54 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa faktor pengetahuan
tentang penyebab cedera pada siswa kelas atas SD N 2 Bugisan Prambanan Klaten yaitu 0 siswa 0,0 dengan kategori sangat tinggi, 13 siswa 30,2
dengan kategori tinggi, 12 siswa 27,9 dengan kategori sedang, 16 siswa 37,2 dengan kategori rendah, dan 2 siswa 4,7 dengan kategori sangat
rendah. Frekuensi terbanyak sebesar 37,2 dengan jumlah 16 siswa dan berada pada kategori rendah. Berdasarkan hasil data tersebut dapat
disimpulkan bahwa pada faktor pengetahuan tentang penyebab cedera, siswa kelas atas SD N 2 Bugisan Prambanan Klaten termasuk dalam
kategori rendah. Apabila ditampilkan dalam bentuk histogram maka hasilnya sebagai berikut :
Gambar 4. Diagram Batang Pengetahuan Tentang Penyebab Cedera
3. Faktor Pengetahuan Bagian Tubuh yang Sering Terjadi Cedera
Analisis deskriptif pada faktor pengetahuan bagian tubuh yang sering terjadi cedera dengan jumlah soal atau item pernyataan sebanyak 4 butir.
Dari hasil penelitian keseluruhan siswa kelas atas diperoleh nilai maximum
2 16
12 13
5 10
15 20
Sangat Rendah
Rendah Sedang
Tinggi Sangat
Tinggi
F re
ku ensi
Kategori
Pengetahuan Tentang Penyebab Cedera
55 sebesar 4 dan nilai minimum sebesar 0. Skor data pengetahuan bagian tubuh
yang sering terjadi cedera tersebut diperoleh nilai mean sebesar 3,21 dan standar deviasi sebesar 0,89. Pengkategorian dibuat berdasarkan mean dan
standar deviasi hasil perhitungan deskriptif. Hasil pengkategorian data faktor pengetahuan bagian tubuh yang sering terjadi cedera dapat dilihat
pada tabel berikut : Tabel 11. Kategorisasi Data Faktor Pengetahuan Bagian Tubuh yang Sering
Terjadi Cedera
Interval Frekuensi
Persentase Kategori
Lebih dari 4,5 0,0
Sangat Tinggi 3,6 - 4,4
19 44,2
Tinggi 2,8 - 3,5
16 37,2
Sedang 1,9 - 2,7
7 16,3
Rendah Kurang dari 1,8
1 2,3
Sangat Rendah Jumlah
43 100,0
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa faktor pengetahuan bagian tubuh yang sering terjadi cedera pada siswa kelas atas SD N 2
Bugisan Prambanan Klaten yaitu 0 siswa 0,0 dengan kategori sangat tinggi, 19 siswa 44,2 dengan kategori tinggi, 16 siswa 37,2 dengan
kategori sedang, 7 siswa 16,3 dengan kategori rendah, dan 1 siswa 2,3 dengan kategori sangat rendah. Frekuensi terbanyak sebesar 44,2
dengan jumlah 19 siswa dan berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada faktor pengetahuan bagian
tubuh yang sering terjadi cedera, siswa kelas atas SD N 2 Bugisan Prambanan Klaten termasuk dalam kategori tinggi. Apabila ditampilkan
dalam bentuk histogram maka hasilnya sebagai berikut :
56 Gambar 5.
Diagram Batang
Pengetahuan Bagian Tubuh yang Sering Terjadi Cedera
4. Faktor Pengetahuan Tingkat Klasifikasi Cedera