyelesaikan model matematika dari masalah geometri yang berkaitan dengan sistem persamann linier dua variabel sesuai dengan RPP yang telah divalidasi sebelumnya. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 40 4 Pertemuan ke-4 Pada pertemuan ini dengan alokasi waktu dilaksanakan post-test tulis dengan mengerjakan soal pada lembar tes kemampuan komunikasi matematika yang telah divalidai sebelumnya selama 60 menit. Dan dilanjutkan dengan tes lisan selama 20 menit.

3. Analisis data HasilPenelitian

Data yang disajikan dalam penelitian ini meliputi data hasil pre-test dan hasil post-test.

a. Data hasil pre-test

Data hasil pre-test merupakan data yang diperoleh dari hasil tes kemampuan komunikasi matematika siswa baik tulis maupun lisan sebelum dikenakan perlakuan. Perlakuan tersebut adalah pembelajaran dengan menggunakan teknik probing prompting. Berikut nilai pre-test kemampuan komunikasi matematika. Tabel 4.2 Daftar skor pre-test kemampuan komunikasi matematika tulis No Nama Soal Jumlah 1 2 3 1. Akhsanul Khuluq 11 11 4 26 2. Ariel Gilang Sadewa 9 4 3 17 3. Cindy Octavia Asmarasari 3 3 3 9 4. Damiati 6 12 5 23 5. Deni Setiawan 12 13 4 29 6. Dicky Agung Prasetya 4 9 3 16 7. Erna Wahyuningsih 11 12 4 27 8. Febriansyah Ar Rosyid 4 10 3 17 9. Gita Widiani Laela Safitri 9 3 4 16 10. Hendrik Kurniawan 4 4 3 11 11. Indah Tri Lestari 3 3 3 9 12. Jumeneng Bintoro Noto 4 10 4 18 13. Lutfi Rizal Ma Arif 11 10 4 25 14. M. Zainuri 11 12 3 26 15. M.Hadi Prastyo 3 12 3 18 16. Mansya Ul Huda 11 10 4 25 17. Moch.Habib Zainal Alfin 4 4 3 11

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS

13 59 274

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE ”OPEN-ENDED” UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII di SMP Negeri 2 Karanganom).

0 0 6

PENGGUNAAN METODE PROBING-PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA.

0 2 35

PENERAPAN TEKNIK PROBING - PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KO NEKSI MATEMATIS SISWA SMP: Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII pada Salah Satu SMP Negeri di Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

3 9 47

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS MATEMATIKA SISWA SMP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBING-PROMPTING : Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VIII di Salah Satu SMP Negeri di Kota Bandung.

0 11 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

1 2 36

PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

0 0 36

PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

0 0 41

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PROBING-PROMPTING BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA.

4 10 127

Penerapan Model Probing-Prompting Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa

0 0 9